Assalamu'alaikum wr.wb.
Untuk tidak mengeneralisir masalah dalam thread ini, kalau kita amati kedua tulisan dari 'redaksi situs Salafy.or.id' tentang "Salafy Bukan Teroris dan Teroris Bukan Salafy" dan tulisan dari 'Rizki Ridyasmara' tentang "Bola Liar Setelah "AZAHARI"?" kedua tulisan tersebut ada pernyataan yang 'saling menghujat' satu dengan lainnya... sebelas duabelas.. kalau bicara tentang mana yang paling berakhlaq Islami...? nah silahkan masing-masing pembaca dalam milis ini bisa menilainya.. kalau pendapat saya sich kedua-duanya yah sama saja... Ngomong-ngomong tentang pelecehan kalau ada ikhwan yang memiliki pengalaman buruk tentang akhlaq dari seseorang yang mengaku salafi, pun pengalaman buruk pribadi pernah saya alami atas sikap dari teman-teman yang mengaku 'aktivis harakah plus aktivis partai', dari cercaan yang ringan hingga yang nyerempet2 kepada memunafikkan, dulu sewaktu ngaji bareng selalu dipanggil ikhwan (saudara seiman maksudnya)... kini setelah berbeda pendapat & berbeda pengajian - dipanggilnya hanif (dengan nada mengejek tentunya)... dalam sebuah milis karena gara2 beda pendapat 'tentang boikot' saya pernah disindir sebagai seorang munafik yang pantas untuk diasingkan... dalam sebuah halaqah pengajian pernah sang murabbi memplesetkan kelompok salafy dengan sebutan sapi, nu diplesetkan menjadi nasi uduk... istri saya yang telah lama mengenakan jilbab dan lebih dulu dan lebih lama mengkaji ttg Islam dibandingkan temen-temen yang dari harakah itu oleh karena tidak satu pengajian dengan kelompoknya disebutkan oleh mereka "ini sich bukan 'akhwat'" loch saya bilang kalau istri saya ini kamu sebut bukan akhwat lantas yang akhwat itu spt apa?. dan masih banyak kasus lain lagi yang saya kira kalau dituliskan semuanya di milis ini saya pikir hanyalah membuang-buang waktu saja karena toch ini hanyalah sebagai 'kasus' yang mudah-mudahan tidak dialami oleh orang lain - yang saya menganggapnya bukanlah sesuatu yang esensi. Dan mudah-mudahan para pelaku pelecehan itu hanyalah "para oknum aktivis harakah yang masih belajar tentang Islam" sama seperti yang sedang saya lakukan terus mengkaji dan mengkaji dan mengamalkannya dan para oknum tersebut tidak mewakili karakter para aktivist harakah semuanya... mudah-mudahan.. Kalau boleh saya usulkan, apakah tidak lebih baik dalam milis ini lebih dikedepankan pembahasan tentang dakwah, taktik dan strategi dakwah mana yang baik sesuai dengan nama milisnya 'media-dakwah' daripada saling mencerca secara emosional mari dikedepankan diskusi yang baik dengan berlandaskan nash-nash yang ada. Kalau saya banyak pelajari tulisan-tulisan dari para ulama salafy (org2 menyebutnya kelompok salafy) berkaitan tentang pemikiran Sayyid Qutb, Yusuf Qaradhawi, Hassan al-Banna, dll bukanlah tanpa alasan tulisan-tulisan itu mengkritisi pemikiran mereka, tulisan2 ini 'barangkali' bisa menjadi topik pembahasan yang baik apabila dibahas dengan cara baik pula.. amien.. Wassalamulaikum wr.wb. Ozan Sidik [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/