Ass.wr.wb,
Nanti setelah aliansi Bhinneka Tunggal Ika, aliansi apalagi Om.........?
Sudah jelas dalam Pancasila di Sila Pertama berbunyi " Ketuhanan Yang Maha
Esa". Sudah jelas bahwa di negarai NKRI ini terdiri dari beberapa agama yang
diakui (Islam, Kristen, Hindu, Budha dan aliran Kepercayaan/ maaf kalau
kurang ) yang mana pasti setiap agama tersebut melarang keras Pornografi dan
Pornoaksi ( maaf kalau salah, yang pasti sudah jelas hal itu dilarang dalam
agama Islam). Ada-ada saja O.....m-om.

----- Original Message -----
From: "yusuf rinaldy" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <media-dakwah@yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, April 19, 2006 09:26 AM
Subject: [media-dakwah] Para Penentang RUU APP makin gencar.........


Para penentang RUU APP ternyata tidak kenal lelah dalam usahanya
menggagalkan disahkannya RUU APP menjadi UU. Kini mereka menggunakan isu
Bhineka Tunggal Ika sebagai senjata, dengan kata lain mereka menjadikan
Pancasila sebagai senjata untuk menghadapi kita semua yang mengukung RUU
APP..........

---------------------------------


    Forwarded Message [ Download File | Save to Yahoo! Briefcase ]

        To:  [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], "Indonesia Damai"
<[EMAIL PROTECTED]>    From:  "chaos rules"
<[EMAIL PROTECTED]>    Date:  Tue, 18 Apr 2006 18:02:27 +0700
Subject:  #sastra-pembebasan# Tolak RUU Porno: Ayo bergabung dalam Pawai
Budaya Bhinneka Tunggal Ika!    HTML Attachment [ Download File | Save to
Yahoo! Briefcase ]

Ayo bergabung dalam Pawai Budaya Bhinneka Tunggal Ika!

Arak-arakan cinta damai....Say No to Zero Culture

Terkait dengan RUU Porno yang bisa mengancam integritas NKRI,
membelenggu kaum perempuan, memasung karya cipta para seniman
budayawan dalam berekspresi, menekan kebebasan pers, peminggiran
warisan budaya bangsa, dan punya potensi besar membabat habis
kelompok-kelompok minoritas, Aliansi Bhinneka Tunggal Ika akan
menggelar:

PAWAI BUDAYA BHINNEKA TUNGGAL IKA
Jakarta - Sabtu, 22 April 2006

Hari/Tanggal : Sabtu, 22 April 2006
Waktu : 11.00 wib - selesai
Lokasi Pawai : Sepanjang jalan Thamrin - Sudirman
Tempat/Waktu Berkumpul : Lapangan Monas, Pukul 09.00 wib


Mengingat semakin dekatnya waktu pelaksanaan dan melihat perkembangan
semakin banyaknya elemen masyarakat, artis, seniman, tokoh masyarakat
dan lembaga yang turut terlibat, maka diharapkan partisipasi
teman-teman semua untuk bergabung dalam acara kolosal tersebut.

Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi:
- Yasmin LBH Jakarta - 0813-19479169, (021) 314-5518
- Dewi - Koalisi Perempuan Indonesia Untuk Keadilan dan Demokrasi,
Bekasi 0811-962657
- Yeni Rosa - SPM 0815-8739082
- Nia Syarifudin - GSP 0815-9437498
- Menik - DKJ 081318517580
- Dewan Kesenian Jakarta - (021) 319-37639, 398-99634, 316-2780
- Nia - Gerakan Perempuan Mandiri 0815-9437498
- Soehardi - Kamipena 0811-165524 untuk sumbangan dana


Aliansi Bhinneka Tunggal Ika (No To Zero Culture)

Sekretariat :
Dewan Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki
Jl. Cikini Raya 74, Jakarta Pusat
Telp. (021) 31937639, 3162780, 39899534, Fax. (021) 319924616
Kontak Person :
- Menik (081318517580) untuk surat menyurat dan undangan
- Nia (081381365370) untuk pendaftaran peserta
- Soehardi (0811165524) untuk yang akan menyumbang dana

----------

Aliansi Bhinneka Tunggal Ika

* RUU APP PENGHANCUR BUDAYA

Mengapa Menolak Rancangan Undang-undang Anti Pornografi dan Pornoaksi?

RUU PORNO tak mengakui "kebhinnekaan" masyarakat Indonesia yang
terdiri dari berbagai macam suku, etnis dan agama.
RUU PORNO membunuh kebudayaan ratusan suku bangsa di Indonesia dengan
memaksakan penyeragaman budaya.
RUU PORNO menghancurkan sendi-sendi dasar bangsa - Pancasila dan
Bhinneka Tunggal ika - sehingga membahayakan eksistensi Bangsa dan
Negara Indonesia.
RUU PORNO tidak memberikan perlindungan kepada kaum
perempuan.Sebaliknya undang-undang ini menyudutkan perempuan dengan
menempatkannya sebagai penyebab utama bejatnya moral bangsa.

* TOLAK PORNOGRAFI, TOLAK JUGA RUU PORNO

Pornografi yang merupakan bentuk eksploitasi berlebihan atas
seksualitas - melalui majalah, buku, film dan sebagainya - tentu saja
harus kita tolak dengan tegas. Tapi sangatlah keliru bila ada yang
berpikir bahwa untuk mencegah dan menghentikan pornografi, kita dapat
melakukannya lewat sebuah undang-undang yang hendak mengatur moral dan
akhlak manusia Indonesia secara pukul rata, seperti yang tertera dalam
Rancangan Undang-undang Anti Pornografi dan Pornoaksi atau "RUU
PORNO".

Kalau mau hentikan pornografi, maka seharusnya negara mengatur
penyebaran barang-barang pornografi - dan bukannya mengatur soal moral
dan etika manusia Indonesia. Bukankah soal pengaturan moral dan etika
itu lebih merupakan wewenang lembaga agama dan budaya?

Mengapa Menolak Rancangan Undang-undang Anti Pornografi dan Pornoaksi
(RUU PORNO)?

RUU PORNO harus kita tolak karena...
- RUU PORNO tak mengakui kebhinnekaan masyarakat Indonesia yang
terdiri dari berbagai macam suku, etnis dan agama.
RUU PORNO dilandasi anggapan bahwa negara dapat mengatur moral serta
etika seluruh rakyat Indonesia lewat pengaturan cara berpakaian dan
bertingkah laku berdasarkan paham satu kelompok masyarakat saja.
Padahal negara Indonesia terdiri diatas kesepakatan ratusan suku
bangsa yang beraneka ragam adat budayanya. Ratusan suku bangsa itu
mempunyai norma-norma dan cara pandang berbeda mengenai kepatutan dan
tata susila. Adalah Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika
yang mempersatukan kita semua.
- RUU PORNO menghancurkan budaya bangsa dan mengancam keberadaan
Negara Indonesia
Dengan memaksakan sebuah sudut pandang untuk diberlakukan secara
menyeluruh tanpa pandang bulu, negara melakukan penyeragaman budaya,
membunuh kebudayaan ratusan suku bangsa serta menghilangkan identitas
bangsa. Hancurnya keberagaman budaya sama artinya dengan hancurnya
sendi-snedi dasar keberadaan Negara Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika
adalah semen yang merekatkan berbagai suku bangsa yang tersusun
membentuk negara kita. Lenyapnya semen perekat itu berarti runtuhnya
Negara Indonesia.
- RUU PORNO menyudutkan perempuan dengan menempatkannya sebagai
penyebab bejatnya moral bangsa
RUU PORNO juga dibuat berdasarkan anggapan bahwa kerusakan moral
bangsa disebabkan karena kaum perempuan tidak bertingkah laku sopan
dan tidak menutup rapat-rapat seluruh tubuhnya dari pandangan kaum
laki-laki. Pemahaman ini menempatkan perempuan sebagai pihak yang
bersalah atas maraknya budaya kekerasan, penggusuran semena-semena
rakyat miskin, pengeboman atau korupsi yang tidak tahu malu.

Perempuan juga dianggap bertanggungjawab terhadap kebejatan seksual
yang sesungguhnya disebabkan oleh tidak adanya kesadaran akan
kewajiban moral untuk mengendalikan nafsu syahwat, padahal kesadaran
inilah yang secara hakiki membedakan manusia dengan hewan.
Pengendalian hawa nafsu membuat kita tidak akan mencuri atau merampok,
walaupun kita sangat ingin memiliki berbagai barang indah mewah yang
terpampang di sekitar kita. Dengan kata lain, RUU PORNO juga telah
melecehkan kaum laki-laki di Indonesia, karena secara pukul rata
menganggap mereka semua bak hewan yang tak mampu mengontrol nafsu
birahinya.

- RUU PORNO tidak melindungi kaum perempuan
Pendapat yang menyatakan RUU ini melindungi kaum perempuan juga tak
berdasar. Berbagai kekerasan seksual terhadap perempuan dilakukan oleh
anggota keluarga dan lingkungan terdekat. Korbannya pun dari anak
balita sampai nenek lanjut usia. Bahkan dalam kasus kekerasan seksual
terhadap anak, bukan hanya anak perempuan yang menjadi korban tapi
juga banyak anak laki-laki. Bila sungguh-sungguh ingin melindungi
perempuan, maka selain kesadaran untuk mengendalikan hawa nafsu, yang
dibutuhkan adalah undang-undang yang sangat tegas tanpa pandang bulu
memberikan hukuman berat kepada siapapun juga yang melakukan pelecehan
dan kekerasan seksual.

Oleh karena itu, atas nama akal sehat, demokrasi pancasila, Bhinneka
Tunggal Ika, Pancasila dan Undang-undang Dasar 45, mari kita sama-sama
tolak RUU PORNO ini.

Kita tolak Pornografi! Kita tolak pula RUU PORNO ini!

Aliansi Bhinneka Tunggal Ika

Seorang pemimpin agama terkemuka mengatakan pakaian adat Indonesia
yang mempertontonkan aurat sebaiknya disimpan saja di musium. Itu
harus dianggap sebagai pornoaksi dan harus masuk dalam kategori porno
yang diatur dalam RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi (APP). "Itu
disimpan saja di musium, jangan dilestarikan, karena tidak sesuai
dengan martabat bangsa ini. Biar menjadi sejarah". (Kompas Cyber
Media, 13 Maret 2006)


PAWAI BUDAYA BHINNEKA TUNGGAL IKA

Untuk merayakan kebhinnekaan Bangsa Indonesia, kami mengundang andar
turut serta dalam Pawai Budaya Bhinneka Tunggal Ika. Pawai akbar ini
akan diikuti para seniman, tokoh masyarakat serta komunitas berbagai
suku bangsa dari Aceh sampai Papua. Akan digelar berbagai kesenian
tradisional, dari ROnggeng sampai Topekong, dari Tor-tor sampai Tarian
Flores dan pawai pakaian adat dari berbagai daerah. Diramaikan dengan
parade sepeda ontel, andong, drum band serta dimeriahkan oleh para
artis ibu kota.

Hari/Tanggal : Sabtu, 22 April 2006
Waktu : 11.00 wib - selesai
Lokasi Pawai : Sepanjang jalan Thamrin - Sudirman
Tempat/Waktu Berkumpul : Lapangan Monas, Pukul 09.00 wib

Ajaklah kawan-kawan dan sanak saudara. Bila mungkin kenakan pakaian
daerah, ksotum yang unik atau bernuansa etnik. SIlahkan menghubungi
kami bila ingin info lebih lanjut atau ingin mendaftar sebagai peserta
pawai.

Sekretariat
Dewan Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jl Cikini Raya 74 Jakarta
Pusat
Telp. (021) 31937639. 39899534, 3162780, Fax : (021) 319924616
Kontak : Menik (081318517580), Ellen (081381365370), Nia (08159437498)

NO TO ZERO CULTURE!
ALIANSI BHINNEKA TUNGGAL IKA


* Untuk mendapatkan brosur, hubungi sekretariat Aliansi Bhinneka Tunggal Ika


---------------------------------
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+
countries) for 2ยข/min or less.

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links













Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke