Suriah: Selamat Datang Perang Regional!
Tripoli - Dalam kunjungan pertamanya ke Libanon sejak meletus perang dan sejak
ditariknya pangkalan militer Suriah dari sana, Menlu Suriah, Walid Al Muallim
mengatakan, negaranya siap membalas langsung kekerasan Israel dengan mengatakan
"Ahlan wa sahlan" (Selamat datang) dengan perang regional di Timteng!!"
Pernyataan ini disampaikan kepada wartawan setelah pembicaraan Ahad (06/08)
antara Walid al Muallim dan Menlu Libanon, Fauzi Shalukh di Tripoli utara
Libanon. Menjawab pertanyaan soal kekhawatiran meluasnya kekerasan Israel di
Libanon menjadi perang kawasan regional, Muallim justru mengatakan, selamat
datang dengan perang kawasan regional... Suriah mulai siap dan akan melakukan
balasan terhadap Israel secara langsung.
Menlu Suriah mengungkapkan kesiapanya dalam bergabung dengan pasukan Hizbullah
dengan mengatakan "jika kalian mau, saya siap menjadi salah satu pasukan
bersama Sekjen Hizbullah, Hasan Nasrullah. Muallim menambahkan, sayyid Hasan
Nasrullah dan perlawanan nasional Libanon hari membela kehormatan umat dan
kesatuan bangsa Arab sebagaimana membela kehormatan Libanon dan kesatuannya
serta rakyat Libanon. Muallim - yang mengunjungi Beirut pada Senin ini (07/08)
untuk bergabung dengan pertemuan Menlu-menlu Arab - menolak tuduhan bahwa
Hizbullah melakukan perang dengan Israel mewakili Suriah dan Iran. Ia
mengatakan Hizbullah perang atas nama Libanon. Negara-negara Barat terutama
Amerika Serikat menuduh Suriah dan Iran berada di belakang serangan Hizbullah
yang menawan dua serdadu Israel pada 12 Juli lalu. Inilah yang kemudian dibalas
dengan serangan militer Israel yang memasuki hari ke 27.
Amerika juga menuduh Suriah berusaha menempatkan pasukannya di Libanon sejak
mereka menarik diri pada April 2005 lalu. Namun Suriah menampik keras. Hubungan
antara kedua Negara sempat menegang pada saat mantan PM Libanon, Rafiq Al
Hariri pada April 2004 terbunuh. Namun hubungan kedua Negara semakin kuat sejak
Israel melakukan serangan ke Libanon.
Dukungan Suriah untuk Libanon
Soal tujuan kunjungan Menlu Suriah ke Libanon, kantor berita Suriah mengatakan,
Muallim ke Libanon melakukan kunjungan resmi untuk menyampaikan dukungan dan
solidaritas Suriah baik atas nama pemimpin politik atau rakyat kepada tekad
kuat Libanon dan perlawanannya menghadapi kekejaman Israel.
Menurut jadwal Muallim akan bertemu dengan sejumlah Menlu Arab di Beirut pada
hari ini (07/08) untuk mendukung rencana menyeluruh yang bertujuan menghentikan
kriris ini yang akan disampaikan oleh Sinorah, ketua parlemen Libanon.
Rencana Sinorah ini berisisi penghentikan perang langsung dan pertukaran
tahanan Libanon dan tawanan Israel dan ditarikanya pasukan Israel dari batas
garis hijau antara Libanon dan Israel, dikembalikannya para pengungsi ke desa
mereka dan komitmen DK PBB menjadikan wilayah perkebunan Sya'ba sebagai titik
yang dikuasai PBB.
Rencana ini juga berisi pemerintah Libanon berdaulat di wilayahnya, mendukung
pasukan PBB di selatan Libanon dan memperluas tugasnya serta PBB melakukan
langkah tegas menerapkan kesepaktan gencatan senjata antara Libanon dan Israel
tahun 1949. (atb)
--
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.
Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/