SHOLAWAT 

Bismillahirrohmanirrohiim, 
Alhamdulillaahi Robbil ‘alamiina, al qooilu fii
kitabihil kariim.
Wash-sholatu was salaamu’ala asy-syrofil mursaliin
sayyidina Muhammadin shollallohu’alaihi wasallama
wa’ala aalihi wa ash-haabihi ajma’in ammaaba’du.

Saudara-riku yang dirohmati Alloh , mohon ijinkan saya
sharing masalah SHOLAWAT atas NABI  yang saya sarikan 
dari sebuah pengajian guru saya, serta tambahan dari 
bahasan buku lainnya.
Semoga tulisan ini akan menjadikan tambahan keimanan
bagi saya sendiri, dan semoga dapat juga menambah
wawasan berpikir kita semua tentang keluasan dan
kedalaman kandungan Al Qur’an , serta untuk lebih
meluruskan ITIQOD kita dalam mencintai Rosululloh ,
Muhammad SAW, pemberi penerangan agama kita. 

Hal ini saya perlukan untuk menuliskannya, juga
didasari adanya satu komentar dari kawan saya, yang
kebetulan NON MUSLIM, yang isi komentarnya, bagaimana
orang muslim bisa selamat, wong Nabinya saja masih
dido’akan oleh umatnya, terbukti dengan adanya
sholawat atas Nabi.

Jadi, saya merasa betapa pentingnya kita memahami
makna Sholawat Nabi ini, baik dalam syari’ah amalan
kita , maupun untuk syiar Agama kita ke umat agama
lainnya.

Sebelumnya saya mohon maaf, jika ada kesalahan, karena
hanya milik Alloh yang Maha benar, juga jika ada
saudara-riku yang tidak berkenan atau berbeda
pemahaman tentang sholawat ini dengan pemahaman saya,
semoga Alloh selalu membimbing dan menetapkan kita
dijalanNya yang mustaqiim sesuai amalan dan pemahaman
kita. Amiin.

Sholawatulloh ‘Alan Nabi

Sholawat arti kata menurut bahasa (lughot) ialah DO’A.
Jadi azas sholawat itu ialah do’a, hal ini diterangkan
pada QS Taubah ayat 103 : 

“Washolli ‘alayhim, Inna sholawaataka sakanun-llahum “
, 
 boleh diartikan : 
“Dan berdo’alah kamu (Muhammad Rosululloh) atas mereka
(orang-2 yang beriman) sesungguhnya do’amu itu
menjadikan tenang/tentram bagi mereka”

Firman Alloh yang menerangkan bersholawat dan bersalam
kepada nabi Muhammad SAW tercantum dalam QS Al Ahzab
ayat 56 :
“INNALLOOHA WA MALAA IKATAHU YUSHOLLUUNA ‘ALAN NABII
YAA AYYUHAL-LADZIINA AMANUU SHOLLUU ‘ALAIHI WASALLIMU
TASLIIMA”
Artinya kira-kira:
“Sesungguhnya Alloh dan MalaikatNya bersholawat atas
nabi, Wahai orang-2 yang beriman bersholawatlah kamu
semua atas Nabi dan bersalamlah kamu dengan salam yang
sebenar-benarnya”

Dari ayat tersebut , Alloh menyampaikan ada tiga jenis
sholawat, yaitu :
1.      Sholawatnya Alloh 
2.      Sholawatnya Malaikat Alloh
3.      Sholawatnya orang-2 berIMAN kepada nabi

Dari isinya, maka ada 2 buah, yaitu pernyataan dan
perintah Alloh.

“INNALLOOHA WA MALAA IKATAHU YUSHOLLUUNA ‘ALAN NABII”
Ini adalah pernyataan dari Alloh :
1.      Alloh menyatakan bahwa dirinya sendiri itu
bersholawat kepada nabi.
2.      Semua Malaikat bersholawat atas Nabi.

Disinilah KEISTIMEWAAN dan KEKHUSUSAN ibadah sholawat
ini dibandingkan ibadah yang lain, pada ibadah yang
lain, langsung diperintah pada hambaNYA, tanpa diawali
contoh/perbuatan oleh ALLOH SWT.
Setelah pernyataan bahwa diriNYA, ALLOH itu sudah
bersholawat kepada Nabi terlebih dahulu, lalu para
MalaikatNYA,  barulah Alloh kemudian memberi perintah
:

“YAA AYYUHAL-LADZIINA AMANUU” = “hai orang-2 yang
beriman”
Dengan bunyi perintah :
SHOLLUU ‘ALAIHI WASALLIMU TASLIIMA”=”bersholawatlah
kamu orang-2 yang beriman atas nabi”

Disini Alloh SWT mengajari kita semua, janganlah kita
memerintahkan sesuatu, sebelum kita memberikan
contohnya terlebih dahulu, nilai keluhuran hal ini
sangatlah tinggi bagi siapa yang mau berfikir dan
mengambil hikmah. Faa Insya Alloh.

Mohon ijin, saya lanjutkan lagi yaa….

Sholawat itu artinya DO’A, padahal , dari ayat diatas,
sholawat itu ada 3 macam: sholawat Alloh, sholawat
Malaikat, dan sholawatul mu’min.

1. Sholawatnya Alloh atas Nabi.

Bagaimana dengan sholawatnya Alloh atas Nabi ?
Masa sich Alloh berdoa ? Berdo’a pada siapa ? itu kan
mustahil.
Jadi, sholawat dengan arti berdo’a itu tidak berlaku
kepada Alloh walaupun asal maknanya do’a.  Lalu,
sholawat Alloh atas Nabi artinya apa ?

Menurut faham umumnya, sholawat Alloh atas Nabi
artinya ALLOH  memberi, melimpahkan, mencurahkan
ROHMAT kepada Nabi.

Rohmat Alloh , jika kita gali dari Al Qur’an ,
ternyata ada 2 macam, yaitu :

1.      Dalam QS Al A’rof ayat 156 : WAROHMATI WASI’AT
KULLA SYAY’IN,  artinya : “ Dan rohmatKU itu meliputi
segala sesuatu “.
Ini adalah rohmat Alloh secara umum, meliputi segala
sesuatu, apakah orang mu’min, atau orang kafir, muslim
atau munafik, atau musyrik, bahkan hewan dan tumbuhan,
semua tidak ada bedanya, semua memperoleh rohmat Alloh
yang ini.

2.      Dalam QS Al Baqoroh ayat 105 : “YAKHTASHSHU
BIROHMATIHI MANYASYAA’ “ artinya : “Dikhususkan dengan
ROHMATNYA , orang yang DIKEHENDAKI “.
Ini adalah rohmat Alloh yang khusus, dan rohmat Alloh
yang khusus ini hanya dilimpahkan pada orang-orang
yang diKEHENDAKINYA saja, yaitu Nabi Muhammad SAW dan
para Nabiyyulloh, serta golongan-2 yang dikehendaki
Alloh  lainnya.

Jadi ada Rohmat Alloh yang khusus, dan ada rohmat
Alloh yang umum. Jadi tidak sama rohmatnya Alloh untuk
Nabi dengan rohmatnya Alloh untuk kita, orang mu’min,
muslim, munafik, musyrik, kafir, hewan , tumbuhan dan
lainnya.

Dari ayat diatas, maka Sholawatulloh atas Nabi, akan
lebih tepat jika difahamkan :

ALLOH memberi, melimpahkan, mencurahkan ROHMAT KHUSUS
kepada Nabi.
  
2. Sholawatnya Malaikat kepada Nabi.

Menurut faham umumnya, seperti pada Terjemah Al Qur’an
DEPAG, disebutkan : kalau dari malaikat, sholawat
berarti memintakan ampunan

Jadi ,semua malaikat yang mungkin jutaan atau
trilyunan memohon kepada Alloh, berdo’a kepada Alloh
untuk nabi Muhammad, supaya Nabi diberi ampunan,
keselamatan.
Dari Terjemah  Al Qur’an oleh Tim Depag, dijelaskan
begitu, kira-2 dengan memakai dasar :
QS Al Mu’minun ayat 7 : “ Wa yastaghfiruu nalilladzii
na ‘aamanuu” artinya : “Dan memohonkan ampun para
malaikat (semua malaikat) kepada orang-2 yang beriman
“.

Oleh karena Nabi termasuk orang beriman, maka para
malaikat memohonkan ampun, berdo’a kepada Alloh supaya
Nabi Muhammad SAW diberi ampunan oleh Alloh Ta’ala,
begitu diartikan Sholawatnya Malaikat atas nabi
Muhammad SAW.

Namun, jika kita teliti lagi dari Al Qur'an, ternyata
Nabi Muhammad SAW itu bukan saja termasuk aamanuu,
tapi LEBIH MULIA dari Alladzina aamanuu.
 
Hal ini disebut di QS Al Ahzab ayat 6 :

“ Annabiyyu AULAA BIL MU’MINIINA” , artinya : “ Nabi
itu lebih mulia bagi orang-2 mu’min, dari pada diri
mereka sendiri (orang-2 mu’min)”.

Kemudian, jika kita baca firman Alloh QS Fatih ayat 1
dan 2 :
 “INNAA FATAHNAA LAKA FATHAN MUBIINAA (1)
LIYAGHFIROLAKALLOHU MAA TAQODDAMA MIN DZANBIKA WA MAA
TA AKHORO WA YUTIMMA NI’MATAHUU ‘ALAIKA WA YAHDIYAKA
SHIROOTHON MUSTAQIIMAN (2)” , diartikan : “
Sesungguhnya AKU telah membuka untukmu (Muhammad)
terbuka yang sebenar-benarnya (1)Alloh mengampuni dosa
kamu yang dahulu dan yang akan datang,dan Alloh
menyempurnakan nikmatNya kepadamu(2) “

Dari surat Al Fatih ini diterangkan bahwa nabi
Muhammad SAW itu sudah diampuni seluruh dosanya, jadi
beliau itu telah menjadi orang yang bersih tidak
mempunyai dosa.

Dari ayat-ayat Alloh diatas, karena Nabi adalah AULAA
BIL MU’MINIINA, dan Alloh telah mengampuni Nabi dari
segala dosa, maka Sholawat Malaikat atas nabi Muhammad
SAW , lebih tepat jika difahami menjadi : 

Malaikat bersholawat kepada Nabi itu artinya Malaikat
MENGHORMATI / TAKDHIM  kepada Nabi Muhammad SAW, hal
ini seperti sujudnya malaikat kepada Nabiyyulloh ADAM
AS atas perintah Alloh SWT (QS Al Baqoroh ayat 34).

3. Perintah Sholawat orang-orang Beriman kepada Nabi
Muhammad SAW.

Bagian Akhir QS Al Ahzab ayat 56 :

“YAA AYYUHAL-LADZIINA AMANUU” = “hai orang-2 yang
beriman”
Dengan bunyi perintah :
SHOLLUU ‘ALAIHI WASALLIMU TASLIIMA”=”bersholawatlah
kamu orang-2 yang beriman atas nabi”
 
Faham umumnya , arti bersholawat dari orang-orang
mu’min adalah berdo’a supaya nabi Muhammad diberi
rohmat, salam oleh Alloh, seperti pada kalimat :
Allohumma shollii ‘alaa Muhammad. 

Jika kita rujuk firman Alloh QS AL Anbiya’ ayat 107 : 

“WA MAA ARSALNAAKA ILLAA ROHMATAN LIL’ALAMIIN” , 
artinya : “ Aku tidak mengutus engkau Muhammad kecuali
untuk menjadi rohmat seluruh alam”.

Dari ayat ini, Alloh itu sudah menyatakan bahwa nabi
Muhammad SAW itu lautannya rohmat, beliau adalah
pemberi rohmat bagi seluruh alam.
Rasanya, kok kurang tepat jika kita , umatnya kok
memintakan pada Alloh agar beliau diberi rohmat dan
salam, sementara Alloh sudah menyatakan bahwa beliau
itu pemberi rohmat dan tidak punya dosa.

Lalu , ada baiknya juga jika kita melihat firman Alloh
QS Al Maidah, awal  ayat 35 : “YAA AYYUHAL LADZIINA
AAMANUT TAQULLOOHA WABTAGHUU ILAIHIL WASIILAH….”,
artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman bertaqwalah kamu
kepada Alloh dan kamu supaya membuat/berjuang mencari
WASIILAH…..”.

Disini ada perintah dari Alloh pada orang beriman agar
bertaqwa dan membuat / berjuang mencari WASIILAH.
Lalu siapakah yang paling pantas dan tepat untuk jadi
wasiilah ?
Ya kita tinggal mencontoh Alloh Ta’ala saja, yaitu
kita pilih orang yang dijadikan Alloh sebagai
wasiilahNYA dalam menyampaikan semua peraturan,
risalah, agamaNYA untuk sampai pada kita semua saat
ini, yaitu melalui satu pintu manusia, NABI MUHAMMAD
SAW.

Sebuah hadits, Sahabat Abu Huroiroh, Nabi SAW bersabda
: “Bersholawatlah kepadaku, karena dengan sholawat
lenyaplah kotoran (dosa)mu, dan berdo’alah langsung
kepada Alloh dengan wasilah/perantaraan aku. Para
sahabat lalu bertanya : Apa itu wasilah(perantaraan)
ya Rosul ? Jawabnya : Yaitu derajat tertinggi di
sorga, yang tidak mungkin dapat diperoleh kecuali
hanya oleh satu orang(manusia), harapanku
mudah-mudahan Aku(Muhammad)lah satu-satunya manusia
yang mencapainya” ( Diriwayatkan oleh Abu Faqih Abu
Laits Samarqondi di bukunya Tanbihul Ghofilin , Bab
Tentang Sholawat dan Keutamaannya ).

Kemudian kita cermati salah satu Hadits : 
“Qola Rosululloh SAW : MAN SHOLLA ‘ALAI-A WAAHIDATAN,
SHOLLALLOOHU ALAIHI ‘ASYRO SHOLAWAATIN” yang diartikan
: 
“Rosululloh SAW bersabda : Barang siapa yang membaca
sholawat kepadaku sekali saja, Alloh melimpahkan
rohmat kepadanya 10 rohmat” (Dari Sahabat Annas ,
Hadits Rowahu Muslim). 

Disini dijelaskan oleh beliau, jika kita bersholawat
kepada Nabi 1(satu) kali, maka Alloh akan melimpahkan
rohmat khusus 10(sepuluh) kali, itu kalau wasilah
lewat kanjeng Nabi SAW. 

Maka, berdasarkan Ayat-ayat dan hadits diatas,
pengertian Orang-orang Mu’min diperintah bersholawat
kepada Nabi Muhammad SAW akan lebih tepat jika kita
artikan / fahamkan :

Orang-orang Mu’min DIPERINTAH MEMBUAT WASIILAH atau
perantaraan Nabi Muhammad SAW,  untuk supaya
mencapai/mendapatkan nikmat ROHMAT Alloh yang KHUSUS,
sebagai mana rohmat khusus yang Alloh limpahkan pada
nabi Muhammad SAW.

Demikianlah saudara-riku seiman, pemahaman sholawat
ini saya simpulkan :

1.      Alloh Ta’ala bersholawat kepada Nabi itu artinya
Alloh Ta’ala melimpahkan ROHMAT KHUSUS kepada Nabi.
2.      Malaikat bersholawat kepada Nabi artinya Malaikat
menghormati/takdhim kepada Nabi, seperti sujud
hormatnya mereka pada Nabiyyulloh Adam AS.
3.      Orang Mu’min bersholawat kepada Nabi artinya orang
Mu’min berwasilah kepada Nabi supaya memperoleh ROHMAT
KHUSUS pula dari Alloh.

Semoga tulisan ini dapat menjadi cermin bagi saya
pribadi, untuk meluruskan ITIQOD saya ketika
bersholawat, dan semoga juga dapat menambah kasanah
berfikir kita dalam berIslam, yang saya terima sesuai
tuntunan guru saya, bahwa  kita harus terus dan terus
berusaha  mempelajari dan memahami  kandungan Al
Qur’an dan As Sunnah hingga batas di liang lahat
nanti, datangnya pelajaran/pemahaman bisa dari
siapapun yang baik yang ada disekitar kita.

Sekali lagi, tak lupa saya mohon maaf jika ada
saudara-riku yang tidak berkenan atau berbeda
pemahaman. 
Jika rekan-rekan akan menambahkan , akan sangat
bahagia saya menerima tambahan ilmunya, ditunggu
lhooo…..

Juga, do’a saya panjatkan , semoga Alloh SWT berkenan
selalu melimpahkan Rohmat khususNYA dan mengampuni
segala dosa  para guru / mursyid yang mengajari dan
membimbing saya, saudaraku sepengajian semua, serta
juga untuk saudara-riku di majlis milis ini semua
beserta keluarganya, semoga Alloh memasukkan kita
semua kedalam golongan penerima rohmat khususNya.
Amiin, amiin, amiin, Alhamdulillahir Roobul ‘alamiin.

Selamat menyambut Tahun baru 1427 H,
Wasalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu,

dodi indraswanto


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke