Assalamualaikum Wr. Wb.

Saya masih ingat tentang sebuah hadist yg mengatakan bahwa umat Islam
terbagi menjadi 73 golongan.
Dan hanya 1 yg diterima , yaitu Ahli Sunnah Wal Jama'ah. Tetapi siapakah
ahli sunnah wal jama'ah.
Apakah NU, Muhammadiyah, Persis, HT, IM, JT dan Lain. Saya yakin mereka
semua adalah golongan yang satu itu.
Yang penting mereka itu berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Hadist, dan
mereka itu orang-orang sholeh. Inilah jalan yg lurus.

Kembali ke surat Al-Fatihah :
ayat(6) : Tunjukilah kami ke jalan yang lurus.
Ayat(7) : Yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada
mereka...

*Jadi jalan yg lurus adalah jalan orang-orang yg dianugerahi  nikmat.
Lantas siapakah yg diberi nikmat oleh Allah.
Kalo kita lihat surat Annisa( 4 : 69 ) ' Dan barangsiapa yg mentaati Allah
dan RasulNya, mereka itu akan bersama-sama
dengan orang-orang yg dianugerahi nikmat oleh Allah , yaitu : Nabi-nabi,para
shiddiqqiin, orang2 yg mati syahid dan orang-orang
sholeh. Dan mereka itulah teman sebaik-baiknya'.

Jadi apakah kita itu orang NU, Muhammadiyah, Persis, HT, IM, JT dan
lain-lain. Kalo minimal kita ini termasuk orang-orang sholeh.
Tentu kita berada jalan yang lurus( Jalan yg di anugerahi nikmat ). Dan kita
termasuk golongan yg satu itu.

Demikianlah dari saya. Yang benar datangnya dari Allah yg salah hanyalah
pada kekhilafan saya. Mohon dima'afkan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.
Nuryadi



> -----Original Message-----
> From: media-dakwah@yahoogroups.com [SMTP:[EMAIL PROTECTED] On
> Behalf Of Sugiyanto
> Sent: Tuesday, December 06, 2005 1:33 PM
> To:   Radhix (FIP); media-dakwah@yahoogroups.com
> Subject:      RE: [media-dakwah] Pesantren Salafiyah di Sesela Diserbu
> Warga
> 
> Ini sebagai pelajaran berharga bagi kita. Sebenarnya siapakah orang yang
> digolongkan AHLI SUNNAH WAL JAMA'AH???, Apakah NU, Muhammadiyah, Persis,
> HT, IM, JT atau siapa??? Seberapa Sunnah Nabi yang selalu kita amalkan
> disetiap gerak langkah dalam hidup kita???
> 
> "INTROSPEXSY"
> 
> 
> -----Original Message-----
> From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> On Behalf Of radhix
> Sent: Tuesday, December 06, 2005 9:36 AM
> To: media-dakwah@yahoogroups.com
> Subject: [media-dakwah] Pesantren Salafiyah di Sesela Diserbu Warga
> 
> Assalamu'alaikum WW
> 
> Benar penyampaian pesan2 agama hendaknya penuh dengan Hikmah. Kita
> jangan malu belajar dengan Ahli Sunnah waljamaah lainnya, seperti
> Ikhwanul Muslimin, Hibuz Tahrir dan khususnya dari Jamaah Tablig, untuk
> bisa terjun langsung ke masyarakat dan menyelami langsung adat
> istiadatnya, sekali lagi dengan cara Hikmah. Jadi jangan ada kesan
> langsung "mengobrak-abrik" tatanan atau adat istiadat masyarakat
> tertentu, tapi hendaknya dengan Hikmah, sebagaimana pengalaman dari Wali
> Songo, tidak dibenci masyarakat, tapi malah digandrungi masyarakat.
> Bukankah begitu harapan kita semua.
> 
> Wassalam WRWB 
> (Radhix)
> 
> 
> -----Original Message-----
> From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, December 06, 2005 8:53 AM
> To: manhaj-salaf@yahoogroups.com;
> [EMAIL PROTECTED]
> Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
> Subject: [media-dakwah] Re: [manhaj-salaf] Pesantren Salafiyah di Sesela
> Diserbu Warga
> 
> 
> Assalamu'alaikum..
> 
> Ini adalah pelajaran yang bagus bagi para ikhwah,  tentang pentingnya 
> bermasyarakat, serta aktif terjun
> menyelami masalah2 yang ada dilingkungan sekitar.
> 
> Wassalam
> EP
> 
> 
> 
> 
> "lasmin" <[EMAIL PROTECTED]> 
> Sent by: manhaj-salaf@yahoogroups.com
> 06/12/2005 08:30 AM
> Please respond to
> manhaj-salaf@yahoogroups.com
> 
> 
> To
> "manhaj-salaf" <manhaj-salaf@yahoogroups.com>
> cc
> 
> Subject
> [manhaj-salaf] Pesantren Salafiyah di Sesela Diserbu Warga
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Assalamu alaikum warahmatullahi wa barakatuhu
> Untuk tambahan informasi penyerangan ponpes ubay bin kaab, antum bisa di
> 
> klik di sini : 
> http://www.lomboknews.com/lomboknews.read/2005/11/24/idnews/546/pesantre
> n-salafiah-di-sesela-diserbu-warga/
> 
> 
> 
> PESANTREN SALAFIYAH DI SESELA DISERBU WARGA
> 
> MATARAM - Selepas Isya, Rabu (23/11) malam atau sekitar pukul 20.30
> Waktu 
> Indonesia Tengah, ribuan warga masyarakat Desa Sesela Kecamatan
> Gunungsari 
> Kabupaten Lombok Barat tidak terbendung menyerbu lokasi Yayayasan Pondok
> 
> Pesantren Ubay bin Kaab di tengah perkampungan di Dusun Kebon Lauk.
> Mereka 
> merusak pintu dan jendela bangunan seluas sekitar 700an meter persegi di
> 
> tengah kampung tersebut karena menentang faham Salafiah yang dianut
> jamaah 
> Yayasan Pondok Pesantren Ubay bin Kaab pimpinan H Fathul Azis bin
> Salawat.
> 
> Tidak hanya itu. Semua isi di dalam bangunan yang berada di atas lahan 
> seluas 12 are yang keberadaannya sekitar lima tahun terakhir di sana, 
> dijungkir balikkan. Meja lemari dan buku berserakan. Televisi dan
> komputer 
> rusak. Kepingan lantai keramik yang belum terpasang juga hancur. Namun, 
> sekitar 70 orang jamaahnya baik yang asli setempat maupun pendatang
> tidak 
> menjadi korban amuk warga karena sejak sehari sebelumnya sudah mengungsi
> 
> ke kota Mataram. 
> 
> Untuk mengatasinya agar tidak terjadi pembakaran bangunan tersebut, 
> sekitar 200an anggota polisi dari Polsek Gunungsari, Polres Mataram dan 
> Polda Nusa Tenggara Barat berdatangan untuk melakukan pengamanan. Sampai
> 
> tengah malam Kepala Polsek Gunungsari Inspektur Satu Mat Riduan berada
> di 
> lokasi bangunan Yayasan Pondok Pesantren Ubay bin Kaab tersebut.
> 
> Kapolres Mataram Ajun Komisaris Besar Ismail Bafadhal sewaktu ditemui di
> 
> lokasi kejadian mengatakan penyerangan yang tiba-tiba dilakukan dalam 
> suasana hujan yang mengguyur. ?Ya syukurnya tidak ada korban jiwa,? 
> katanya, sambil berjalan meninggalkan Kebon Lauk beralih meninjau rumah 
> pengikut Salafiah lainnya Mustapa di Dusun Lendang dan Asep di Dusun 
> Sesela Desa yang juga menjadi sasaran amukan warga.
> 
> Kepala Dusun Kebon Lauk Jumadil menjelaskan bahwa masyarakat marah
> adanya 
> tata cara penguburan anggota Salafiah warga setempat Jamal, Ahad (13/11)
> 
> pekan lalu. Diantaranya, semula jenazahnya didudukkan dan tidak
> membacakan 
> talqin. Karena ada kelainan tata cara, maka seterusnya diambil alih oleh
> 
> keluarganya sendiri yang tidak menjadi jamaah Salafiah turun ke liang 
> lahat. ??Dari kasus penguburan itu, semua orang dusun mendatangi kepala 
> desa Sesela,'? ujarnya. Akhirnya dilakukan pertemuan dengan para pemuka 
> masyarakat dan pemuka agama di kantor Desa Sesela.
> 
> Sedangkan Kepala Desa Sesela Muhajirin menjelaskan bahwa penguburan
> Jamal 
> tersebut, tidak mengikut sertakan warga. Tradisi di Lombok, setiap ada 
> kematian, mulai dari salat jenazah di masjid menyertakan warga dari
> dusun 
> lain. Biasanya disampaikan permakluman melalui kepala dusun. ?Siapapun 
> yang meninggal harus saling mengundang antar kepala dusun,? ucapnya 
> menjelaskan. Bahkan keluarga Jamal pun tidak diundang.
> 
> Dari rapat warga - yang menganut Ahlusunnah Wal Jamaah - di kantor Desa 
> Sesela karena para jamaah Salafiah tersebut tidak melakukan tata cara 
> setempat, diambil keputusan enam item. Diantaranya adalah pertama,
> supaya 
> mengikuti adat istiadat yang berlaku di desa. Kedua, tidak menguburkan 
> jamaahnya di pekuburan desa Sesela. Ketiga, harus keluar selama tidak 
> mengikuti adat istiadat setempat.
> 
> Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Lombok Barat Tuan Guru Haji
> Safwan 
> Hakim yang mendatangi lokasi untuk meredam kemarahan warga. Disayangkan 
> adanya tindak perusakan yang tidak dapat dibenarkan oleh siapa pun. 
> ?Tetapi kalau masyarakat sudah emosi memang susah sekali diatasi,?
> ujarnya 
> yang ditemui di lokasi. Menurutnya, kedatangannya menjadi kewajiban
> untuk 
> ikut mengatasi masalah pertentangan dan perkelahian antar sesama muslim.
> 
> Ia menyebut masalahnya tidak sama dengan penganut Ahmadiyah yang memang 
> berbeda prinsip. 
> 
> Menurutnya, sebenarnya soal perbedaan di dunia Islam memang sudah lama. 
> Sudah bisasa ada mazhab A ada mazhab B. ?Seharusnya kita sama-sama bisa 
> menjaga perbedaan itu. Tidak saling mencela. Jangan sampai menganggap
> diri 
> kita sudah benar,? katanya. Apalagi masyarakat awam belum bisa menerima 
> perbedaan itu. Di sinilah harus ada hikmah dakwah. ?Dalam menyampaikan
> itu 
> perlu hikmah dakwah,? ucapnya.
> 
> Dikatakan kemudian bahwa mengenai faham kelompok Salafiah sebenarnya
> tidak 
> ada masalah. Disebutnya sebagai contoh adanya perbedaan memakai Qunut 
> Subuh atau tidak dan tata cara salat lainnya sebenarnya sudah lama ada. 
> ?Cuman bagaimana kita menyikapi perbedaan,? katanya 
> menambahkan.(supriyantho khafid
> 
> 
> 
> 
> 
> Harap menghapus footer saat reply email 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
> 
> 
> ========================================================================
> WESTERN POWER CORPORATION, Perth, Western Australia.
> Telephone: +61 8 9326 4911
> 
> TO THE ADDRESSEE: Unencrypted E-mail is not secure and may not be
> authentic. We cannot guarantee the accuracy, reliability, completeness
> or confidentiality of this E-mail and any attachments ("E-Mail").
> 
> IF YOU ARE NOT THE INTENDED ADDRESSEE: This E-Mail is intended solely
> for the intended addressee and may be subject to legal or other
> professional privilege, or may contain information that is confidential
> or exempt from disclosure by law. Copying or distributing this E-Mail or
> any information it may contain, by anyone other than the intended
> addressee, is prohibited. If you have received this E-Mail in error
> please notify us immediately by return e-mail or by telephone; and
> destroy this E-Mail and any electronic or hard copies of it. Any claim
> to privilege or confidentiality is not waived or lost by reason of
> mistaken transmission of this E-Mail.
> 
> VIRUSES: Although we scan all outgoing e-mail and attachments for
> viruses, we cannot guarantee that viruses will not be transmitted with
> this E-mail. It is the recipient's responsibility to check this E-Mail
> for viruses.
> ========================================================================
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim
> email ke: [EMAIL PROTECTED] 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
> Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
> Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
>  
> 


[Non-text portions of this message have been removed]






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke