Assalamu'alaikum wr.wb 
   
  Puji syukur kepada Allah yang masih mengizinkan iman didada ini masih 
melekat, shalawat dan salam kepada uswatun hasanah yang mulia Nabi Muhammad SAW.
   
  Saudaraku, ikhwan dan akhwat fillah betapa sering kita berada dimesjid atau 
ta'lim atau majelis2 lain dan tanpa sengaja membicarakan saudara kita yang lain 
dan kita kadang pula tak sadar akan hal itu,  padahal Allah swt telah 
memperingatkan dengan jelas dalam Al-Qur'an : 
  "Artinya : Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. 
Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati ? 
Maka tentulah kamu merasa jijik dengannya". (Al-Hujurat: 12)
  Rasulullah SAW menerangkan perkara ghibah ini dalam sabdanya :
  "Artinya : Tahukah kalian apakah ghibah itu ? "Mereka menjawab : "Allah dan 
Rasul-Nya yang lebih mengetahui. "Beliau bersabda :"Yaitu engkau menyebut 
saudaramu dengan sesuatu yang dibencinya." Ditanyakan : "Bagaimana halnya jika 
apa yang aku katakan itu (memang) terdapat pada saudaraku ? "Beliau menjawab : 
"Jika apa yang kamu katakan terdapat pada saudaramu, maka engkau telah 
menggunjingnya (melakukan ghibah) dan jika ia tidak terdapat padanya maka 
engkau telah berdusta atasnya". (Hadits Riwayat Muslim, 4/2001)
  so, ghibah adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seorang muslim, 
sedang ia tidak suka (jika hal itu disebutkan). Baik dalam keadaan soal 
jasmaninya, agamanya, kekayaannya, hatinya, ahlaknya, bentuk lahiriyahnya dan 
sebagainya. Caranya-pun bermacam-macam. Di antaranya dengan membeberkan aib, 
menirukan tingkah laku atau gerak tertentu dari orang yang dipergunjingkan 
dengan maksud mengolok-ngolok.
  ikhwan dan akhwat fillah banyak sekali orang meremehkan perkara ini padahal 
Allah memandang itu merupakan sesuatu yang keji dan kotor. Hal itu dijelaskan 
dalam sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. 
  "Artinya : Riba itu ada tujuh puluh dua pintu, yang paling ringan daripadanya 
sama dengan seorang laki-laki yang menyetubuhi ibunya (sendiri), dan riba yang 
paling berat adalah pergunjingan seorang laki-laki atas kehormatan saudaranya". 
(As-Silsilah As-Shahihah, 1871) 
  Wajib bagi orang yang hadir dalam majlis yang sedang menggunjing orang lain, 
untuk mencegah kemungkaran dan membela saudaranya yang dipergunjingkan. Nabi 
Shallallahu 'alaihi wa sallam amat menganjurkan hal demikian, sebagaimana dalam 
sabdanya. 
  "Artinya : Barangsiapa menolak (ghibah atas) kehormatan saudaranya, niscaya 
pada hari kiamat Allah akan menolak menghindarkan api Neraka dari wajahnya". 
(Hadits Riwayat Ahmad, 6/450, hahihul Jami'. 6238) 
  semoga uraian yang sedikit ini dapat bermanfaat bagi kita semua...
   
  Wassalamu'alaikum,...
  (dikutip dari : www.assunnah.or.id ) dengan perubahan seperlunya.
   

                
---------------------------------
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

[Non-text portions of this message have been removed]






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke