Qardhawi Gelar Konferensi Darurat Dunia Islam untuk Solidaritas Palestina
  http://www.eramuslim.com/i.php/news/int/445ebf9a.htm
  8 Mei 2006 12:02 WIB
 
  DR. Yusuf Al-Qardhawi menyampaikan usulannya untuk menggelar konferensi  darurat internasional Islam untuk solidaritas Palestina. Dalam  konferensi itu, menurutnya, harus dibahas pernyataan fatwa yang  mewajibkan seluruh umat Islam maupun pemerintahan umat Islam guna  membantu Palestina. Ia juga mengkritik bank-bank Arab yang merasa tidak  berdaya menyampaikan bantuan kepada bangsa Palestina.
 
  Dalam konferensi pers di Dhoha, Qatar, Yusuf Qardhawi mengatakan,  “Konferensi ini direncanakan akan mengangkat tema “Konferensi Fuqaha  dan Ulama Islam untuk Solidaritas Palestina” dan memakan waktu dua  hari, 10-11 Mei 2006 yang akan datang.
 
  “Kami menyerukan diadakannya konferensi yang mampu menghimpun  keterangan lalu meletakkan umat Islam sesuai tanggung jawabnya,” kata  Qardhawi.
 
  Akan hadir dalam konferensi tersebut, para ulama Islam dan utusan  seluruh kelompok di Palestina. Dari Palestina, yang akan hadir adalah  Ketua Biro Politik Hamas, Khaled Mishal, Pemimpin Jihad Islam Ramadhan  Shalh, juga Sekjen Front Rakyat Pembebasan Palestina Ahmad Jibril. Dari  Irak akan hadir DR. Harits Dhari sekjen Haiah Ulama Islam, dari Sudan  Syaikh Ahmad Ali Imam, dan Dr. Isham Bashir.
 
  Menurut Qardhawi, konferensi ini nantinya akan lebih banyak membahas  fatwa terkait dua hal. Yakni soal kewajiban mengeluarkan upaya untuk  membantu rakyat Palestina dan tidak meninggalkan mereka kelaparan  karena mereka telah mengangkat syiar “Lapar tanpa pernah tunduk  menyerah”. Yang kedua, soal kewajiban bersama pemerintah umat Islam,  dan bangsa Islam, juga kaum Muslimin yang ada di Palestina. “Inilah  yang diwajibkan oleh agama, secara nasional dan seluruh kewajiban  lainnya,” kata Qardhawi.
 
  Rencananya, konferensi ini akan membentuk lembaga khusus yang akan memantau hasil implementasi rekomendasi yang dikeluarkan.
 
  Secara umum pembicaraan dalam konferensi akan diarahkan pada soal  kewajiban Palestina baik sebagai pemerintah, kelompok, maupun rakyat,  juga kewajiban umat Islam baik pemerintah maupun kaum Muslimin, serta  kewajiban para pakar Islam dan masyarakat internasional.
 
  Di antara tokoh-tokoh yang juga diundang untuk hadir adalah Syaikh  Salman Audah, Dr. Ali Badihdah, Dr. Abdullah bin Beih dari Saudi  Arabiya, Syaikh Faishal Maulawi dari Libanon, Dr. Walid Thabthai dari  Kuwait, Dr. Qadhi Husein Ahmad dari Pakistan.
 
  Kecam Bank Arab
 
  Terkait sikap menyerah sejumlah Bank Arab yang menolak menjadi penyalur  dana bantuan untuk Palestina, Qardhawi mengatakan, “Bank-bank Arab  tidak mau menyalurkan bantuan ke Palestina. Ini adalah krisis dan ujian  bagi kaum Muslimin, bukan bagi Hamas. Karena Hamas sebenarnya telah  sukses menjalin hubungan dan menarik bantuan.”
 
  Menurut Qardhawi, umumnya bank-bank di Arab tidak mau menyalurkan dana  bantuan karena tekanan AS yang memang melarang semua lembaga keuangan  berinteraksi dengan Palestina.
 
  Saat ini, pemerintah Palestina tengah mengalami krisis ekonomi parah  sejak kepemimpinannya dikuasai Hamas. Mereka tidak mampu memberi gaji  pegawai negeri yang berjumlah 160 ribu orang selama dua bulan. Dana  untuk gaji para pegawai pemerintah itu saja sudah mencapai 120 juta  dolar. (na-str/iol)
 
  Sebelumnya:
  Jaksa Agung Inggris Tekan AS untuk Segera Tutup Kamp Tahanan Guantanamo Akankah Hamas Berunding dengan Israel?
  Jam Tangan Dilelang 11 Ribu Dolar untuk Sumbang Rakyat Palestina
  Israel Kembali Lakukan Pembantaian di Jalur Gaza
  Aktivis Anti Perang Ancam AS Jika Berani Serang Iran
  Ribuan Tentara Inggris Alami Gangguan Mental Setelah Bertugas di Irak  Pemerintahan Baru Israel akan Tetapkan Perbatasan Baru Secara Sepihak  dan Ubah Peta Timur Tengah
 
           
---------------------------------
Get amazing travel prices for air and hotel in one click on Yahoo! FareChase

[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]




SPONSORED LINKS
Rek Beyond belief Islam online
Nation of islam Media


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke