On 1/11/2006 at 11:01 AM Awam Pisan wrote: >maaf, >jika berkenan, sekedar menyampaikan yang saya tahu saja. > >orang-orang sufi, yang mengamalkan ajaran tasawuf itu hanya lah >orang-orang Islam yang ingin mengamalkan ajaran Islam, dari al Qur'an >dan Sunnah Rosul secara mendalam untuk lebih mendekatkan diri kepada >Alloh Ta'ala.
Saya kira Anda maksudnya sudah benar. Para pengamal tasawwuf, yang tetap memperhatikan syariat yang ada, akan bisa mendapatkan kenikmatan dalam beragama. Contoh: jika kita sudah mampu untuk makan secukupnya / tidak sampai kenyang, jika kita mampu tidak marah walaupun sebetulnya bisa marah, jika kita telah merasa bahwa Allah swt selalu melihat kita (sehingga kita malu jika akan berbuat dosa), dst - maka sebetulnya kita telah mengamalkan tasawwuf. Kalau kita belajar dari sejarah agama Nasrani; beberapa abad yang lalu agama mereka kehilangan ruh nya, ketika Gereja menguasai agama dan menekankan dogma / doktrin kepada para pengikutnya. Agama adalah semata-mata doktrin (Gereja). Ini berkelanjutan sampai cukup keterlaluan. Akhirnya kita bisa lihat, agama ini kini tidak bisa lagi kita katakan sebagai agama yang benar. Nah, kalau Islam juga melulu berupa fikih, maka hasilnya adalah para ahli ibadah, yang tetapi belum tentu bisa merasakan nikmatnya beragama Islam. Hatinya tetap gelisah. Ketika tertimpa musibah dia bisa jadi berkata "Allah telah meninggalkan saya", karena dia tidak faham hikmah dibalik musibah. Ketika dia tertimpa nikmat, maka dia bisa jadi lupa kepada Tuhannya, karena dia tertipu "ini semua adalah karena usaha saya, bukan rizki dari Allah". Satu cerita mengenai topik ini - kakak ipar saya kemarin bercerita mengenai kawannya sewaktu SMP dulu. Namanya dia sudah lupa, tapi dia masih ingat julukannya - "Ustadz". Ini karena setiap kali orang berbicara dengan dia, maka tidak lama kemudian akan nyambung ke agama, dan buntut-buntutnya orang tersebut akan dia ceramahi. Padahal ini anak SMP. Kakak ipar saya kagum melihatnya. Beberapa tahun yang lalu, ada acara reuni SMP tersebut. Kakak ipar saya datang ke acara itu. Ketika bertemu dengan kawan-kawannya, dia bertanya; "Pak Ustadz mana ?". Tiba-tiba muka kawan-kawannya berubah menjadi meringis, dan sambil mencibir mereka berkata, "tuh, di pojok sana". Ketika kakak ipar saya tiba disitu, bukan main kagetnya dia. Si "Pak Ustadz", sedang mabuk berat ! "Pak Ustadz, eeehh, kenapa nih ?! sadar euy". "aahhhhhh... masa bodoh. enggak ada itu tuhan. enggak ada itu surga dan neraka. hahahaha" Dengan agak trenyuh, kakak ipar saya melanjutkan ceritanya. Jadi, dulu itu sepertinya pak ustadz beragama sebatas syariat. Sholatnya rajin, mengaji nya fasih, hafal fikih, dan pandai menceramahi orang lain. Tapi, dia tidak paham hikmah dari semua itu. Sehingga begitu dia tertimpa sedikit cobaan, langsung imannya goncang. Seperti kata Imam Malik: "Barangsiapa mempelajari/mengamalkan tasawuf tanpa fikh maka dia telah zindik, dan barangsiapa mempelajari fikh tanpa tasawuf dia tersesat, dan siapa yang mempelajari tasawuf dan fikh dia meraih kebenaran" Kebanyakan aliran tasawuf memang sesat / merubah syariat Rasulullah saw. Tapi, jangan ini jadi membuat kita anti kepada tasawuf. Malah, bisa jadi sebetulnya kita telah melakukan tasawuf, tanpa kita sadari :-) Jika kita berusaha untuk selalu beribadah dengan ikhlas, tanpa rasa sombong/takabur, dan selalu berdoa mohon bimbingan dari Allah swt - maka insyaAllah kita akan selalu berada di shirothol mustaqim; jalan yang benar dan di ridhai oleh Allah swt. Amin ya rabbal 'alamin. Salam, Harry ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/