Assalamualaikum Warohmatullohiwabarokatuh....
sekedar usul...daripada ribut-ribut merasa paling benar dalam mengikuti Al
Quran & sunatulloh..apa ga lebih baik kita masing-masing berkaca diri
dulu...dan bertanya pd diri apakah kita adalah seorang ahli surga?
bagaimana? oke ga?
Wassalamualaikum Warohmatullohiwabarokatuh....
----- Original Message -----
From: Abu Aliyyah <[EMAIL PROTECTED]>
To: talim farido <[EMAIL PROTECTED]>; Dwi Cahyono
<[EMAIL PROTECTED]>; <media-dakwah@yahoogroups.com>; Yusa <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, January 10, 2006 12:32 AM
Subject: Re: Balasan: Re: [media-dakwah] Bahasa orang sufi


> Mas Talim Farido....cara berpikir anda terlalu  dangkal, pasti anda orang
yang tidak punya pengetahuan agama yang  cukup/kurang....
>   Orang yang cukup ilmunya akan lebih bijaksana dalam menyikapi masalah
meskipun dia tidak sependapat dengan masalah itu.....
>
> talim farido <[EMAIL PROTECTED]> wrote:        Maaf juga,
sepertinya milis ini tertutup untuk orang sufi, milis  ini hanya untuk orang
Islam. Bagi milis ini sufi adalah bid'ah yang  tidak ada contoh dari
Rosulullah saw, bidah adalah sesat, sesat adanya  di neraka.
>
>     Orang yang anti sufi adalah orang yang ahlussunnah, meskipun  tahu
sunnah hanya sekedar baca terjemahan karena tidak bisa bahasa arab.
>
>     Memang lebih baik copy paste, daripada pakai pendapat sendiri.  Karena
kalau copy paste lebih aman, bila ditanya tidak bisa jawab maka  tinggal
keluarkan saja jawaban pamungkasnya yaitu "saya hanya copy  paste saja,
untuk jelasnya lebih baik tanya sama penulisnya"
>
>
>
>   Dwi Cahyono <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>     Maaf daripada salah, lebih baik saya kutipkan tulisan seorang Ulama:
>
>
>   ISLAM TIDAK MEMERLUKAN "SIKAP ANEH" SUFI
>
>
>
>   Asy Syaikh Sa'ad Al Husain
>
>
>
>   Allah berfirman : "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu
suri
>   teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)
Allah
>   dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah". (Al Ahzab :
21)
>
>
>
>   Dan tiada jalan bagi seorang muslim untuk mewujudkan kecintaannya kepada
>   Allah dan mendapatkan kecintaan Allah dan ampunan-Nya kecuali dengan
(sikap)
>   ittiba' (mengikuti) Rasulullah .
>
>
>
>   Allah berfirman : Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah,
>   ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." (Ali
>   'Imran : 31)
>
>
>
>   Barang siapa yang menyelisihi manhaj Rasulullah yang mana Allah telah
>   memilih dan meridhai manhaj itu bagi Rasul-Nya dan umatnya hingga hari
>   kiamat - sebagaimana kaum mukminin pada kurun yang utama memahami dan
telah
>   mengamalkannya - maka Allah tidak akan menerima darinya, sekalipun ia
telah
>   mengerahkan kesungguhan, dan mengaku cinta pada Allah dan Rasul-Nya dan
>   agama-Nya, bahkan sekalipun keinginannya dalam kebaikan dan petunjuk
>   mencapai puncak, Allah berfirman : "Dan barangsiapa yang menentang Rasul
>   sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan
>   orang-orang mu'min, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang
telah
>   dikuasinya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu
>   seburuk-buruk tempat kembali ". (An Nisa' : 115)
>
>
>
>   "Sebahagian diberi-Nya petunjuk dan sebahagian lagi telah pasti
kesesatan
>   bagi mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan syaitan-syaitan pelindung
>   (mereka) selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat
petunjuk".
>   ( Al A'raf : 30)
>
>
>
>   Sungguh umat terdahulu dan sekarang telah melampaui batas dalam
menampakkan
>   kecintaan pada agama dan Rasul atau kepada orang yang diyakini mempunyai
>   kebaikan, dan mereka melampaui batas-batas syari'at Allah (yang
ditetapkan)
>   untuk hamba-hamba-Nya, maka pantaslah mereka mendapatkan kemurkaan
Allah,
>   laknat dan siksa-Nya firman Allah :
>
>
>
>   "Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang Nasrani
>   berkata: "Al Masih itu putera Allah". Demikian itulah ucapan mereka
dengan
>   mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu.
>   Dila`nati Allah-lah mereka; bagaimana mereka sampai berpaling? Mereka
>   menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan
selain
>   Allah, dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam; padahal
>   mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan
(yang
>   berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka
>   persekutukan". (At Taubah : 30 - 31)
>
>
>
>   Dan sebelum Yahudi dan Nasrani, orang-orang Budha telah "Ghuluw"
(bersikap
>   melampaui batas) pada "Budha", dan demikian juga orang-orang Hindu
sebelum
>   mereka telah "Ghuluw" pula pada "Brahma", maka mereka menyembah dua
orang
>   tersebut. Bahkan orang-orang Nashara menambah sikap "ghuluw" pada Isa,
>   mereka jadikan Isa sebagai bentuk dari dzat yang disembah, dan salah
satu
>   tuhan dari dari tiga tuhan (trinitas). Dan mereka juga berkata
bahwasanya
>   Maryam adalah "ibunya Tuhan" dan bahwasanya Allah ( Maha Tinggi Allah
dari
>   apa-apa yang mereka katakan) mereka katakan : "Tuhan Bapak".
>
>
>
>   Dan sungguh Allah telah memperingatkan umat Islam (melalui Kitab dan
sunnah
>   Rasul-Nya), dari mengikuti jalannya orang-orang kafir dan "Ghuluw" dalam
>   agama, Allah berfirman : Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, janganlah kamu
>   berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam
agamamu.
>   Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat
>   dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan
>   kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus." (Al
Maidah
>   : 77)
>
>
>
>   Dan Nabi bersabda : "Janganlah kalian memujiku sebagaimana Nashara
memuji
>   Isa bin Maryam , sesungguhnya aku adalah hamba-Nya , maka katakanlah :
>   "Hamba Allah dan Rasul-Nya". ( Hadits riwayat Bukhari)
>
>
>
>   Maha benar Allah, dan telah benar sabda Rasul. Sungguh sebagian besar
dari
>   kaum muslimin (setelah kurun yang utama) telah mengikuti
tatacara-tatacara
>   orang sebelum mereka, yaitu Yahudi dan Nashara serta orang-orang musyrik
>   pada perkataan dan perbuatan mereka yang paling buruk dengan dipimpin
oleh
>   orang-orang dinasti Fatimiyyah pada awalnya dan dinasti 'Utsmaniyyah
pada
>   akhirnya, dan dengan "bujukan dan was-was" tashawuf pertama dan
terakhir.
>
>
>
>   Dan didapati pada sebagian besar kaum muslimin yang tidak berjalan
>   "menunggangi" kesesatan tidak mempunyai sikap menentang mereka,
berkatalah
>   mereka pada keadaan mereka : "Bagi kalian agama kalian, dan bagiku
agamaku".
>
>
>
>   Dan dengan itu, bahwasanya tidak ada sikap berlebih-lebihan kecuali
terdapat
>   kebenaran yang dihilangkan. Maka sungguh sikap "ghuluw" dalam pengakuan
>   kecintaan telah menyertai penghilangan sikap mengharap dan takut pada
Allah.
>
>
>
>   Dan senantiasa para du'at dan khatib - terlebih orang awam - setelah dua
>   belas setengah abad dari wafatnya "Rabi'ah Al Adawiyyah" tetap masih
>   mengikuti kurafat yang dinisbatkan kepadanya :
>
>
>
>   "Ya Allah jika aku menyembah-Mu lantaran sangat menginginkan surga-Mu,
maka
>   haramkanlah aku memasukinya, dan jika aku menyembah-Mu lantaran sangat
takut
>   dari neraka-Mu, maka masukkanlah aku ke dalamnya".
>
>
>
>   Dan setiap orang mengistimewakan Rabi'ah dalam paparan-paparan
>   sejarah -seandainya boleh berpegang teguh dengan sejarah dalam
hukum-hukum
>   agama- bahwasanya dia adalah seorang perempuan yang banyak bertaubat
serta
>   beribadah, dan tiada seorangpun yang mengatakan bahwasanya dia termasuk
dari
>   Ulil Amri (Umara dan Ulama) yang diambil dari mereka fatwa yang
berkenaan
>   dengan syari'at agama yang memuat nash-nash wahyu (Al Qur'an) dan fiqh
dalam
>   masalah agama. Dan tidaklah benar pengakuan kecintaan yang sesuai dengan
>   syar'iat (agama) tanpa ada keseimbangan antara Ar Raja' (mengharap) dan
Al
>   Khauf (rasa takut).
