Ass Wr Wb Kita harus meyakini bahwa sesama orang islam itu bersaudara. Adanya perbedaan penafsiran, pemahaman, ijtihad dsb tidak seharusnya menjadikan kita membiarkan saudara saudara kita dibunuh, dibantai, dihancurkan rumahnya oleh kaum yang jelas jelas kafir dan dilaknat ALLAH. Jelas dalam ayat ALLAH siapa musuh umat islam. Aneh rasanya, seandainya dengan penghancuran yang dilakukan oleh yahudi tersebut, sebagian orang beriman bermaksud untuk membantu tapi justru ada sebagian orang yang tidak senang dengan hal tersebut, karena berbeda pemahaman. bagaimana jadinya nanti, jika orang ahlusunnah (Sunni) gantian dibantai oleh orang yahudi, tapi sebagian orang islam yang berbeda pemahaman malah berkata " biarkan saja, mereka adalah orang yang pemahaman islamnya salah ". Dimana letaknya persaudaraan sesama muslim yang kedudukannya sangat tinggi dalam dien ini ? Kalau kita dirunut, kemunduran umat islam ya salah satunya karena hal ini. Masing masing golongan bangga dengan golongannya. Kenapa bangga ? Bangga karena merasa pemahamanya lah yang paling benar. Dalam masalah timur tengah, bukan masalah sunnah - syiah saja yang perlu kita cermati. Lihatlah banyak, pembantaian dilakukan terhadap ahlusunnah ( Sunni ), puluhan pembantaian telah dilakukan di jalur gaza, hebron, nablus dsb, bahkan yang terdahsyat di kamp pengungsi sabra & shatilla awal tahun 81 an, di Lebanon. Tapi diantara orang muslim sendiri banyak yang apatis bahkan berpendapat ngapain jauh jauh mikir negeri orang, negeri sendiri masih kacau kok. Sebagian yang lain , terkesan enggan berbicara apalagi membantu karena perbedaan paham,kendati sama sama ahlusunnah tapi sebagian menganggap orang orang yang terbantai bukan ahlusunnah yang murni. Bukan Salaf dsb.inilah kenyataan yang ada. Tentu Yahudi memahami, fanatisme golongan ini sangat kuat dalam umat islam, kendati umat islam sangat menyadari bahwa fanatisme golongan, tidak boleh dan sangat berbahaya. Menjauhi fanatisme golongan tapi mengkalim ijtihad yang lain sebagai pasti salah, sementara ijtihad dan pemahamanya lah yang paling benar, sejatinya akan memunculkan fanatisme golongan juga. Tidak mengherankan akhir akhir ini muncul hinaan, celaan dan hujatan terhadap ulama ulama besar, seperti syaih Qordhowi, Said Hawwa, Hasan Al Banna. Tentu muncul hal ini karena yang mencela menganggap ulama ulama tersebut salah, tidak Ahlusunnah, bid'ah, tidak berdasar tauhid dsb, kendati yang mencela dan menghina belum tentu lebih baik dari Syaikh Qordhowi, bahkan mungkin belum membikin satu bukupun untuk umat. Tidak mengherankan jika yang bergerak digarda terdepan dalam mengahadapi zionis adalah ikhwah seperti Hamas, IM, FIS, Refah, Jamaat E islami dsb yang notabene deket dengan tokoh tokoh tersebut, maka segolongan umat islam lain yang berbeda pemahaman dengan tokoh tokoh diatas enggan mengambil bagian dalam perjuangan di garda ini. Tentu Yahudi sangat memahami hal ini. Dan inilah yang dimainkan oleh Yahudi. Idealnya tentu saja pemerintahan ( khilafah ) islam lah yang melindungi umat islam dari pembantaian tersebut. Namun strategi jitu israel telah menusuk ke segala sendi kehidupan pemerintahan negara negara islam dan arab sehingga Pemimpin yang seharusnya melindungi umat islam karena memiliki senjata, kekuatan, kekuasaan, dana, militer dsb akhirnya memilih diam, mungkin biar agak pantas " mengutuk " saja. Tidak berlebihan jika karena fungsi perlindungan yang seharusnya diberikan oleh penguasa islam tidak berfungsi, maka muncul segolongan orang yang melawannya tentu dengan kekuatan apa adanya seperti yang dilakukan oleh HAMAS, JIHAD ISLAM, HIZBULLAH dsb. "Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, Karena Sesungguhnya mereka Telah dianiaya. dan Sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu ". Sudah seharusnya, kita tidak berdiam diri dengan melihat pembantaian yang dilakukan yahudi terhadap saudara saudara kita di Libanon dan Palestina.Minimalnya hati kita sedih, berdoa dalam hari hari kita. Tentu lebih baik jika kita bisa menyuarakan secara lisan terlebih dengan kekuatan kita. Tidak seharusnya bagi kita untuk berdiam diri karena pemahaman yang berbeda, atau karena letak geografis terlampau jauh. Bagaimana mungkin sementara saudara saudara kita dibantai, tapi sebagian kita justru berpendapat " sudah tidak usah jauh jauh mikirin negeri orang ". Jangan lupakan diri sendiri tapi jangan lupakan juga saudara saudara kita yang sedang mengalami kesulitan. Tentu tidak susah bagi kita untuk berdoa. Kalau berdoa saja malas, lantas dimana izzah kita sebagai seorang muslim??? Wass Wr Wb danny kristianto <[EMAIL PROTECTED]> menulis: Terima kasih nih wawasannya.
mungkin aku naif, tapi bagiku Islam ya Islam apapun itu alirannya. yg sekarang terjadi adalah kebiadaban Israel, khususnyua thd Umat Islam. tapi daerah nasrani di Lebanon juga di bom Israel, sehingga Israel adlah musuh bersama. dan siapa pendukung Israel, Amerika Serikat. jadi Amerika Serikat adalah musuh bersama juga. Harus kita apakan Amerika Serikat, bila mau mensweeping orang Amrik, ya kita sama biadabnya dgn Israel dan Amrik, bagaimana kalau terus menerus mendemo kedubes USA di mana aja di dunia ini, kantor2 Konjen USA. dan Boikot produk Amrik dalam jangka waktu yg sama dgn ketika mereka membunuhi warga Palestina & Lebanon. KIRIMKAN PESAN KEPADA B LYNN PASCOE (DUBES USA DI INDONESIA) DAN GEORGE W. BUSH BAHWA KEPENTINGAN EKONOMIS MEREKA AKAN TERGANGGU SEIRING DGN AKSI TERORIS AMERIKA SERIKAT DN ISRAEL DI LEBANON DAN PALESTINA. DAN AJUKAN TUNTUTAN, MERDEKA BAGI PALESTINA. KENAPA B. LYNN PASCOE MENOLAK BERDISKUSI DGN DIN SYAMSUDDIN ? PENGECUT DIA !!!!!! MARI KITA KIRIMKAN PESAN BUAT BIROKRAT AMERIKA SERIKAT. BOIKOT DAN DEMO DAN BOIKOT PRODUK AMERIKA SERIKAT. ISLAM BERSATU DAN AMERIKA SERIKAT SERTA ISRAEL AKAN MENDENGAR !!!! terimakasih. -Danny- Ahmadi Agung wrote: SUBHANALLAH...ALLAHUAKBAR... JAZAKALLAH Mas Arif atas Postingan-nya... Saya BUKAN Syi'ah, saya SUNNI, tapi saya SANGAT se- PENDAPAT dng tulisan yg antum Postingkan itu... sayapun punya beberapa teman yg ber-aliran Syi'ah.... Salam JIHAD AL-Pacitan -----Original Message----- From: media-dakwah@yahoogroups.com *Siapa Hizbullah Sebenarnya?* Selasa, 1 Agu 06 12:34 WIB /Ustadz yang dirahmati Allah Ta'ala, berbagai fitnah dan musibah sedang melanda kaum muslimin di dunia secara umum. Tambah lagi yang terbaru masalah Libanon dan fatwa Syaikh Qordhowi. Pertanyaan saya, siapa sebenarnya Hizbullah? Aqidahnya dan gerakkannya? Syukron. Wassalamu'alaikum, Ahmad Mahmud mahmood1979 at eramuslim.com / Jawaban Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Masalah yang paling utama bukan mengetahui siapa sosok Hizbullah, melainkan kita harus paham siapa lawan kita bersama. Lawan kita bersama adalah Yahudi laknatullahi alaihim, yang pada dasarnya hanya sedikit, tapi teramat kejam, sadis bahkan lebih buas dari hewan paling buas. Untuk itu umat Islam wajib secara bersama-sama menggempur Yahudi di pusatnya, yaitu di Palestina. Umat Islam yang berjumlah 1.500.000.000 (1,5 milyar) ini sungguh teramat mudah untuk menghabisi 20-an juta bangsa kufur ini. Saat ini yang dibutuhkan hanya kiriman peluru yang dialamatkan ke rumah-rumah para agresor di atas tanah jajahan mereka. Bukan dengan menekan Amerika, PBB atau siapa pun, sebab Israel bukan dalam posisi yang bisa ditekan-tekan oleh siapa pun. Israel hanya bisa ditekan oleh rakyatnya sendiri yang hidup gelisah akibat ledakan peluru kendali jarak menengah dan jarak jauh. Lalu mereka berlarian hengkang dari bumi para nabi itu. Dan saat ini yang secara nyata bisa dan terbukti sudah melakukannya hanya Hizbullah. Sedangkan dari dalam Palestina sendiri yang sudah melakukannya adalah Hamas. Sedangkan negara Arab dan Islam lainnya hanya duduk manis di depan pesawat TV mereka. Entah apa yang tersirat di benak mereka, takut, cemas, bingung atau tidak peduli, hanya Allah yang tahu. Benar bahwa Hizbullah merupakan pasukan milisi yang berhaluan syiah, akan tetapi bukan berarti kalau Hizbullah itu berpaham syiah, lantas kita menganggap bahwa mereka bukan muslim, lalu kita diam saja tidak melakukan apapun. Sebab yang namanya syiah terdiri dari begitu banyak aliran, dari yang paling ekstrem sampai yang paling moderat. Dari yang paling kafir hingga yang paling lurus. Kita tentu tidak akan menafikan adanya sekelompok sekte syiah yang sudah keluar dari garis Islam, kafir dan tidak termasuk bagian dari umat Islam. Akan tetapi sangat tidak benar kalau kita menggeneralisir bahwa semua kelompok yang ada bau-bau syiahnya, pasti kafir dan karena itu dibiarkan saja mati diinjak-injak Israel. Bahkan kalau kita mau jujur, banyak kelompok syiah yang masih sejalan dengan aqidah ahlu sunnah wal jamaah, sehingga mereka tetap muslim dan sama-sama sebagai saudara seiman dan seaqidah. Menggeneralisir bahwa semua yang berbau syiah itu kafir secara gegabah adalah sebuah kesalahan fatal. Dan Israel paling tahu kelemahan umat Islam di bidang ini. Mereka paham betul bahwa isue Sunnah-Syiah adalah 'borok' paling besar yang menjangkiti umat ini. Kalau mereka ingin menjadikan umat Islam bulan-bulanan, bahkan saling serang sesamanya, angkat saja masalah perbedaan Sunnah-Syiah, pasti sebentar kemudian umat Islam akan segera cakar-cakaran sesamanya. Israel juga paham betul bahwa kalau mereka menyerang Hizbullah, sudah bisa dipastikan bahwa sebagian umat Islam yang lain akan duduk diam saja, tidak membantu, bahkan kalau perlu ikut bersyukur karena saudaranya dihajar habis-habisan oleh lawan. Bahkan akan muncul fatwa yang mengharamkan kelompok mereka membantu saudaranya yang sedang kesusahan hanya karena saudaranya itu Syiah dan dianggap bukan Islam. Innaa lillahi wa inna ilaihi rajiun. Padahal realita di lapangan, yang diserang Israel bukan hanya Hizbullah, melainkan justru rakyat muslim yang nota bene Sunni. Lihat mayat-mayat bergelimpangan, bayi dan anak-anak mati terbujur kaku, rumah rata dengan tanah, apakah kita diamkan sama karena mereka Syiah? Apakah umat Islam akan duduk santai menonton TV menyaksikan anyir darah mereka, lantaran mereka dianggap bukan muslim? Kalau pun aqidah syiah itu sesat dan kafir, tindakan bijaksana kita bukan mendiamkan pembantaian terjadi. Secara naluri kemanusiaan yang paling dasar, siapa pun manusia yang sedang dizalimi, wajib kita bela. Bahkan meski mereka kafir atau atheis sekalipun. Sebab kebiadan Israel jauh melebihi kebuasan binatang paling buas sekalipun. Jangan sampai sikap kritis kita kepada aqidah yang menyimpang membuat kita tega membiarkan saja sebuah tragedi kemanusiaan terjadi. Syetan manakah yang merasuki sebagian kita, hingga tega-teganya membiarkan pembantaian terjadi tiap saat? Mengapa saat suatu negeri dibumihangus oleh bangsa paling biadab versi Al-Quran, kita malah repot bicara aqidah dan paham suatu kelompok. Anggaplah Hizbullah itu syiah, lalu syiah itu sesat atau kafir, lantas benarkah kita cukup diam saja sambil mengatakan jangan ikut membela mereka yang terzhalimi? Tetap saja kita wajib membantu mereka, meski mereka kafir sekalipun. Sebab mereka sedang diperlakukan secara zhalim, bahkan sedang meregang ajal. Semoga Allah SWT membukan mata hati kita dan menerangi pandangan kita, agar kita bisa memberi yang terbaik buat umat ini. Amien. Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, * Ahmad Sarwat, Lc.* source : http://www.eramuslim.com/ust/dll/44ce5a67.htm [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links -- This message has been scanned for viruses and dangerous content by MailScanner, and is believed to be clean. -- This message has been scanned for viruses and dangerous content by MailScanner, and is believed to be clean. Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links --------------------------------- Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ countries) for 2ยข/min or less. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links --------------------------------- Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/