Istighfar, Takwa, Tawakal dan Silaturahmi adalah
  Kunci – kunci Rizki
 

  Istighfar adalah kunci rizki sebab Allah Ta’ala berfirman :
 

  “Faqultustaghfiruu rabbakum innahuu kaana ghaffaaraa, yursilis samaa-a ‘alaikum midrara, wa yumdidkum bi amwaaliw wabaniina wa yaj’al lakum jannaatiw wayaj’al lakum anhaaraa” yang artinya “Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohon ampunlah kepada Tuhanmu’, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan kepadamu hujan dengan lebat, dan membanyakan harta dan anak – anakmu dan mengadakan untukmu kebun – kebun dan mengadakan untukmu sungai sungai” (QS Nuh 10 – 12)
 

  Takwa adalah kunci rizki sebab Allah Ta’ala berfirman :
 

  “Wa may yattaqillaha yaj’al lahuu makhrajaa, wa yarzuqhu min haytsu laa yahtasib” yang artinya “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka – sangkanya” (QS Ath Thalaq 2 – 3)
 

  Tawakal adalah kunci rizki sebab Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda dari Sahabat Umar bin Khaththab ra :
 

  “Lau annakum kuntum tawakkaluuna ‘alallahi haqqa tawakkulihi laruziqtum kama turzaquth thayru taghduu wa taruuhu bithaanaan” yang artinya “Sungguh, seandainya kalian bertawakal niscaya kalian akan diberi rizki sebagaimana rizki burung – burung. Mereka berangkat pagi – pagi dalam keadaan lapar dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang” (HR. Ahmad, At Tirmidzi, Ibnu Majah dan lainnya, Imam At Tirmidzi dan Syaikh Al Albani menshahihkannya)
 

  Silaturahmi adalah kunci rizki sebab Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda dari Sahabat Abu Hurairah ra :
 

  “Man sarrahu an yustha lahu fii rizqihii, wa an yusa-a lahu fii atsirihi falyashil rahimah” yang artinya “Siapa yang senang untuk dilapngkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya) maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahmi” (HR Bukhari)
 

  Perbanyalaklah istighfar, kejarlah ketakwaan kepada Allah Ta’ala dan bertawakallah kepadaNya serta sambunglah tali silaturahmi terhadap sesama muslim maka insya Allah pintu – pintu rizki akan dengan mudah terbuka.
 

  Semoga Bermanfaat


        Allah Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa selain (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya.  Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar" (QS. An Nisaa' : 48)
  
  Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Jibril berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti dia masuk surga'" (HR. Bukhari) [Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari]





           
---------------------------------
Get amazing travel prices for air and hotel in one click on Yahoo! FareChase

[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke