Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Akhir-akhir ini tidak sedikit kami dapati beberapa "pelanggaran" etika email, dan yang paling banyak adalah pengunaan huruf besar semua (CAPS LOCK) pada isi email. Etika email ini bersifat umum bahkan sudah menjadi aturan tidak tertulis dalam korespondensi menggunakan surat elektronik. Kemudian ada juga etika milis. Etika milis juga berpegang pada etika email, kemudian ditambah kebijakan-kebijakan dari moderator milis. Misalnya sebuah pada milis formal tidak akan kita dapati posting yang gaya bahasanya "selenge'an" atau asal-asalan. Sebaliknya, di sebuah milis yang santai, terasa ganjil rasanya kalau ada yang mengirim posting dengan bahasa terlalu formal. Di situlah peran dan fungsi moderator.. namanya juga moderator, ya tugsanya me-moderate segala hal di dalam milis tersebut. Mau menghapus posting, remove atau ban member, dllsb, itu hak dan wewenang moderator. Di sebagian besar moderated milis, moderatornya membuat sejenis aturan2 yang diposting secara otomatis, apakah itu tiap bulan, atau dikirimkan pada setiap member baru, dsb. Ada aturan, tentu ada konsekuensi. Bagaimana jika aturan itu dilanggar? Konsekuensi itu juga bisa mutlak atau bisa juga dengan toleransi, apakah itu berupa peringatan personal (via japri misalnya), atau teguran di depan umum (milis) biar semua anggota milis tau, dll. Ada satu contoh kecil namun cukup penting buat diperhatikan dalam milis, yaitu Subject atau judul posting. Biasanya dalam diskusi yang panjang, judul posting sudah tidak "nyambung" dengan isinya. Biasanya ada orang (kami khususnya) yang hanya membaca awal dan menunggu sampai kira2 diskusi berakhir biar kami bisa menarik kesimpulan. Ternyata setelah 3 hari, isi posting dengan judul yang sama telah berubah arah dari permasalahan awal. Mohon moderator mempertimbangkan hal ini. Kami tidak meminta langsung kepada semua anggota milis, tapi kami minta pemikiran moderator. Terakhir, mengenai EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), khusus untuk Yang Maha Kuasa, Allah SWT. Kami pribadi sering mendapati nama Allah ditulis dengan huruf kecil di depan. Ketika kami membaca kata tersebut, ada perasaan aneh... kami tidak tahu itu apa, yang jelas sangat jauh artinya jika kata Allah ditulis dalam huruf kapital dan huruf kecil. Seandainya ini cuma perasaan kami, mohon abaikan saja "curhat" ini. Tetapi kami merasa malu dan tidak tau diri jika nama orang kita tulis dengan huruf kapital sedangkan nama Sang Pencipta kita ditulis dengan huruf kecil !?!?... Apakah ini cuma masalah bahasa dan gaya penulisan?... Awalnya iya, tetapi lama kelamaan tidak... Ahli bahasa pun memiliki alasan mengapa suatu kata harus ditulis dalam huruf kapital? Salah satu alasannya adalah masalah penghormatan dan pembeda. Kadang dalam tulisan yang tidak serius, bercanda, dan non formal, aturan tersebut di abaikan, kadang kita menulis nama orang, nama hari dan bulan dalam huruf kecil.. tetapi apakah kita juga akan "bercanda" dengan nama Allah?... Tidak hanya ucapan dan tingkah laku, tapi tulisan juga dapat mencerminkan sifat, meskipun tidak dominan. Wallahu a'lam Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh ++iw++ [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/