Assalamu'Alaikum Wr.Wb,
   
  Salah satu fungsi sholat adalah mencegah perbuatan keji dan mungkar. Ini 
merupakan hal sangat sering kita dengar. Biasanya jika ada orang yang 
mendirikan sholat , lalu masih tergelincir dengan perbuatan dosa, maka orang 
lalu membuat kesimpulan bahwa sholatnya belum benar, baik dari niatnya atau 
tata caranya atau mungkin karena tidak khusyu. Pertanyaannya, apakah yang 
dimaksud perbuatan keji dan mungkar ? apakah setiap dosa yang kita lakukan  
disebut keji dan mungkar walau dosa kecil. Lalu bukankah sholat  mempunyai 
fungsi yang lain sbg penghapus dosa kecil . Berarti kalau sholatnya sudah benar 
dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar, jd sholat sbg pelebur dosa tidak 
berlaku lagi. Dan jika sholatnya sudah benar berarti orang itu terbebas dari 
dosa berarti maksum. Kalau tidak ada orang yang maksum bearti tidak ada 
seorangpun yang mendirikan sholat dengan benar/sempurna.
   
  Inilah yang perlu diluruskan, mungkin ada yang bisa menjawab pernyataan 
diatas. Kalau saya berpendapat, bahwa Hubungan antar sholat dengan mencegah 
perbuatan keji&mungkar tidak bisa berjalan begitu saja/otomatis, maksudnya jika 
orang berusaha dengan sekuat tenaga mendirikan sholat dengan benar, dan taruh 
kata dia sholatnya benar, lalu apakah dia tidak membutuhkan usaha sabar jika 
ada kemaksiatan didepan mata, apa dia tidak meringis-ringis menahan air liur  
tatkala uang haram didepan mata dll. Jadi parameter untuk tercegahnya seorang 
dari maksiat itu banyak, spt sabar, tawaqal , ilmu pengetahuan, rasa malu dll. 
Dan sholat hanyalah salah satu parameter. Jadi jangan heran jika ada orang 
mendirikan sholat dengan benar tp ternyata lebih tergelincir maksiat daripada 
orang yang sholatnya asal-asalah atau bahkan tidak mendirikan sholat ! Ada 
hadist yang menyatakan, bisa terselamatkanya seorang dari siksa(dikurangi 
siksanya) akibat tidak sholat karena ahklaknya yan bagus dan akhlak bagus
 bisa milik siapa saja bukan saja orang sholat .
   
  Jadi orang yang mendirikan sholat punya modal lebih, karena dia sudah 
memiliki satu parameter tinggal dilakukan koneksi dengan kehidupan sehari-hari. 
Ibarat seven OSI layer dalam koneksi antar computer. Koneksi itu harus dibangun 
tidak bisa begitu saja, missal orang yang baru sholat di masjid dengan benar, 
lalu ketika keluar masjid ada cewe seksi nyelonong, jika dia tidak mengkoneksi 
sholatnya dengan segala hikmah agung yang terkandung dari sholat ke realita  yg 
keji, maka jadilah matanya zinah. Dan usaha koneksi itu harus dilatih(kalau 
perlu dengan air mata, karena beraaaatt sekualliii) dan itulah kuncinya dari 
umat Islam. Kita mayoritas muslim yang sholat juga banyak tapi maksiat jg 
banyak, kenapa ? karena kita tidak pernah melatih/membangun koneksi itu, 
seakan-akan dengan sholat yang benar, disayang ALLAH dan dosa dihapus. Saya 
punya kiat, Memang benar sholat menghapus dosa kecil, betapapun banyaknya 
diantara sholatnya  dan ALLAH tidak akan mengingkari janji, tp satu hal, apakah
 kita yakin sholat kita diterima ?!, jangan-jangan dalam perjalanan hidup kita, 
argo dosa kita terus bertambah sedangkan argo kebaikan kita mandeg. Rugilah 
kita di akhirat. Begitu juga ibadah lain yang dapat menghapus dosa. Seorang 
muslim sejati itu selalu takut dan penuh harap agar amalnya diterima. Seorang 
Ali Bin Abi Thalib yang dijanjikan masuk surga, tidak pernah seenaknya 
beribadah, Beliau selalu pucat pasi jika mengambil wuduh, katanya, “Inilah 
saatnya amanah ditunaikan, gunung dan langit tidak sanggup meneriman 
amanah(sholat) ini.
   

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke