Wa'alaikumussalam warohmatulloh wabarokatuh,

Walhamdulillah memang thoriqoh sufi itu banyak macam ada yang ngejar
karomah aja, ada yang dzikir dan wiridan aja dan ada yang kedua-duanya
juga ada, bahkan ada yang pakai musik dan tarian dalam wirid dan dzikir
bersamanya.

Segala macam itu masih satu istilah yaitu thoriqoh sufi dan tasawwuf.

Maka jika ada thoriqoh yang menafikan karomah oriented masih termasuk
thoriqoh sufi.

Dan kebenaran itu datangnya dari Allah dan Rosul-Nya maka tidak di jamin
keturunan Nabi berada di atas kebenaran yang dibawa oleh Rosul.
Para Habaib akan dikatakan mengikuti jalan Rosul jika memenuhi syarat
kebenaran yang utama yaitu setiap perkataan dan perbuatannya harus
sesuai dengan Al Qur'an dan Sunnah karena para habaib itu muslim khan?
Dan landasan utama Muslim adalah Al Qur'an dan Sunnah. Para keturunan
nabi (Habaib) juga manusia dan tidak maksum karena hanya Rosul yang
Maksum.
Jika anda bermaksud menggiring diskusi ini dengan pernyataan bahwa para
habaib itu khan keturunan nabi masa tidak percaya apa-apa yang datang
dari mereka (lisan dan perbuatan) itu pasti benar.

Pak Yusa, jaminan kebenaran itu adalah Al Qur'an dan Sunnah sedangkan
nasab seseorang tidak bisa dijadikan jaminan.

Itulah mengapa Allah mengatakan:

"Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah
Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku dan telah Ku-ridha'i islam itu jadi agama
bagimu." (Al-maaidah:3).

"Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut
apa yang diturunkan Allah didalamnya.
Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah,
maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.  
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran,
membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan
sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka
putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah
kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang
telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan
aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu
dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu
terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat
kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu
diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu"
[Al-Maaidah:47-48]

"Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan)
dari urusan (agama itu), maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu
ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui." [Al Jaatsiyah:18]

"Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al Quran itu sebagai peraturan
(yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu
mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada
pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah." [Ar Ra'd:37]

Nabi juga menjelaskan sekaligus menambahkan kata-kata "petunjuk
Rosululloh" dengan sabdanya:
"Sesungguhnya perkataan yang paling baik adalah kitab Allah dan
sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam, dan perkara yang paling buruk adalah perkara yang baru dan
setiap bid'ah adalah tersesat" (H.R Muslim).

Dalil tersebut di atas menggambarkan: Itulah tujuan Allah mewariskan
keduanya (Al Qur'an dan Sunnah). Semua orang yang mengaku paling benar
agar di check kesesuaiannya dengan keduanya!!!

Boleh saja mengklaim Keturunan Nabi atau Rosul tapi ikutilah mereka yang
sesuai dengan 2 warisan tersebut.
Suatu contoh, bahwa Nabi mengajarkan tidak perlu berdiri menyambut
kedatangan nabi, kalo ternyata ada habaib yang membiarkan orang berdiri
kemudian mencium tangan, dada kanan dan kirinya maka berarti tidak
sesuai.
Contoh lain Nabi mengatakan umat Islam hanya mempunyai dua hari raya
yaitu Iedul Fitri dan Iedul Adha (Qurban), lah kalo ternyata ada habaib
yang membiarkan dan merestui hari raya lain seperti hari raya Kelahiran
dan Kematian Nabi, Tahun Baru Muharram, Turunnya Al Qur'an dlsb maka
berarti tidak ada kesesuaian.
Begitu pula masalah thoriqoh sufi dan tasawwuf.

Telitilah semua lisan dan amalnya dengan 2 warisan tersebut, kalo sama
jadilah pengikutnya kalo tidak jangan ragu-ragu meninggalkannya. Toh
keturunan nabi banyak tersebar di seluruh dunia cari lagi yang benar.

Nanti di akhir jaman juga akan muncul keturunan Nabi yang dikisahkan
sangat "nyunnah abis" dan memimpin umat berjihad (bunuh-bunuhan) melawan
Dajjal and the ganks bersama Nabi Isa 'alaihis salam.
Wajahnya mirip, kelakuannya juga mirip dari amar ma'ruf, hisbah, da'wah
dan jihadnya mirip pokoknya nyunnah abis dah...kata orang betawi... ;)

Kalo mau tahu profilnya baca saja kitab-kitab tentang hari kiamat.

Qur'an dan Hadits, keduanya ada disiplin ilmunya dalam mempelajarinya
dan tidak diketemukan disiplin ilmu tasawwuf (yang diklaim merupakan
cabang ilmu dalam Islam) maka untuk mempelajari keduanya haruslah
mengikuti kurikulum:
- Belajar bahasa arab
- menghafal Al Qur'an dan Hadits seluruhnya
- belajar ilmu sanad: Jarh wa ta'dil
- dlsb

Kalo tidak mampu kita tinggal bertanya kepada yang mengikuti itu semua.

Billahittaufiqwalhidayah
-abu.fahmi-


-----Original Message-----
From: Yusa [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, January 16, 2006 11:03 AM
To: Teguh, Imanullah (PSU); media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: {Spam} Karomah dan thoriqoh

^_^  Pak Teguh,

Saya sampai skrng insya Allah sdng belajar pd para ahlul bayt Rosul Saw
di Semarang dan sekitarnya, biasanya beliau disebut dg Habaib / Syarif
dsb, juga belajar pd para Muhibbin (orang2 yg mencintai dan mengikuti
Habaib).

Dari beliau2 saya mendapat perspektif yg berbeda trhdp tasawuf ini, ada
pun yg paling utama adalah niat mengikuti thoriqoh tdk untuk mencari
karomah, dan yg paling ditekankan, bahkan sangat diharuskan, adalah
belajar syari'at dulu, sampai faham mana yg haram / mana yg halal / mana
yg subhat / mana yg wajib / mana yg sunnah / dsb...

Saya tdk menampik bahwa benar ada banyak yg hanya sekedar cari karomah
saja, tdk mengutamakan syari'at dsb. Tp ada banyak pula yg punya
perspektif yg berbeda trhdp tasawuf ini...salah satunya para habiab dan
muhibbin ini.
Wallahu a'lam.

Nasehat bpk bagus:
"Mukjizat dan karomah itu sesuai kehendak Allah tdk dikehendaki
manusia."
Setuju, pak!!!  ^_^

Mhn dima'afkan, trm ksh banyak ya, pak...  ^_^ Wslkm wr wb Yusa


----- Original Message -----
From: "Teguh, Imanullah (PSU)" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Yusa" <[EMAIL PROTECTED]>; <media-dakwah@yahoogroups.com>
Sent: Monday, January 16, 2006 9:16 AM
Subject: RE: {Spam} Karomah dan thoriqoh


Wa'alaikumussalam warohmatullah wabarokatuh,

Alhamdulillah kevalidan perjalanan hidup saya menuju Allah ada padaku
sebagai pelakunya sendiri.

...deleted...

Mukjizat dan karomah itu sesuai kehendak Allah tidak dikehendaki
manusia.

Billahittaufik walhidayah
Abu Fahmi


Produces wooden furniture. Includes company profile, list of products
and contact details. 
Material : Bengkirai, Bangkirai, Yellow Balau, Red Balau, Merbau. 
Visit : www.duta-furni.com 




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke