Akibat Rudal-rudal Hizbullah, Kepala AD Israel Bolak-Balik Masuk Rumah
Sakit Senin,
7 Agu 06 08:55 WIB *Diskusikan
(0)*<http://www.eramuslim.com/news/comment/44d69ba4.htm>| Kirim
teman <http://www.eramuslim.com/news/send/44d69ba4.htm>

Judul di atas tidak berarti kepala AD Israel terkena rudal. Tapi,
rudal-rudal Hizbullah yang berjatuhan, ternyata mempunyai efek pada perut
Kepala Angkatan Darat Israel, Daan Halots. Rasa sakit di perutnya kian
bertambah sejak rudal-rudal Hizbullah mampu menjangkau radius di luar
perkiraan Israel hingga menimpa sejumlah kota padat penduduk di wilayah
utara. Untuk itu, Halots telah keluar masuk rumah sakit selama empat kali.

Sakit yang diderita Halots, menjadikannya tidak mampu lagi mengatur strategi
militer pasukannya dalam menghadapi perlawanan Hizbullah Libanon, secara
rutin. Para dokter yang menanganinya menasihati agar Halots tidak melihat
dan mendengar perkembangan peperangan Israel-Libanon, tapi hanya menyaksikan
acara-acara hiburan di tv yang jauh dari pemberitaan yang bisa kian menambah
parah penyakitnya. Kondisi di luar dugaan ini mendorong Partai Likud Israel
meminta penunjukan kepemimpinan perang Israel menggantikan Halots dan
menteri pertahanan Omaer Peretz yang dianggap "gagal".

Sejumlah media massa Israel menyebutkan Halots telah dirawat di rumah sakit
Ekhilof, di Tel Aviv sebanyak empat kali sejak terjadinya perang
Israel-Libanon. Pertama, ia dirawat secara rahasia pada tanggal 14 Juli
2006. Kemudian, Halots masih dirawat kembali pada 23 dan 24 Juli berikutnya.
Terakhir, Halots masuk rumah sakit bertepatan saat terbunuhnya 12 orang
Israel akibat rudal Hizbullah di Kfar Jalady, Utara Israel.

Laporan resmi dari kantor Halots, disebutkan Halots mengalami sakit perut
saat makan. Tapi situs *Israel News* memberitakan Halots juga mengalami
demam dan sakit tulang yang parah hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Menurut *Israel News*, rasa sakit itu kian bertambah seiring berjatuhannya
korban tewas dan korban luka di pihak Israel.

Harian berbahasa Ibrani, Yodiot Aharonot, memberitakan penyakit kepala
Angkatan Darat Israel itu bermula saat pertempuran di Bint Jubail Selatan
Libanon, di mana unit pasukan khusus Israel Golani ditaklukkan oleh pejuang
Hizbullah. Pada hari itu, Hizbullah mengklaim 13 orang prajurit Israel
sedikitnya tewas, meski hanya 8 orang prajurit yang diakui pihak Israel.
(na-str/iol)


[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke