Assalamualaikum wr wb Kondisi entertainment di negeriku tercinta memang kian memarah. Kalau ada kesempatan dan duduk sesaat menyaksikan tayangan di teve, rasanya membuat darahku mendidih. Kepala hampir lepas dari leher sakingan terperangah, kagum, bengong dan bingung. Apapun alasannya memang semua untuk mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya. Tak pelak liukan tarian Inul dan pengikutnya yang lebih creative (baca lebih menjijikan) , dan lainnya bahkan lebih parah dari penemu-datu pendidrinya, begitu pula dengan dangdut..'mencari bibit calon, penari dangdut', katanya, bibit yang mendapat pressure agar cepat ngetop, naik daun dan masyhur?. Bukan kita sok moralis. Tapi memang keterlaluan. Sampai saya berkomen dg kesal: "Ini tayangan pantasnya masuk ke Sex shop bukan di tv umum' eh malah yang punya rumah ikutan menikmati. Mana kontrol dan sensor?. Kalau di sini mungkin didaerah Soho atau di daerah2 merah lainnya di Eropa. Di Eropa juga serba permisive, tapi ya pantaslah dan masih ada batas dan rambu tuuh, maka saya jadi malu kalau bawa anak remajaku ke Jakarta, mereka akan komplain: " Mum but Indoensia is Muslim country, why they show this?' saya tak tahu apa jawabnya, memang malu dan memalukan. Ini pendapat anak remaja yang dibesarkan di Inggris yang cukup kritis dan masih ada nurani tentang the 'truth; walau tidak religious amat. Dan betul baik majaah dan hiburan tv yang sangat tidak senonoh. Bagaimana koran2 murahan yang dijepret dg jepretan dijual di trotoar kota Ambon (didepan masjid Al Fatah). Kasihan anak bangsaku yang terus mendapat intimidasi, tekanan oleh kebutuhan, hutang, tayangan Mal-mal yang menggiurkan, tekanan para gigolo, para pengejar dunia, drakula yang haus darah dan dollar. Selamat menikmati oretan mbak Rani, ibu muda yang cukup konsen dengan masa depan anak anak dan remaja Indonesia. wassalam, teteh ------- *Pornografi dan Anak-Anak Madonna*
Di tengah-tengah pro-kontra RUU Anti pornografi-Pornoaksi, saya teringat pada cerita Madonna tentang anak-anaknya. Ya, ini Madonna /as in/ Like a virgin, buku erotika berjudul SEX, dan adegan mencium bibir Britney Spears di acara MTV award. Dalam beberapa wawancara, antara lain dengan majalah Newsweek, Harpers &Queen, dan talk show Oprah, Madonna berkata, / "My kids don't watch TV"./ Selain dilarang menonton TV, Lourdes (9)dan Rocco (5) juga dilarang membaca majalah dan koran,/"We don't have magazines or newspapers in the house either."/ Alasan Madonna adalah,/ "TV is trash" /dan /"TV is horrifying/" selain juga," /TV is poison"/. Karena itu kata Madonna juga, di rumahnya, /"No-one even talks about it around here"./ Tidak hanya itu, Madonna juga melarang percakapan tentang seks di depan anaknya. /"I Protect Lourdes from sex, full stop.// //We've had conversations about where babies come from but sex is not, and shouldn't be, part of her repertoire right now."/ Anak-anaknya hanya dibolehkan menonton film, itu pun hanya akhir minggu dan membaca buku. Saya mengansumsikan bahwa ketika Madonna memutuskan untuk melarang anaknya menonton TV,dalam benaknya adalah acara semacam tayangan video klip seksi dari albumnya atau adegan mencium bibir Britney Spears dalam MTV award itu. Begitu juga dengan larangan membaca majalah atau koran. Dan film serta buku yang boleh dibaca anaknya pun bukan semacam /Madonna's erotic bestseller/, /Sex./// Dengan kata lain Madonna mengaku ia melindungi anaknya dari /what she does for a living/,or perhaps more importantly, /how// she does it./ Namun, /she has the audacity to not have a care in the world if OUR children are exposed to what she does/. Meminjam bahasa anak saya kalau protes, /"It's not fair". Indeed/ Apalagi kalau kita ingat bahwa Madonna berada pada dunia yang berbeda dengan kebanyakan orang tua di dunia,/as far as money concerned./ Saya kutip dari salah satu lagunya, American Life/, // //"I got a lawyer and a manager. An agent and a chef. Three nannies, an assistant. And a driver and a jet. A trainer and a butler. And a bodyguard or five. A gardener and a stylist./.." Jadi Madonna bisa menghilangkan TV, majalah atau koran dari kehidupan anak-anaknya karena /she can afford to do that./ Ia punya uang yang lebih dari cukup untuk membeli pengganti TV, majalah dan koran dalam kehidupan dua anaknya. Yang Madonna lupa, banyak dari orang tua lain tidak bisa atau tidak mampu melakukannya. Untuk banyak orang tua di negara-negara berkembang seperti Indonesia, TV adalah bentuk hiburan yang termurah bagi anak-anak mereka. Kalau solusinya dilarang menonton TV, seperti anak-anak Madonna, apa lagi hiburan yang mereka punya? Kembali, /it's not fair./ Sekalipun kita paksakan untuk tidak menonton TV atau meniadakan majalah dan koran di rumah, dalam kehidupan 'normal'sulit anak kita untuk tidak melihatnya/membaca di tempat lain. Berbeda tentu dengan Madonna, yang beberapa waktu lalu memenangkan tuntutan untuk melarang pejalan kaki//hiker /untuk berada terlalu dekat dengan rumahnya, 1200-acre Ascombe estate di Wiltshire, Inggris. Dan, saya bisa pastikan tentang ini, sekolah anaknya di salah satu /private school/ paling elit di London, Lycee, terbebas dari pedagang kaki lima CD/DVD bajakan di jam istirahat sekolah. Saya membaca, banyak pihak di Indonesia tidak setuju menolak/ tidak setuju dengan RUU Anti Pornografi-Pornoaksi, sebagian diantaranya para tokoh dengan nama-nama besar. /"It's not fair"/ adalah juga salah satu alasan keberatan atas RUU itu. /Not fair/ pada perempuan, /not fair/ untuk seniman, dan banyak alasan '/not fair/ ' yang lain. Tentu saya tidak bisa memberikan argumen yang hebat seperti mereka-mereka itu. Bahkan saya sering bingung mencari jawaban tepat, setiap kali anak saya yang berusia 5 tahun protes/, "it's not fair"./ Jadi, bagi yang berargumen bahwa tayangan TV, video klip, gambar seksi dll itu tidak apa-apa bagi anak-anak kita, /just tell that to Madonna. / (Nurani Susilo, ibu dua anak tinggal di London) [EMAIL PROTECTED] "A true friend is someone who knows your're a good egg even if your're a little cracked". --------------------------------- Yahoo! Travel Find great deals to the top 10 hottest destinations! [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/