>
>
>
>   Allah berfirman : "Dan berdo`alah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak
akan
>   diterima) dan harapan (akan dikabulkan)". ( Al A'raf : 56)
>
>
>
>   Dan do'a adalah ibadah. Allah ' berfirman tentang para Nabi-Nya,
>   malaikat-malaikat-Nya dan para hamba-hamba-Nya yang shalih, yang mana
>   manusia "bertaqarrub" mendekatkan diri dengan do'a-do'a mereka sejak
>   menyimpangnya kaum Nuh u dari jalan Allah yang lurus hingga datangnya
hari
>   kiamat.
>
>
>
>   "Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada
Tuhan
>   mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan
>   mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab
Tuhanmu
>   adalah suatu yang (harus) ditakuti". ( Al Isra' : 57)
>
>
>
>   Dan iman tidaklah sempurna tanpa mengumpulkan antara mahabbah (cinta),
raja'
>   (berharap) dan khauf (rasa takut).
>
>
>
>   Dan berkata orang-orang yang menisbatkan kepada Islam dan sunnah dalam
do'a
>   mereka pada Nabi dengan sikap "ghuluw" dalam kecintan pada Nabi dan
>   menyelisihi petunjuknya
>
>
>
>   Wahai Mahluk Allah yang pertama, wahai yang awal dari yang awal dan
akhir
>   dari yang akhir
>
>
>
>   Adapun tentang Nabi Muhammad, Allah telah berfirman dalam hadits qudsi :
>
>
>
>   "Awal sesuatu yang Allah ciptakan adalah pena" (Hadits riwayat Abu Daud,
>   Tirmidzi, dan Baihaqi)
>
>
>
>   Dan mereka memilih untuk bershalawat kepada Nabi dengan shalawat
nariyyah,
>   dan didalam shalawat Nariyah Rasulullah disifati dengan sifat yang tidak
>   boleh disifati semacam itu kecuali Allah , dimana dengan "shalawat
Nariyah"
>   ini terlepaslah ikatan dan terbebas bencana dengannya, tercapai
dengannya
>   keinginan-keinginan dan terpenuhi dengannya hajat-hajat.
>
>
>
>   Padahal Rasulullah telah memilihkan untuk umatnya yang terbaik (yaitu
para
>   sahabat beliau) dan orang-orang setelah mereka suatu shalawat (dimana
>   shalawat ini termasuk wahyu Allah kepada beliau) :
>
>
>
>   "Ya Allah limpahkanlah shalawat kepada Muhammad, dan keluarga Muhammad
>   sebagaimana Engkau bershalawat kepada Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha
>   terpuji dan Maha Mulia"
>
>
>
>   Dan seorang penyair bersyair dengan pujian-pujian "bid'ah" yang
menyelisihi
>   perintah Allah dan Rasul-Nya.
>
>
>
>   Dan mereka mendustakan firman Allah dan sabda Rasul-Nya bahwasanya
beliau
>   adalah seorang manusia dan bahwasanya beliau terciptakan dari tanah dan
dari
>   tulang sulbi Adam. Berkata Abul Huda Ash Shiyadi (dimana ia adalah
seorang
>   yang dijadikan khilafah 'Utsmaniyyah sebagai tempat kembalinya
>   permasalahan-permasalah agama dari mulai awal hingga terakhir pada masa
>   sulthan Abdul Hamid) :
>
>
>
>   "Allah yang Maha Agung memegang cahaya wajahnya dengan sebuah genggaman,
>   maka Dia menciptakan darinya penghulu manusia Muhammad)
>
>
>
>   Dan orang-orang awam mereka berkata dalam pujian-pujian yang menyerupai
>   celaan dari hal-hal yang tidak sesuai dengan kedudukan kenabian.
>
>
>
>   "Pipinya sangat merah dan air liurnya bersih sangat manis, perutnya
seperti
>   lipatan sutra ketika berhembus nafas.".
>
>
>
>   Dan datanglah para pemikir dan penulis yang mereka dilebeli sebagai
pemikir
>   dan penulis Islami mereka mengaku membela ilmu syar'i (khususnya tafsir
dan
>   sejarah) padahal mereka bukan ahlinya, mereka berkata : "Sesungguhnya
Allah
>   memberi Muhammad dua sifat dari sifat-sifat-Nya :
>
>
>
>   "Pemurah dan Penyayang" (at-Taubah : 128)
>
>
>
>   Tidakkah mereka memperhatikan bahwa mereka salah jika mereka bermaksud
>   menyekutukan-Nya dalam satu lafadz ; dan Allah telah mengatakan tentang
>   manusia ada yang bersyukur dan ada yang kafir :
>
>
>
>   "Mendengar dan Melihat" (al-Insan : 2)
>
>
>
>   Dan mereka kesalahan berupa penyekutuan dalam lafadh jika mereka
maksudkan
>   penyekutuan makna secara mutlak, maka tiada sekutu bagi Allah dalam
>   sifat-Nya.
>
>
>
>   Dan berkata sebagian dari mereka : "Sesungguhnya Muhammad lebih baik
dari
>   Musa" . Allah berfriman kepada Musa :
>
>
>
>   Berkata Musa: "Itulah mereka sedang menyusuli aku dan aku bersegera
>   kepada-Mu. Ya Tuhanku, agar supaya Engkau ridha (kepadaku)".(Thaha : 84)
>
>
>
>   Allah berfirman kepada Muhammad :
>
>
>
>   "Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati)
kamu
>   menjadi ridha ".(ad-Dhuhaa : 5)
>
>
>
>   Mereka telah keliru dari segi bahasa dan syariat, Allah berfirman
tentang
>   para sahabat Nabi :
>
>
>
>   "Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah". (at-taubah
:
>   100)
>
>
>
>   dan Allah berfirman :
>
>
>
>   "Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan". (al-Lail : 21)
>
>
>
>   Mereka telah melanggar larangan Rasulullah kepada umatnya yaitu larangan
>   melebihkan antara beliau dan antara nabi tertentu:
>
>
>
>   "Janganlah mengutamakan antara para Nabi".
>
>
>
>   Dalam riwayat lain :
>
>
>
>   "Janganlah mengutamakanku atas Musa"
>
>
>
>   Karena sesungguhnya manusia akan mati pada hari kiamat , dan aku adalah
>   orang pertama yang dbangkitkan dari bumi. Maka tiba-tiba Musa memegang
salah
>   satu tiang dari tiang-tiang Arsy ; aku tidak mengetahui apaka ia
termasuk
>   orang yang dimatikan atau dihisab dengan teriakan kejadian kiamat yang
>   pertama, (dalam riwayat lain) ataukah ia termasuk manusia yang
dikecualikan
>   Allah. (Muttafakun alaihi)
>
>
>
>   Rasulullah bersabda ketika memperingatkan permisalan yang dilakukan
>   orang-orang yang berbuat dosa :
>
>
>
>   "Celakalah mereka yang melampaui batas, Celakalah mereka yang melampaui
>   batas, Celakalah mereka yang melampaui batas" (Hadits riwayat Muslim)
>
>
>
>   Dan Rasulullah bersabda :
>
>
>
>   Sesungguhnya orang yang paling aku murkai dan paling jauh dariku pada
hari
>   kiamat adalah : orang banyak berceloteh,
>
>
>
>   Islam dan muslimin tidak membutuhkan "sikap aneh" sufi yang sesat dan
>   senantiasa memperbandingkan bahasa-bahasa dan pemikiran-pemikiran dengan
>   melampaui batas pada Al Qur'an dan sunnah Nabi-Nya yang terjaga, Allah
>   berfirman tentang Nabi-Nya :
>
>
>
>   "Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri,
berat
>   terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan
keselamatan)
>   bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mu'min".
>   (at-Taubah : 128)
>
>
>
>   Dan Allah berfirman :
>
>
>
>   "Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut
terhadap
>   mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
mereka
>   menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma`afkanlah mereka,
>   mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam
>   urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka
>   bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang
>   bertawakkal kepada-Nya".(ali Imran : 159)
>
>
>
>   Dan Allah berfirman :
>
>
>
>   Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi
>   semesta alam.(al Anbiya : 107)
>
>
>
>   Dan Allah berfirman :
>
>
>
>   Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.(al Qalam :
4)
>
>
>
>   Dan Rasulullah bersabda tentang dirinya :
>
>
>
>   "Aku adalah penghulu anak Adam pada hari kiamat"
>
>
>
>   Dan pada riwayat Ibnu Hibba :
>
>
>
>   "Aku adalah penghulu anak Adam pada hari kiamat tanpa ada rasa bangga,
dan
>   (aku) manusia pertama yang dibangkitkan dari bumi, dan (aku) manusia
pertama
>   yang memberi syafaat, ditanganku bendera pujian, dibawahnya terdapat
Adam
>   dan manusia sesudahnya"
>
>
>
>   Dan Rasulullah bersabda :
>
>
>
>   "Aku diberi lima hal, yang tidak diberikan kepada seorangpun dari para
nabi
>   sebelumku :
>
>
>
>   aku diberi pertolongan dengan diberikannya rasa takut kepada musuh
sejauh
>   perjalanan sebulan,
>
>
>
>   dan dijadikan bumi bagiku sebagai masjid dan suci, dimanapun salah
seorng
>   dari umatku menjumpai shalat maka hendaklah ia shalat,
>
>
>
>   dan dihalalkan bagiku rampasan perang,
>
>
>
>   dan dahulu seorang nabi diutus khusus kepada umatnya, sedangkan aku
>   diutus untuk manusia seluruhnya,
>
>
>
>   dan aku diberi syafaat". (Muttafakun alaihi)
>
>
>
>
>
>   Barangsiapa tidak (merasa) cukup dengan tuntunan yang datangnya dari
Allah
>   dan Rasul-Nya maka berarti ia tidak menyerah kepada Allah dan syariat
>   agama-Nya, dan tidak ada kebenaran dalam pengakuannya (bahwa ia)
mencintai
>   Rasulullah, dan ia tidak akan mendapati manisnya iman, dan sekali-kali
kamu
>   tidak akan dapat mendapati seorangpun memberi petunjuk baginya,
>
>
>
>   Barangsiapa membenci sunnahku maka ia bukan termasuk dari golonganku"
>
>
>
>   Maraji':
>
>   majalah ad-Dakwah 1734
>
>
>
>   ----- Original Message -----
>   From: "Yusa"
>   To:
>   Cc:
>   Sent: Monday, January 09, 2006 11:03 AM
>   Subject: [media-dakwah] Bahasa orang sufi
>
>
>   > Aslkm wr wb
>   >
>   > Pak Dwi,
>   > Nah ini menarik, pak...bahasa2nya orang sufi...dari kata2 di bwh
dikatakan
>   > bahwa bahasa2 orang sufi njilmet, tdk didasari oleh nash dari
al-Qur'an
>   atau
>   > pun hadits, nah ini menarik!
>   >
>   > Mhn dicontohkan spt apa bahasa2 orang sufi yg spt itu, pak...trm ksh
>   banyak.
>   > Mhn dima'afkan kalo kurang berkenan, trm ksh.
>   >
>   > Wslkm wr wb
>   > Yusa
>   >
>   > __________________________________________________________
>   > Message: 10
>   > Date: Fri, 6 Jan 2006 14:40:30 +0700
>   > From: "Dwi Cahyono"
>   > Subject: Re: Balasan: Re: Tanya : Uzlah ( Uzlah adalah pintu tafakur "
>   > alhikam "syeh Ibnu Athoilah ) semoga bermanfaat
>   >
>   > Saya juga sangat bingung dengan bahasa-bahasanya orang sufi
>   > padahal agama itu kan mudah , tidak njlimet seperti itu
>   > Apalagi dari keterangannya tidak didasari oleh nash dari Qur'an maupun
>   > Hadits
>   >
>   > Dwi C.
>   >
>   >
>   >
>   >
>   >
>   >
>   >
>   >
>   > Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
>   > Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
>   > Yahoo! Groups Links
>   >
>   >
>   >
>   >
>   >
>   >
>
>
>
>
>
>
>
>   Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
>   Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
>   Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>   __________________________________________________
>   Apakah Anda Yahoo!?
>   Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik
terhadap spam
>   http://id.mail.yahoo.com
>
>   [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
>     Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
>   Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>           SPONSORED LINKS
>                                                         Beliefs
Religion                                          Ini
Muslim
>
> ---------------------------------
>     YAHOO! GROUPS LINKS
>
>
>     Visit your group "media-dakwah" on the web.
>
>     To unsubscribe from this group, send an email to:
>  [EMAIL PROTECTED]
>
>     Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
>
>
> ---------------------------------
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Yahoo! Photos
>  Ring in the New Year with Photo Calendars. Add photos, events, holidays,
whatever.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
>
> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
> Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to