Assalamualaikum wr wb
   
   
  Aceh, dengan berbagai masalah baik pra dan paska Tsunami memang memiliki 
cerita tersendiri,  sangat kronis dan pelik. Pada masa DOM berlaku sepertinya 
Aceh sesuatu yang tabu untuk dibicarakan, angker untuk dijenguk, sukar untuk 
digapai. Kita, dan kebanyakan kita tidak tahu apa yang sesungguhnya yang 
terjadi dinegeri Aceh, bahkan konon orang Acehnya sendiri tidak pernah tahu dan 
bingung apa sesungguhnya yang terjadi, kemana mereka hendak berpihak.
   
  Dengan Tsunami pintu Aceh terbuka lebar  hingga ratusan kalau tidak dikatakan 
ribuan lsm asing/ngo's masuk ke Aceh dengan berbagai misi dan agenda, selain 
dengan misi kemanusiaan tentunya.
   
  Kesengsaraan yang terlalu lama, penderitaan yang seolah tak pernah berujung 
hingga menyisakan sebuah dendam dan trauma baik terhadap pemerintahan di pusat 
dan militer,  atau menanam kebencian yang sangat terhadap suku (terutama Jawa) 
hingga ada saat saat yang sangat tragis ' who's killing who?', hingga  musibah 
Tsunami tiba, semuanya terkuak.  Saya tidak tahu berapa remaja (yang yatim) 
dengan jiwa yang cedera dan trauma terpaksa menjadi anggota GAM karena 
kesaksian mereka akan genocide terhadap orang tua mereka. 
   
  Aceh yang tidak terbiasa dengan multiple agama dan bahkan sudah lama para 
missionaris mengincarnya bahkan konon mereka berani berfatwa ..karena Aceh 
tidak mengenal Yesus..itulah sebabnya Aceh mendapat musibah'. Kini Aceh menjadi 
lahan subur untuk menebar bibit pemurtadan.  Siapa yang tidak tergiur jika 
setiap keluarga rmendapat imingan berupa jaminana hidup, rumah baru, sepeda 
motor, sekolah gratis bagi anak, perobatan gratis,  apalagi...? Kalau pada 
bulan September saya dengan di Meulaboh baru 6 keluarga, sekarang sudah 
mencapai 50 keluarga. Sedang Jadup yang cuma 3000 sehari saja dikorup oleh 
saudara Muslim setempat? Mereka dikhianati terus. Konon wabah korupsipun begitu 
parah
  ---
   
  Apa kira kira upaya dan sumbangsih kita terhadap masalah ini? Kalau ada 
diantara kita pernah kesana menjadi relawan, dulu,  maka sesungguhnya sekarang 
inilah mereka membutuhkan bantuan anda, bukan material tapi bantua pendidikan 
dan bimbingan. Aceh dimanjakan, mereka jadi malas dan materilist, mereka jadi 
amat bergantung dengan bantuan Ngo asing.   Jadilah Dai, Daiyah..mereka 
kekurangan guru agama, bimbingan, panduan. Syariah diberlakukan seperti 
dilarang berjudi, minum tuak, berkhalwat (pacaran), tapi mereka tidak sholat, 
kontradiktiv bukan.
   
  Gabungkan diri anda dengan salah satau organsisi Islam yang masih bertahan 
disana..Rengkuhlah remaja Aceh, anak anak Aceh yang kehilangan pegangan, 
kehilangan ibu bapak..rumah dan segalanya.
   
  Ini ada oretan, saat kunjungan ke Aceh pad abulan Ramadhan yl, moga 
bermanfaat:
   
  http://swaramuslim.net/ACEH/more.php?id=5026_0_13_0_M
   
  wassalam,

Iswandi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  


> Masya Allah.
>
> mari kita berdoa, Bismillahirrahma nirrahim.
>
> Ya Allah, lindungilah orang-orang islam dari godaan syaitan dan golongan 
> orang-orang kafir.
> Lindungilah orang-orang aceh dari tipu daya orang-orang kafir, Ya Allah.
> Engkau telah menurunkan bencana, tapi janganlah engkau ambil imannya 
> orang-orang aceh, Ya Allah.
> Tetapkanlah iman mereka hanya kepadaMu, Ya Allah.
> Engkaulah satu-satuNya Tuhan yang patut kami sembah, Ya Allah.
> Hanya kepadaMulah  kami berlindung dan hanya kepadaMulah kami mohon ampun.
> Amiien Ya rabbal A'lamiien.. Al-fatihah.. (bacakan)
>
> Yth, Bapak-bapak, Ibu-ibu, para kyai, ustaz dan ustazah sekalian.
>
> Kalau ada yang punya koneksi langsung ke organisasi atau lembaga-lembaga 
> islam
> mohon mereka diberi beritahu perihal ini, untuk segera bertindak.
> Atau mungkin Bapak-bapak disini yang punya kesempatan untuk bisa turun ke 
> Aceh
> memberikan dakwah kepada mereka (orang aceh).
>
> Nampaknya mereka sangat sulit, dengan berbagai macam cobaan yang mereka 
> hadapi selama ini.
> Hingga  mereka tertipu dengan segala tipu daya oleh godaan-godaan golongan 
> orang-orang kafir.
>
> Setahu saya, memang orang-orang yahudi dan nasrani  sangat membenci orang 
> Aceh
> dari tahun ke tahun sebelumnya selalu mencari cari kesempatan dengan 
> berbagai macam cara untuk
> mengambil imannya orang aceh yang kita ketahui sangat kuat.
>
> " Orang-orang yahudi dan nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga 
> mengikuti agama mereka.
>   Katakanlah : "Sesungguhnya petunjuk Allah itu petunjuk (yang benar)". 
> Dan sesungguhnya jika kamu
>   mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah 
> tidak lagi menjadi pelindung   dan penolong bagimu. " (Al-Baqarah : 120)
>
> Mereka sangat ngotot menipu dan memaksa orang lain untuk menganut agama 
> mereka,
> padahal sebaliknya kita tidak pernah merayu dan memaksa orang lain untuk 
> masuk ke agama kita.
> Bahkan sikap orang-orang kita, kalau ada yang non moslem mau masuk islam 
> selalu kita bilang
> jangan tergesa-gesa, atau kita tanya apa yang membuat mereka memilih 
> islam, jadi intinya mereka harus iklas,
> dan bukan dengan cara rayuan dan paksaan.
>
> " Katakanlah : " hai orang-orang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang 
> kamu sembah.
>   Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah 
> menjadi penyembah
>   apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah 
> Tuhan yang aku sembah.
>   Untukmulah agamamu, dan untukkulah agamaku ". (Al-Kaafirun ; 1-6)
>
> Mudah-mudahan pemerintah cepat bertindak dan melihat ini bukan sesuatu hal 
> yang lumrah,
> ini lebih penting dari kerja BRR.
>
> Wassalam
>
> Iswandi
>
>
>
>
>
>
>
> ----- Original Message ----- 
> From: "ahmad risaldi" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <media-dakwah@yahoogroups.com>
> Cc: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
> <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
> "aiesecua" <[EMAIL PROTECTED]>; "Nanda Faradewi" 
> <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
> <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Wednesday, January 18, 2006 9:15 AM
> Subject: [media-dakwah] Pemurtadan di Aceh Makin Gencar
>
>
>  Orang Aceh digaji belasan juta untuk mengeristenkan saudaranya.
>
>  JAKARTA -- Gerakan Kristenisasi dan aksi pemurtadan semakin gencar 
> dilakukan misionaris melalui LSM/NGO asing terhadap anak-anak dan 
> masyarakat Aceh. Berbagai tipu muslihat mereka lakukan mulai membagikan 
> sembako yang disisipi buku-buku, majalah tentang Yesus, memberi uang 
> jutaan rupiah ke setiap keluarga sebagai rayuan masuk Kristen, hingga 
> ditemukan Injil berbahasa Aceh.
>
>  ''Para misionaris ini melakukan berbagai strategi pemurtadan di Aceh dari 
> yang lemah lembut sampai yang terang-terangan,'' tegas Sekjen Hilal Merah, 
> Muzakhir Ridho, pada acara Seminar dan Dialog Nasional ''Perubahan Sosial 
> dan Isu Pemurtadan di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)'', Kamis (5/1), di 
> Jakarta.
>
>  Saat ini, lanjut Ridho, ada pemukiman yang selesai dibangun oleh NGO lalu 
> diberi tanda salib. ''Ini cara (pemurtadan) yang sangat terang-terangan,'' 
> ujarnya.
>
>  Aroma Kristenisasi di Aceh semakin terasa sejak dua bulan pasca tsunami. 
> Terbukti, ratusan anak-anak Aceh secara bertahap dibawa keluar Aceh untuk 
> disiapkan menjadi pendeta.
>
>  Mereka juga mendirikan sekolah taman kanak-kanak (TK) di banyak tempat 
> dan mencekoki dongeng serta lagu-lagu Nasrani. Bahkan, mereka mencuci otak 
> anak-anak Aceh dengan mengatakan Allah tidak adil karena mematikan orang 
> tua sedangkan rumah Allah (masjid-red) tetap berdiri.
>
>  Di Meulaboh sudah 50 penduduk asli Aceh yang masuk Kristen. Dikhawatirkan 
> jumlahnya semakin banyak. Ditemukan juga 5.000 jilid buku dalam bahasa 
> Aceh bertuliskan Injil Marhaban. ''Pemurtadan di Aceh ini sudah sangat 
> kritis,'' imbuh Ridho.
>
>  Sebenarnya para ormas Islam di Aceh sudah melaporkan terang benderangnya 
> pemurtadan di Aceh ke Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) maupun 
> pemda. Tapi, tak kunjung ada reaksi.
>
>  Bangun gereja besar
>  Beberapa waktu lalu ormas Islam turun ke jalan setelah mendengar adanya 
> usulan pembangungan gereja tingkat tiga di Aceh. Alasannya, memperluas 
> gereja, karena jamaahnya semakin banyak dan akan menjadikan gereja 
> terbesar di Asia Tenggara.
>
>  ''Pasca tsunami ini orang Aceh banyak yang tewas, tapi mereka seenaknya 
> mengatakan jamaahnya semakin bertambah. Dari mana pertambahan itu? Berarti 
> mereka telah melakukan pemurtadan, ini yang kita pertanyakan. Makanya, 
> kita menentang jangan sampai diberikan izin mendirikan bangunan (IMB) 
> pembangunan gereja,'' tutur Ridlo.
>
>  Iming-iming lain yang diajukan NGO asing, merekrut orang-orang Aceh 
> sebagai staf atau pegawainya dengan gaji belasan juta rupiah. Tapi di 
> surat perjanjian kerja tertulis 'siap sebagai pelayan tuhan'.
>
>  Seminar 'Perubahan Sosial dan Isu Pemurtadan di NAD' dibagi dua sesi. 
> Pertama mengenai 'Pandangan Masyarakat NAD terhadap Perbahan Sosial' 
> dengan pembicaranya selain Muzakhir Ridho, yaitu Abdurrahman Kaoy (tokoh 
> masyarakat Aceh), Agus Shahputra (mahasiswa Aceh), dan Adi SMK. Sedangkan 
> sesi kedua, tanggapan tokoh nasional dan ulama. Menghadirkan KH Mudzakkar 
> Abu Faqih (Koordinator Mudzakarah Ulama dan Habaib), MUI Yogyakarta dan 
> Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
>
>  Abdurrahman Kaoy yang juga dosen IAIN Ar-raniry, Banda Aceh, membeberkan, 
> sejak lama para misionaris Kristen berupaya bisa masuk ke Aceh, tapi 
> selalu kandas. Tahun 1984 sempat datang pendeta dari Jerman akan 
> mendirikan pusat pengembangan Kristen, namunn ditolak. Pada 1994 utusan 
> dari kepausan datang ke Aceh. Mereka merayu 24 anak untuk masuk Kristen. 
> Tapi dua bulan di Aceh, dia tidak sanggup melaksanakan tugasnya.
>
>  Akhirnya dia mengubah strategi mengambil anak-anak miskin, masyarakat 
> yang sakit tidak mempunyai biaya, dan anak-anak jalanan. ''Mereka ini akan 
> dijadikan pastor,'' papar Kaoy.
>
>  Pasca tsunami, tepatnya 2 Januari, Hilal Merah mengakses email yang 
> isinya agar umat Nasrani segera membantu Aceh. Alasannya, terjadinya 
> tsunami Aceh sebagai cara tuhan untuk merebut Aceh yang selama ini 
> pintunya tertutup.
>
>  ''Kami minta pemerintah jangan diam saja. Harus segera melakukan sesuatu. 
> Kita akan minta kepada presiden agar NGO yang merusak keimanan dan merubah 
> tatanan sosial di Aceh segera diusir dari Aceh,'' tegas Abu Faqih.
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Yahoo! Photos - Showcase holiday pictures in hardcover
> Photo Books. You design it and we'll bind it!
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
> Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> -- 
> No virus found in this incoming message.
> Checked by AVG Free Edition.
> Version: 7.1.375 / Virus Database: 267.14.19/231 - Release Date: 1/16/2006
>
> 






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



  SPONSORED LINKS 
        Beyond belief   Islam online   Nation of islam     Media 
    
---------------------------------
  YAHOO! GROUPS LINKS 

    
    Visit your group "media-dakwah" on the web.
    
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
    
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 

    
---------------------------------
  






          ====================================================================
  " Kasihanilah anak yatim, buatlah ia dekat denganmu dan berilah ia makan dari 
makanmu ".
  ==============================================================================






                
---------------------------------
Yahoo! Photos
 Ring in the New Year with Photo Calendars. Add photos, events, holidays, 
whatever.

[Non-text portions of this message have been removed]






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke