Dua peperangan ini melibatkan dua negara adi daya saat itu, AS dan USSR/ Uni Soviet. Yang satu adalah negara besar dengan teknologi persenjataan yang tinggi, sebuah negara kapitalis terbesar dan terkaya (yang melakukan apapun untuk mengkapitaliskan seluruh dunia). Nnegara kedua adalah sebuah negara Komunis yang menjadi pusat dari Komunisme dunia yang juga memiliki teknologi persenjataan yang tinggi.
Pada awalnya, perang Vietnam adalah sebuah perang saudara antara Democratic Republic of Vietnam atau Vietnam Utara yang berhaluan Komunis dengan Republic of Vietnam atau Vietnam selatan non Komunis. Keduanya masing masing beraliansi dengan negara negara besar untuk mendapatkan dukungan. Vietnam Utara akhirnya didukung oleh Uni Soviet dan China, sementara Vietnam Selatan didukung As dan sekutunya. Dalam perjalannnya, perang ini dijadikan ajang adu kekuatan antara blok timur dan blok barat. Baik Soviet maupun AS sama sama memandang perlu untuk memenangkan perang ini demi menunjukkan kekuatan masing masing. Persenjataan dan strategi perang di sumbangkan bagi kedua Vietnam. Akhirnya setelah perang berkepanjangan, akhirnya Amerika dengan sangat malu, mundur dari perang Vietnam dengankerugian yang sangat besar baik dari segi personel, finansial, juga gengsi. Kekalahan dalam perang Vietnam ternyata adalah kekalahan Amerika melawan Soviet. Dalam perang Afghanistan, hampir sama, hanya saja asal perang bukan merupakan perang saudara namun perang rakyat Afghan dalam melepaskan diri dari genggaman beruang merah. Pada perang ini juga akhirnya Amerika merasa perlu untuk "melampiaskan dendam" kekalahannya pada perang Vietnam. Dalam perang ini, secara sembunyi sembunyi (walaupun akhirnya terungkap juga) Amerika memberikan bantuan baik finansial, peralatan perang maupun pelatihan kepada pera pejuang Afghan, termasuk diantaranya adalah Osama Bin Laden. Dalam perang ini, Soviet atau kemudian pecah menjadi Rusia menjadi bulan bulanan para mujahidin Afghan dan dalam tempo yang tidak terlalu lama, Rusia akhrinya menarik pasukannya dari bumi Afghanistan. Peran Amerika dalam kemenangan mujahidin Afghan adalah merupakan pertolongan yang dijanjikan Alloh dan merupakan janji yang benar. Sangat jauh harapan bagi mujahidin Afghan saat itu untuk meminta bantuan kepada negara manapun, karena besarnya Soviet dan betapa takutnya negara negara lain untuk iktu campur dalam perang ini. Namun jika Alloh berkehendak maka, Kun fayakun, Amerikapun menjadi penolong bagi mujahidin Afghan. Sepertinya kelegaan Amerika dalam pembalasan dendam ini akhirnya juga menyadarkan mereka bahwa Afghan adalah Afghan yang tidak bisa di dikte oleh negara manapun kecuali atas nama Alloh. Akhirnya dalam kampanye anti teror, mereka kembali ke Afghanistan, kali ini bukan untuk memberikan bantuan namun untuk menghancurkan Taliban dan menguasai Afghanistan untuk kepentingan mereka. Saat ini Afghanistan telah berubah menjadi sebuah negara boneka, tak lama Irak pun akan menyusulnya...Tak ada satupun kekuatan negara di bumi ini (setidaknya untuk saat ini) yang bisa membendung keinginan Amerika untuk menguasai dunia. Hanya kekuatan Alloh sajalah yang akan menghancurkan mereka, insya Alloh... Salam Ari [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/