Kalo masalah barokah pak, kayaknya di Jogja lebih berkah, di Jogja masih ada nasi+lauk barangkali masih ada yang1500 rupiah, hidup tenang, nyaman,
Konon sih peredaran uang di Jakarta adalah 70% dari peredaran uang di Indonesia, masuk akal kalo gaji di Jakarta (kelihatannya) gedhe2, tapi ya itu tadi berkah itu gimana cara ngukurnya ?!?!?! "Arif Rizaldy Loebby" To: <media-dakwah@yahoogroups.com> <[EMAIL PROTECTED] cc: ata.co.id> Subject: RE: [media-dakwah] Islam Tanpa Jiwa Sent by: [EMAIL PROTECTED] roups.com 24/01/2006 12:47 Saya jadi ingat sesuatu yang saya pikirkan.. Air adalah barokah dari Allah SWT. Hujan pun sungguh berkah. Nah kenapa sekarang banyak orang di Jakarta malah takut hujan. Khususnya di Jakarta. Dapat berkah koq jadi bencana alias justru dirugikan. Hujan dikit banjir, macet, dll. Dapet maksiat malah bergembira. Hehehee.. Apakah kita ditempat yang sungguh-sungguh mengkhawatirkan. Just a thought. -----Original Message----- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ari Dino Sent: Tuesday, January 24, 2006 11:44 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Islam Tanpa Jiwa Islam di Indonesia memang mayoritas masih Islam Abangan, berdasarkan penelitian oleh pendiri libforall sebuah organisasi non profit dari Amerika yang berusaha menyuburkan Islam Abangan agar semakin menyebar dan mengakar pada kebudayaan beragama di sini. Indonesia memang menjadi sasaran empuk bagi setiap usaha untuk menghancurkan Islam dari dalam. Libforall ini mencoba menggaet beberapa publik figur sebagai alat kampanye mereka dalam menjauhkan Islam dari dasarnya, sehingga target akhirnya adalah Islam mayoritas di Indonesia adalah Islam Abangan dan bukan Islam Kaffah. Adalah sejarah yang mencatatkan keberhasilan Islam Abangan ini dalam menghalau setiap upaya para penyebar Islam kaffah dari Arab dan Gujarat sana sehingga terjadi perubahan pola pikir pemeluk Islam menjadi seperti apa yang kita lihat sekarang. Sebuah Islam Tanpa Jiwa, mungkin tepat menggambarkan kondisi umat yang ada sekarang ini yang apabila terjadi riak riak kerusakan akhlak dan moral mereka ini Jiwanya sudah tertutup untuk melakukan perbaikan perbaikan, ignorability atau ketidak pedulian akan kerusakan yang terjadi di masyarakat tidak hanya menjangkiti umat tapi juga ulama dan umaro. Luas dan semakin meluas... Maka sah saja jika akhirnya banyak lapak lapak yang menjual gambar paha dan dada wanita yang olahnya lebih hebat ketimbang majalah Islam yang menyampaikan nasihat dan dakwah. Maka wajar saja jika semakin banyak ayah memperkosa anak, ibu membunuh bayinya baik dalam perut maupun yang baru brojol. Maka wajar pula jika para umaro masih banyak yang korupsi... dan kerusakan lainnya yang sudah menjadi kewajaran dikarenakan Islam yang Tanpa Jiwa... Maka wajarlah jika barokah Alloh susah turunnya kebumi kita, wajar pula jika bencana diturunkan bertubi tubi, wajar pula lah jika Alloh menjauhkan gemah ripah loh jinawi, barokatan fil ardh dari bumi kita ini... Semua karena Islam kita masih Islam Tanpa Jiwa........... Salam Ari [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/