Assalamu'alaykum wR wB,
Bahasan ini sangat menarik . pernah suatu ketika ust dari jamaah salafy khutbah jum'at membahas mengenai kewajiban kita untuk taat kepada amir dalam hal ini adalah umara, dan kewajiban baiat kita kepadanya .. Segera setelah shalat jum'at usai, dan ustdz tadi keluar, saya menanyakan mengenai, "apakah kita wajib ber-baiat kepada presiden (pada saat ini masih di-pimpin oleh ibu megawati), padahal negeri ini tidak di-pimpin berdasarkan syariat Islam . " Maka jawab oleh ustadz, "bahwa memang benar negeri ini tidak di-pimpin berdasarkan syariat Islam, namun bukankah masih banyak kebaikan yang ada di negeri ini . seperti adanya per-aturan lalu lintas, kewajiban pengendara bermotor mempergunakan helm, dsbnya .", Saya tidak meneruskan pembicaraan tadi, karena memang hanya ingin mengkonfirmasikan pandangan salafy terhadap pemimpin suatu negara kufur, akhirnya saya mengambil kesimpulan : Memang jamaah salafy lahir ketika masa ke-khilafahan masih ada, kekhilafahan yang pada masa kepemimpinan tertentu dimana telah banyak terjadi penyimpangan, dan jamaah tersebut berupaya mengembalikan penyimpangan tersebut pada koridor-nya . Namun saat ini zaman telah berganti . saat ini umat Islam tidak hidup dimasa ke-khilafahan, disinilah terjadi 'kekeliruan' didalam memahami fakta . Fakta-nya kita hidup di-masa NON KHALIFAH, namun di-lakukan pendekatan ketaatan terhadap KHALIFAH, sehingga yang terjadi adalah : - ber-taat tanpa melakukan koreksi terhadap kebijakan pemerintahan yang sebenarnya justru bertentangan dengan nilai-nilai Islam (lihat kebijakan ekonomi kapitalisme, kebijakan pemerintah dalam pengelolaan migas, privatisasi bumn, dsbnya) - terjadi problematika dilematis, ketika di-satu sisi pemerintah mengharuskan masyarakat mengikuti even demokrasi melalui pemilu, namun disisi lain jamaah salafy mengharamkan demokrasi itu sendiri. - menganggap jamaah-jamaah diluar jamaah salafy sebagai musuh, terlebih apabila jamaah tersebut melakukan kritikan (tausiyah) terhadap kebijakan pemerintah (yang tidak sesuai dengan syariah), karena dalam pandangan-nya suatu jamaah sudah seharus-nya taat kepada pemerintah. - dilematika antara baiat jamaah ini di satu negeri kepada pemimpin-nya (sebagai khalifah), dengan baiat yang dilakukan oleh jamaah ini kepada pemimpin negara yang berada di negeri yang lain, karena berarti telah berdiri dua atau bahkan banyak pemimpin (khalifah) pada saat yang sama. Bagi rekan-rekan milist yang kebetulan anggota jamaah salafy, mohon penjelasan-nya. Terimakasih. Wassalamu'alaykum wR wB. Abiem Fathan _____ From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Abu Muhammad Taqy Abdul Jabbar Sent: Friday, December 16, 2005 8:50 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] WAJIBNYA TA'AT KEPADA PEMIMPIN KAUM MUSLIMIN SELAMA MEREKA TIDAK MEMERINTAHKAN UNTUK BERBUAT KEMAKSHIYATAN. WAJIBNYA TA'AT KEPADA PEMIMPIN KAUM MUSLIMIN SELAMA MEREKA TIDAK MEMERINTAHKAN UNTUK BERBUAT KEMAKSHIYATAN. Oleh Syaikh Dr Sholeh bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan Dan diantara prinsip-prinsip Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah wajibnya ta'at kepada pemimpin kaum muslimin selama mereka tidak memerintahkan untuk berbuat kemakshiyatan, apabila mereka memerintahkan perbuatan ma'shiyat, di kala itulah kita dilarang untuk menta'atinya namun tetap wajib ta'at dalam kebenaran lainnya, sebagaimana firman Allah Ta'ala. "Artinya : Hai orang-orang yang beriman, ta'atlah kamu kepada Allah dan ta'atlah kepada Rasul serta para pemimpin diantara kalian ..." [An-Nisaa : 59] Dan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam "Artinya : Dan aku berwasiat kepada kalian agar kalian bertaqwa kepada Allah dan mendengar dan ta'at walaupun yang memimpin kalian seorang hamba". [Telah terdahulu takhrijnya, merupakan potongan hadits 'Irbadh bin Sariyah tentang nasihat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada para sahabatnya]. Dan Ahlus Sunnah wal Jama'ah memandang bahwa ma'shiyat kepada seorang amir yang muslim itu merupakan ma'shiyat kepada Rasul Shallallahu 'alaihi wa sallam, sebagaimana sabdanya. "Artinya : Barangsiapa yang ta'at kepada amir (yang muslim) maka dia ta'at kepadaku dan barangsiapa yang ma'shiyat kepada amir maka dia ma'shiyat kepadaku". [Dikeluarkan oleh Bukhari 4/7137, Muslim 4 Juz 12 hal. 223 atas Syarah Nawawi]. Demikian pula, Ahlus Sunnah wal Jama'ah-pun memandang bolehnya shalat dan berjihad di belakang para amir dan menasehati serta medo'akan mereka untuk kebaikan dan keistiqomahan. [Disalin dari buku Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah oleh Syaikh Dr Sholeh bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan, terbitan Dar Al-Gasem PO Box 6373 Riyadh Saudi Arabia, penerjemah Abu Aasia] -- Abu Muhammad Taqy Abdul Jabbar. "Sombong itu adalah menolak kebenaran dan menghinakan orang lain". (Hadits riwayat Muslim I/93) [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Beliefs <http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Beliefs&w1=Beliefs&w2=Religion&w3=Ini&w 4=Muslim&c=4&s=48&.sig=ik4qT_29x1AtF90QcheULA> Religion <http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Religion&w1=Beliefs&w2=Religion&w3=Ini& w4=Muslim&c=4&s=48&.sig=rBua4gXX7fQB9j_CRxZLWA> Ini <http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Ini&w1=Beliefs&w2=Religion&w3=Ini&w4=Mu slim&c=4&s=48&.sig=MhueToWgoVVkp57--JhmlA> Muslim <http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Muslim&w1=Beliefs&w2=Religion&w3=Ini&w4 =Muslim&c=4&s=48&.sig=lnmfSYfMw_MmEdqLmmVs-A> _____ YAHOO! GROUPS LINKS * Visit your group "media-dakwah <http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah> " on the web. * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> * Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! <http://docs.yahoo.com/info/terms/> Terms of Service. _____ [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/