Kasus RUU APP, mungkin sedikit sama seperti ditolaknya salah satu butir piagam jakarta pada waktu ingin dimasukan dalam pancasila....masyarakat yang mengatas namakan masyarakat Indonesia bagian Timur. dan gayanya persis seperti sekarang ini mereka membawa isu masyarakat bali dan koteka di papua.....kalau saya perhatikan gayanya sangatlah sama.... mereka mengancam...akan lepas dari NKRI...dan sebagainya.....apakah sekarang umat islam masih toleran akan hal ini....kalau ia ini merupakan kemenangan mereka yang ke dua
yusuf rinaldy <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com 03/03/2006 04:29 PM To media-dakwah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] cc Subject Re: [media-dakwah] kekhawatiran saya Benar sekali Mas Dadang, rasanya saat ini aksi penolakan terhadap RUU APP sudah kelewat batas. Para penentang RUU APP menggunakan segala cara untuk medukung aksi mereka. Ada sedikit kekhawatiran dalam benak saya. Sangat mungkin berita tentang RUU APP ini diplintir atau dibelokan menjadi isu agama. Kita semua sudah tahu bahwa Umat Islam sangat mendukung diberlakukannya RUU APP itu. Dilain pihak warga Provinsi Bali yang menolak RUU APP hampir semuanya adalah Umat Hindu. saya khawatir nantinya ada "tangan-tangan tak bertanggung jawab" yang mencoba membenturkan Umat Islam dengan Umat Hindu. Bukan tidak mungkin nantinya Umat Islam yang berada di Bali akan mendapat intimidasi. Mudah-mudahan kekhawatiran saya tidak menjadi nyata. "Dadang Fahmi (QA)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Tanggapan Tentang Diskusi RUU APP di Bali RUU APP semakin meruncing diantara yang pro dan kontra, dua kekuatan saling berpolemik jika dikerucutkan kelompok yang pro dan kontra itu adalah kelompok yang peduli moral bangsa dan generasi bangsa, para ulama, kelompok islamis dan sebagian kecil agama lain dengan kelompok pengumbar dan penikmat syahwat, kaum Liberal, dan seandainya ada agamawan yang menolak terhadap RUU APP itu mungkin agamawan sakit atau agamawan gadungan. Menarik fenomena RUU APP ini saat dikaitkan dengan Bali, sebagai wilayah wisata, dan sudah menjadi rahasia umum bahwa disamping keistimewaan dan keunikannya, Bali menjadi transit peredaran narkoba, peredaran pelacuran, seks bebas dan segala bentuk maksiat lainnya. Salut apa yang dilakukan oleh aparat keamanan Bali yang telah menghukum para pengedar Narkoba di Bali. Namun saat Bali dikaitkan dengan RUU APP, menjadi masalah tersendiri, mengingat kultur di Bali yang identik dengan tempat wisata "Maksiat" yang sudah dikenal senatero dunia. bahkan pada saat dialog dengan Pansus RUU APP DPR RI, "masyarakat" Bali menolak RUU APP itu. Yang lebih parah lagi bahkan mengancam akan keluar dari NKRI, seperti yang disampaikan oleh Ketua KNPI I Putu Gde Indriawan dan dilanjutkan oleh Komang dari Laskar Dewata. Sebenarnya jika Negara ini Negara hukum, pernyataan separatisme seperti itu sudah layak ditindak oleh kepolisian, apalagi sudah sangat jelas disampaikan secara terbuka di depan forum yang resmi, harusnya Kapolda Bali menangkapnya, karena hal ini bisa memprovokasi masyarakat Bali, sehingga akan membuka wacana separatisme. Jelas ancaman Bali keluar dari NKRI yang disampaikan oleh Laskar Dewata dan Indriawan itu sebuah ancaman bagi Negara Kesatuan RI. Sungguh pola pikir yang sangat anasionalis dari seorang tokoh pemuda ataupun dari seorang warga Negara pada saat kondisi bangsa hancur seperti ini moralnya, lantas karena ketidaksetujuan atas sebuah RUU menjadikan Keistimewaan Bali dijadikan alat politik dengan ancaman memisahkan diri. Sekali lagi kepada pemerintah dan Kepolisian ataupun TNI jangan sampai membiarkan orang-orang yang memprovokasi gerakan separatisme dibiarkan karena hal ini akan menjadi presedan buruk ke depan bagi keutuhan dan soliditas bangsa. --------------------------------- Brings words and photos together (easily) with PhotoMail - it's free and works with Yahoo! Mail. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/