Setiap di Masjid

Saya selalu memperhatikan setiap aktifitas orang yang ada di dalam 
masjid, ada sholat sunah dengan khusyu' banget, ada yang berdoa dari 
dhuhur sampe ashar. Ada juga yang berdoanya sambil menangis. 
Tentunya itu semua aktifitas seorang hamba memohon kepada Allah SWT. 

 ada lima model  hubungan hamba dengan Allah SWT. Pertama model 
hubungan budak dan tuan. Budak selalu takut kepada tuannya karena ia 
merasa telah tidak memiliki diri sendiri karena sudah dimiliki 
tuannya tu, yang dengan itu mudah dijadikan kambing hitam atas semua 
kegagalan. Orang tipe ini memandang Tuhan sebagai Yang Maha Galak 
dan Suka menghukum (syadid al `iqab dan dzu intiqam), oleh karena 
itu beribadah baginya adalah untukan  mencari selamat. Kedua model 
kuli dan majikan. Kuli hanya punya dimensi mingguan, lebih dari itu 
artinya adalah kegagalan. Kuli tak pernah sanggup berfikir 
memperoleh rapelan. Jika upah seminggu tidak dibayar majikan maka ia 
berubah dari hormat menjadi galak. Tipe orang seperti ini jika 
merasa doanya tidak dikabulkan Allah SWT maka ia marah dengan 
sekaligus tidak mau lagi menjalankan ibadah, karena diangap percuma. 
Ketiga model pedagang dan pembeli. Pedagang akan memperlakukan 
pembeli sebagai raja manakala ia dapat membayangkan keuntungan yang 
besar dari transaksinya. Jika tidak maka ia merasa tidak perlu 
menghormatinya. Tipe orang seperti ini dalam beribadah selalu 
memperhitungkan pahala. Oleh kalo pas bulan Ramadlan yang dianggap 
penuh berkah itu ia dapat menjalankan berbagai paket ibadah dalam 
jumlah besar, karena membayangkan pahalanya yang berlipat-lipat. 
Selanjutnya di luar Ramadlan ia menjadi sangat biasa dan bahkan agak 
malas, karena transaksi pahalanya bertarip wajar. Keempat model 
hubungan orang yang berhutang budi kepada orang yang berjasa. Kata 
orang, hutang budi dibawa mati, oleh karena itu bagi orang yang 
berhutang budi rasanya ia tak dapat melunasi hutangnya dengan cara 
apapun. Orang tipe ini didorong oleh rasa syukurnya kepada Tuhan 
dalam beribadah kepada Nya merasa segalanya tak cukup karena 
merasakan betapa besarnya anugerah Allah SWT kepada dirinya.  
Kelima, model orang yang jatuh cinta kepada kekasihnya. Bagi orang 
yang sedang mabuk kepayang, penderitaan terasa indah, yang berat 
terasa ringan, yang dingin terasa hangat, dan yang panas terasa 
dingin. Orang tipe ini merasakan betapa nikmatnya beribadah kepada 
Allah SWT meski harus melalui kesulitan demi kesulitan. 

Wassalam,
agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com








Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke