Assalamu'alaikum wr wb,
Memang dalam Islam ada ajaran inti (rukun iman, rukun
Islam, Ihsan, Muamalah, dan Jihad) dan ada juga amar
ma'ruf nahi munkar untuk meluruskan penyimpangan yang
ada.

Terkadang penyimpangannya begitu besar sehingga lebih
banyak waktu terpakai untuk mengkoreksi penyimpangan
ketimbang memaparkan ajaran inti.

Untuk itu kita semua yang punya kemampuan/berilmu
hendaknya saling mengisi. Apa yang kita rasa kurang,
sebaiknya kita isi.

Ajaran untuk menggapai kemuliaan ada, yaitu jihad.
Sayangnya ini agak terlupakan, sebagian muslim bahkan
ada yang alergi sehingga negara2 Islam dengan mudah
dijajah baik secara langsung seperti di Iraq dan
Afghanistan mau pun tidak langsung seperti di
Indonesia, Pakistan, Bangladesh, dsb. Kita merdeka
tapi secara politik, budaya, dan ekonomi kita tunduk
pada AS dan sekutunya.

Berikut sekilas ajaran Jihad dalam Al Qur'an:
3. Ali 'Imran 
200. Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu
dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga
(di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah,
supaya kamu beruntung.  


2. Al Baqarah 
218. Sesungguhnya orang-orang yang beriman,
orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan
Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.  


4. An Nisaa' 
74. Karena itu hendaklah orang-orang yang menukar
kehidupan dunia dengan kehidupan akhiratberperang di
jalan Allah. Barangsiapa yang berperang di jalan
Allah, lalu gugur atau memperoleh kemenangan maka
kelak akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar. 
 
4. An Nisaa' 
76. Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah,
dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut,
sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena
sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.  


4. An Nisaa' 

Sikap orang-orang munafik dalam menghadapi peperangan 

77. Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang
dikatakan kepada mereka: "Tahanlah tanganmu (dari
berperang), dirikanlah sembahyang dan tunaikanlah
zakat!" Setelah diwajibkan kepada mereka berperang,
tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan munafik)
takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada
Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. Mereka
berkata: "Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan
berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tangguhkan
(kewajiban berperang) kepada kami sampai kepada
beberapa waktu lagi?" Katakanlah: "Kesenangan di dunia
ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk
orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan
dianiaya sedikitpun 


Wassalam

--- "Mohd. Alkhori" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Melihat diskusi yang terjadi di mailing group baik
> itu is-lam,
> padhang-mbulan, media-dakwah & yang lain-lain, yang
> dibahas adalah:
> 
>     1. Jilbab
>     2. Isteri ke 2
>     3. Nabi Isa
>     4. Bunga Bank Riba
>     5. Pengkhianat tuhan
>     6. Selamat Natal menurut al-Qur'an
>     7. Sunni dan Si'ah
>     7. Dll, semuanya adalah jalan ditempat
> 
> Kemanakah diskusi ini mau dibawa, sejauh mana bisa
> hasil diskusi ini bisa
> digunakan sebagai tool untuk mengentaskan kemiskinan
> ummat islam ?
> Mengapa kita mau ditriger oleh hal-hal begini
> berjam-jam menghabiskan waktu
> untuk hal yang sengaja dilemparkan oleh pihak-pihak
> tertentu agar islam
> TIDAK MUNGKIN meraih KEMENANGAN.
> 
> Topik-topik diskusi diatas adalah IBARAT:
> Kesebelasan sepak bola yang akan bertanding, tapi
> mereka masih disibukan
> oleh:
> 1. Baju/ kostum warna apa yang dipakai dalam
> pertandingan
> 2. Baju/ kostum buatan mana yang harus dibeli
> 3. Sepatunya mau pakai yang mana ADIDAS atau merek
> lain
> 4. Berangkat untuk pertandingan pakai/ sewa mobil
> yang mana
> 5. Selama pertandingan uang saku berapa
> 
> Kalau hal-hal diatas yang masih dipikirkan, kapan
> bisa MENANG dan MENJADI
> JUARA ?
> 
> Sementara lawan yang akan dilawan tidak lagi
> memikirkan hal tersebut, tapi
> mereka sudah jauh kedepan yang dipikirkan adalah
> pola pertandingan, siapa
> dari pihak lawan yang harus dijaga ketat dll...
> dlll... dlll
> 
> Bagaimana MUNGKIN Isalam meraih KEMENANGAN, kalau
> diskusi yang dilakukan
> adalah mundur ke hal-hal yang sudah ditinggalkan
> dibelakang. Mari kita
> jangan mau dipancing dengan topik-topik yang tidak
> berguna yang sengaja
> diRAISED oleh pihak-pihak tertentu.
> 
> Salam,
> Mohd. Alkhori,
> Doha, State of Qatar
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 


Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke