Merajut Persatuan Ummat Assalamualaykum warohmatullohiwabarokatuh, Bismillahirrohmanirrohiim, Alhamdulillahirrobbilalamiin, Allohuma sholiala Muhammadin wa ala alaihi wasalim. Beberapa abad yang lalu, kondisi umat Islam, khususnya di Indonesia dalam keadaan baik, kondisi yang harmonis, bersaudara, saling mencintai dan saling bantu didalam kebaikan.
Kemudian datang suatu masa, yang saya baca dari sejarah dan rasakan hingga kini, dimana banyak diantara kita, kaum muslimin, banyak menyibukkan dengan masalah furuiyyah/partial/cabang-cabang yang kurang prinsipil , dan justru mengabaikan masalah kulliyyah/komprehensip yang lebih prinsipil, yang semestinya harus menjadi perhatian utama segenap kaum muslimin. Hal ini menjadikan keterpurukan kita bersama hingga kini. Saudaraku, tulisan ini hanya setitik debu, sangat mungkin akan terabaikan oleh kita, namun ,semoga Alloh meridloi tujuannya , yaitu menggugah kita semua, khususnya diri saya sendiri, agar dapat mengkokohkan persaudaraan kita, melawan tantangan yang makin besar untuk mencerai-beraikan kita , umat Islam, oleh musuh-musuh Islam .Mereka makin gigih menghancurkan persatuan kita. Firman Alloh QS Al Hujurat ayat 10 : Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat. QS Ali Imron ayat 103, 105 : Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni`mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni`mat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat. Agama Islam, agama kita, selayaknya menjadi sarana pemersatu kita, pengkokoh persaudaraan kita seperti firman Alloh diatas. Jika ada masalah furuiyyah yang menjadi perbedaan, janganlah kita besarkan, kita jadikan perdebatan, apalagi sampai menjadi permusuhan. Jika ini yang terjadi, maka hal ini akan sangat disenangi oleh musuh-musuh Islam. Janganlah kita terjebak dan terperangkap oleh rekayasa yang memang sengaja diatur dan diprogram oleh musuh-musuh Islam, dengan mempertentangkan hal-hal yang furuiyyah. Dari banyaknya perbedaan furuiyyah, menurut saya, jika kita mau jujur dan berbesar hati menerima perbedaan, akan jauh lebih banyak persamaan-persamaan yang dapat menyatukan kita kaum muslimin, ummat Islam, ummat terbaik ini. Yuk kita simak bersama Hadits yang diriwayatkan Imam Muslim ini: Tidak ada seorangpun diantara kamu yang akan masuk surga lantaran amal ibadahnya. Para sahabat bertanya: Engkau juga tidak wahai Rosululloh ? Nabi SAW menjawab : Saya juga tidak, kecuali kalau Alloh melimpahkan kepadaku karunia dan rohmat kasih sayangNYA Dari hadits tersebut, maka timbul pertanyaan : Apakah mungkin karunia dan rohmat kasih sayang Alloh akan dilimpahkan pada kita , jika kita selalu saja melakukan saling olok, saling fitnah, saling melukai, menyakiti dan memusuhi , hanya karena perbedaan yang tidak prinsipil, hanya berbeda pemahaman dan lalu merasa benar sendiri ? Al Quran dan As Sunnah menuntun kita cara-cara mensikapi perbedaan yang ada dengan kasih sayang, dan kesabaran. Alloh berfirman QS Al Hujurat ayat 11 : Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. Juga, mari kita telaah hadits-hadits shohih riwayat Imam Bukhari dan Muslim berikut ini : Seorang mumin itu terhadap mumin yang lain adalah laksana bangunan, yang sebagiannya mengokohkan sebagian yang lain Perumpamaan orang-orang mumin itu dalam hal kecintaan diantara mereka, kelemah-lembutan diantara mereka dan kasih-sayaang diantara mereka, adalah laksana tubuh yang apabila salah satu anggota tubuh terasa sakit, maka ikutlah anggota tubuh yang lain merasakan sakitnya dengan tidak bias tidur dan demam panas. Mencela sesama muslim hukumnya fasiq , dan memerangi mereka hukumnya kafir. Saudaraku yang insyaa Alloh dirohmati Alloh SWT, sesuai anjuran Al Quran dan As Sunnah, marilah kita singkirkan percekcokan, perselisihan , dan kebiasaan kita gampang menuduh muslimin lainnya dengan tuduhan sesat, tidak berdasar, tidak berdalil, berbuat bidah, dan sebagainya, yang menyebabkan runtuhnya persaudaraan dan persatuan kita. Saya berdoa, semoga saling pengertian dapat kita rajut dalam ridloNYA, amiin, dan dengan ikhlas kita hargai pendapat saudara kita yang berbeda pemahaman, berbeda pengamalan, karena , itulah hasil ijtihad mereka maupun ulama yang dianutnya. Bukankah Nabi SAW bersabda : Barang siapa berijtihad ,lalu benar (ijtihadnya), maka dia memperoleh dua pahala. Dan barang siapa berijtihad, lalu keliru (ijtihadnya), maka dia memperoleh satu pahala (HR. Bukhori & Muslim). Hal ini menunjukkan bahwa ijtihad itu dihargai oleh Rosululloh SAW, jadi, kenapa kita , saya khususnya, yang derajatnya jauh dibawah derajat Rosululloh SAW kenapa tidak mau menghargai ijtihad saudara kita ? Bukankah tujuan saudara kita itu dalam memahami dan mengamalkan Islam juga seperti kita ? Ingin mengamalkan ajaran Al Quran dan As Sunnah dengan sebaik-baiknya juga ? Kebenaran yang kita yakini, demikian juga kebenaran yang mereka yakini, sifatnya /statusnya masih kebenaran relative, yakni masih ada kemungkinan dinyatakan salah. Alangkah bijaknya ucapan seorang ulama Salaf terdahulu : Pendapatku benar tetapi ada kemungkinan salah, dan pendapatmu salah, tetapi ada kemungkinan benar. Alangkah indahnya jika kita , saya khususnya, bisa ikhlas dan jujur mencontoh kebijakan para ulama terdahulu yang menjadi suri tauladan kita semua. QS. Al Furqon ayat 63, Alloh berfirman : Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Saudaraku semua, saat ini sangat banyak derita kaum muslimin diseantero dunia ini yang menderita, teraniaya, akibat ulah musuh Islam, untuk itu, sekali lagi, mari kita rapatkan barisan, kokohkan persatuan, Insyaa Alloh, Islam akan jaya dan umat Islampun akan jaya jika kita bersatu ditengah perbedaan yang ada. Saya tutup tulisan ini dengan firman Alloh SWT, QS Al Anfaal ayat 46 : Dan ta`atlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. Dan QS Ash Shoof ayat 4 : Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. Demikianlah saudaraku semua, sedikit yang bisa saya utarakan, semoga Alloh membimbing dan menetapkan kita dijalanNYA yang mustaqiim, yang diajarkan oleh Rosululloh SAW melalui Al Quran dan As Sunnah, dan semoga tulisan pendek ini akan berguna bagi renungan saya sendiri maupun saudaraku semua untuk memperkokoh tali persaudaraan kita dalam bingkai keIslaman. Amiin. Mohon dimaafkan jika ada perbedaan pemahaman, dan jika ada kesalahan, kesalahan yang ada dari saya, dan kebenaran hanya mutlak milik Alloh SWT. Tak lupa , terima kasih kepada para guru dan saudaraku semuanya yang membimbing saya, baik secara langsung maupun melalui karya-karyanya, semoga Alloh SWT selalu merohmati dan meridloi beliau semua dalam mengasuh dan membimbing, dan menasehati saya. Amiin. Wassalamualaykum warohmatullohiwabarokatuh, Wasalam, dodi indras ================================ Bismillaahirrohmaanirrohiim CINTA TANAH AIR BAGIAN DARI IMAN 10 -------------------------------- __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/