Ass.Wr.Wb
Saudaraku, mungkin kutipan berikut ini yang saya
terima bisa menjadi pembanding . Semoga berguna...

wassalam,
dodi

=====
Dari milis tetangga.  UPDATE INFORMASI TTG HEZBOLLAH.

 

niky

(Nicky Muhammad Ali)

 

ICON+ TSV

service development

5252208, 5264072  ext 185

e-mail    : [EMAIL PROTECTED]

 

Life is beautiful indeed..

 

Menatap Wajah Hezbollah dari Iran Oleh Dina Sulaeman
(dimuat di Padang Ekspres 2/8)

Sejak meletusnya perang di Lebanon, suasana perang
amat terasa di Iran, terutama jika kita banyak
menonton televisi. Betapa tidak, tiap sebentar diputar
filler (film pendek) berisi adegan-adegan perang,
dilatarbelakangi lagu-lagu heroic berbahasa Arab.
Pidato Sayid Hasan Nasrallah, pemimpin Hezbollah
Lebanon, yang berisi ancaman-ancaman terhadap Israel
disiarkan live atau siaran tunda. Laporan-laporan
reporter televisi Iran disampaikan secara live dari
Lebanon, bahkan ada reporter yang melaporkan kondisi
terakhir dengan diiringi suara bom beruntutan dan asap
hitam di belakang punggungnya. Setiap hari, berita
channel satu pukul sembilan malam akan dimulai dengan
kalimat, "Perjuangan hari kesekian (ketiga.. ke
sembilan..ke duapuluh)..." lalu mengabarkan kondisi
terbaru di medan perang. 

Pemerintah Mesir, Arab Saudi, dan Jordan menyebut
Hezbollah sebagai pengacau dan pencari gara-gara.
Rezim Israel, AS, Inggris, dan Kanada menyebutnya 
sebagai teroris. AS sejak dulu sudah menaruh Hezbollah
dalam daftar organisasi-organisasi teroris dunia,
setara dengan Al Qaida. Tapi, melihat Hezbollah dari
Iran, kita akan menemukan wajah yang berbeda.

Foto-foto Sayyid Hasan Nasrullah dipajang di berbagai
sudut jalan. Di televisi ditampilkan rekaman
demonstrasi-demonstrasi yang berlangsung di berbagai
penjuru dunia dengan membawa-bawa bendera Hezbollah
dan foto Hasan Nasrallah. Demonstrasi mendukung
Hezbollah ternyata tidak hanya terjadi di
negeri-negeri Arab, melainkan juga di Amerika,
Australia, Belgia, Perancis, Argentina, Turki, dan
lain-lain. Hezbollah kini seolah menjadi icon baru
perlawanan terhadap kekejaman Israel. Ketika dunia
Islam hanya mampu memberi reaksi seputar resolusi atau
demonstrasi, Hezbollah maju dengan senjata. Siapa
Hezbollah sesungguhnya? Organisasi militer ini
dibentuk pada tahun 1982, diarsiteki beberapa orang
asal Iran, antara lain Doktor Chamran, ahli fisika
nuklir Iran keluaran Harvard University. 
Tujuan pendirian Hezbollah adalah dalam rangka
membebaskan kawasan Lebanon selatan yang dicaplok oleh
Israel pada tahun 1978. Organisasi ini punya cara
kerja yang unik. Di satu sisi memperkuat kemampuan
militer, di sisi lain, mereka juga berjuang dalam
bidang sosial. Mereka membangun rumah sakit, sekolah,
fasilitas umum, dan menanggung kehidupan anak-istri
dari pejuang yang tewas dalam perang. 

Pada tahun 2000, akhirnya Hezbollah berhasil mengusir
keluar tentara Israel dari wilayah Lebanon selatan,
meski hanya dengan bekal senjata minim dan
tanpa dukungan dari pemerintah Lebanon
sendiri.Kemenangan besar ini membuat kharisma
Hezbollah semakin mencuat di Timur Tengah, terutama di
tengah
bangsa Lebanon sendiri. Apalagi, sikap para pemimpin
Hezbollah yang tidak ambisius mengejar karir politik,
membuat para politikus elit di Lebanon sama 
sekali tidak merasa terancam oleh keberadaan
organisasi militer independen ini. 

Bahkan, ketika AS dan sekutu-sekutunya menekan
pemerintah Lebanon agar melucuti senjata
Hezbollah,Presiden Lebanon, Emil Lahoud berkata, "Bagi
bangsa
kami, Hezbollah adalah gerakan perjuangan pertahanan
nasional dan tanpa mereka, kami tidak akan berhasil
membebaskan wilayah kami. Karena itu, kami sangat
menghargai gerakan Hezbollah." Besarnya dukungan
rakyat Lebanon terhadap Hezbollah tampak jelas ketika
pada 8 Maret 2005 hampir dua juta massa menyambut
seruan Sayid Hasan Nasrullah. Pada hari itu, alun-alun
Riyadh al-Shulh, Beirut, menjadi panggung demonstrasi
akbar anti Amerika danZionis,serta dukungan kepada
Hezbollah. 

Meski tentara Zionis sudah terusir dari seluruh
wilayah Lebanon --kecuali kawasan Shab'a—pada tahun
2000, Hasan Nasrallah berjanji bahwa ia akan
mengembalikan semua pejuangnya yang ditawan Israel ke
pangkuan keluarga mereka masing-masing. Pada tahun
2004, pemimpin Hezbollah itu berhasil memenuhi
sebagian janjinya dengan cara pertukaran tawanan, 400
tahanan Palestina dan 59 pejuang Hezbollah ditukar
dengan seorang bisnismen Israel, Elhanan Tennenbaum,
dan 3 jasad tentara Israel. Hari Rabu (12/7) pasukan
Hezbollah menyerang kawasan Sheeba milik Lebanon yang
masih dikuasai Israel. Dalam serangan ini, Hezbollah
berhasil menewaskan beberapa tentara Israel tewas dan
menawan dua lainnya. 

Sebagaimana sebelumnya, Hezbollah kali ini juga
menuntut dilakukannya pertukaran tawanan, yaitu dengan
8000 tahanan Palestina dan 5000 tahanan Lebanon yang
kini menderita penyiksaan di penjara-penjara Israel.
Namun kali ini, Israel membalasnya dengan gempuran
membabi-buta. Analis militer Iran menyatakan, cepatnya
reaksi Israel itu menunjukkan bahwa sebelumnya Israel
memang sudah bersiap-siap untuk menyerang, hanya
menunggu momen yang bisa dijadikan dalih di depan
opini dunia. Ketika serangan tentara Zionis semakin
membabi-buta dan dunia menuntut diadakannya gencatan
senjata, AS malah menggunakan hak vetonya untuk
menghalangi. Masih menurut analis militer Iran,
sesungguhnya serangan Israel itu termasuk dalam
program AS untuk melucuti Hezbollah dan menduduki
Lebanon.
Direncanakan, serangan itu hanya akan memakan waktu
empat hari. Namun, AS, Israel, dan dunia terperangah
melihat bahwa Hezbollah berhasil mempertahankan
wilayahnya meski perang telah berlangsung 20 hari
(saat tulisan ini dibuat). Kekuatan persenjataan dan
terorganisirnya serangan Hezbollah tak urung membuat
Israel dan dunia terperangah. Meski hanya
bersenjatakan roket, tanpa tank, helikopter, pesawat
F-16, kapal perang, atau artileri, Hezbollah berhasil
menembak jatuh pesawat F-16, kapal perang, dan
terakhir (31/7) bahkan menghancurkan kapal induk
Israel. Hujan roket Hezbollah bahkan berhasil
menghancurkan berbagai kota Israel, di antaranya
Haifa, yang jaraknya 50 kilo dari perbatasan Lebanon. 

Dalam sepanjang sejarah berdirinya negara illegal
Israel, belum pernah ada serangan yang berhasil
menembus kota-kota utamanya. Tak heran hal ini membuat
warga Israel sangat ketakutan. Segera mereka berdemo
meminta dihentikannya perang. Anggota parlemen Israel
pun bertengkar, sebagian menghendaki perang
dihentikan, sebagian menuntut dilanjutkannya perang.
Eksodus besar-besaran warga Israel ke luar negeri
terjadi, sampai-sampai pemerintah Zionis meminta
negara-negara asing agar tidak memberi visa kepada
warga Israel yang ingin kabur itu. Tak hanya warga
yang ketakutan, koran Kayhan terbitan Iran pun
beberapa hari yang lalu memasang foto-foto polisi
Israel yang menangis ketakutan di tengah gempuran
Hezbollah di kota Haifa. 

Sebaliknya, Hezbollah tampil dengan sangat percaya
diri. Saya sempat menyimak pidato Sayyid Hasan
Nasrullah yang disiarkan live oleh televisi Iran dan
beberapa jaringan televisi internasional. Yang paling
nyelekit dari pidatonya itu, "Kami tidak butuh bantuan
dari manapun. Kami bisa mempertahankan negeri kami
sendiri. Kami hanya meminta bantuan dari Allah. Kalian
wahai pemimpin bangsa Arab, pikirkanlah nasib kalian
sendiri. Pikirkanlah akhirat kalian, bila kalian
memang percaya pada
akhirat. Pikirkanlah, bagaimana kalian
mempertanggungjawabkan sikap kalian yang berdiam diri
di depan kezaliman ini." Pidato ini ditujukan kepada
Liga Arab yang sebelumnya (15/7) mengadakan sidang di
Kairo. Sidang itu tidak menghasilkan apapun, selain
kecaman terhadap Israel atas serangannya ke Palestina
dan Lebanon.

Setiap kali ada battle sengit dan posisi Hezbollah
kritis, organisasi militer ini mengirim surat resmi ke
Iran, meminta diadakan majelis doa Jausyan-Saghir
(jausyan=pakaian perang). Dan, berbagai majelis doa
pun digelar. Orang-orang Iran menangis tersedu-sedu
membaca doa yang berisi harapan agar Tuhan melindungi
kaum Syiah dari bahaya. Tak lama kemudian datang kabar
bahwa Hezbollah memenangkan battle itu.

Terakhir, di televisi ditampilkan pula adegan
orang-orang Israel yang kalang kabut, berlarian ke
bunker. Yang tragis, justru polisi dan tentara Israel
pun tampak ikut berlarian ke dalam bunker.
Diberitakan, dalam 24 jam, polisi-polisi yang
seharusnya menjaga kemanan warga itu hanya keluar dari
bunker selama 2 jam, untuk mengambil persediaan
makanan. Fakta ini benar-benar menunjukkan
kepengecutan mental tentara Israel. Selain itu, juga
membuktikan kata-kata Ahmadinejad, bahwa sebuah bangsa
tidak perlu senjata nuklir untuk membela dirinya. Yang
diperlukan adalah mental kuat bangsa itu sendiri.
Terbukti, tentara Israel yang memiliki
200 hulu ledak nuklir malah lari pontang-panting
ketika dilempari roket dan kalah telak dalam
pertempuran darat. Yang berani mereka lakukan hanya
menggunakan pesawat untuk menjatuhkan bom-bom ke
berbagai desa dan kota, membunuh rakyat sipil,
termasuk perempuan dan anak-anak tak berdosa.
Tehran, 1/8/2006
*penerjemah di IRIB, berdomisili di Tehran
 Wallahualam Bishowab..

 


--- "Tampubolon, Mohammad-Riyadi"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> yaaaa.. sampai-sampai, tanggung jawab/urusan yang
> ada didepan mata ikutan lolos..
> tanpa mengurangi keperdulian yang adil terhadap
> muslim ditempat lain, bagaimana
> bisa pembantai muslim Poso bisa ditunda
> eksekusinya..? saat ada penistaan muslim
> di negeri sendiri, apa yang kita dilakukan? atau isu
> itu demi kebersamaan dilupakan?
> bukankah semestinya keadilan yangh ditegakkan bukan
> sekedar sama-sama..?
> 
> ________________________________
> 
> From: media-dakwah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
> handri yanto
> Sent: Friday, August 11, 2006 3:21 PM
> To: dodi indraswanto
> Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
> Subject: Re: Balasan: RE: [media-dakwah] Re: Siapa
> Hizbullah Sebenarnya?
> 
> 
> 
> Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokaatuhu,
> Segala puji bagi Allah, semoga sholawat dan salam
> selalu terlimpahkan kepada junjungan kita Rasulullah
> Shalallahu 'alaihi wa sallam, keluarganya, dan para
> sahabatnya, serta orang orang yang mendapat petunjuk
> dari Allah
> 
> Afwan, Tidak ada kaum muslimin di muka bumi ini yang
> tidak sakit melihat kekejaman yang dilakukan
> laknatulloh Zionis , tetapi hendaknya respon yang
> dilakukan adalah respon yang mengandung ibadah
> ikhlas karena Alloh dan ittiba' sesuai petunjuk
> Rasululloh Shalallahu 'alaihi wa sallam.
> 
> Hendaknya ungkapan ungkapan yang disampaikan tidak
> berdasar hawa nafsu dan ungkapan yang
> berlebih-lebihan.
> Karena semua perbuatan kita, ucapan kita, baik yang
> disampaikan natinya akan dimintai pertanggung
> jawaban oleh Alloh Azza wa Jalla. Jadi bila
> menyampaikan hendaknya dilandasi dengan Al Qur'an ,
> As Sunnah, atsar sahabat , ijma ulama.
> 
> Semoga Alloh melihat niat baik saudara- saudaraku
> yang dengan ikhlas berupaya memberikan bantuan
> semaksimal mungkin kepada saudara-saudara kita di
> Palestina. Dan Janganlah amalan yang baik ini
> menjadi amalan yang sia- sia dikarenakan ada sedikit
> dihati kita untuk menunjukan keorang lain.
> 
> Berikut ini saya lampirkan beberapa pendapat ulama
> mengenai masalah yang kita bicarakan saat ini.
>
----------------------------------------------------------
> Fatwa Para Ulama dalam menyikapi krisis Libanon 
> Kamis, 10 Agustus 2006 - 01:51 PM, Penulis:
> Al-'Allamah Soleh bin Fauzan Al-Fauzan hafidzahullah
> 
> 
> ÈÓã Çááå ÇáÑÍãä ÇáÑÍíã
> 
> Fatwa Al-'Allamah Shalih bin Fauzan Al-Fauzan
> hafidzahullah terkait krisis Libanon: 
> "Pada masa ini telah banyak berbagai kejadian yang
> mengerikan yang menimpa kaum muslimin, disebabkan
> karena serangan dari musuh-musuh Allah dari segala
> arah. Perang di Afghanistan, perang di Irak, perang
> di Palestina, perang di Libanon. Dan yang kita
> dengarkan dan yang kita baca dari para khatib dan
> para penulis berita, yakni semua hujatan ditumpahkan
> kepada musuh-musuh Allah tersebut. Yakni dengan
> menyatakan kekejian perbuatan mereka dan mengecam
> apa yang mereka perbuat. 
> 
> Hal ini adalah perkara ini tidaklah diragukan lagi.
> Namun apakah musuh yang kafir tersebut akan menahan
> diri dari perbuatannya dengan berbagai kecaman
> tersebut? Orang-orang kafir, sejak dulu kala selalu
> menghendaki agar Islam dihapuskan dari permukaan
> (bumi). Sebagaimana firman Allah:
> æóáÇó íóÒóÇáõæäó íõÞóÇÊöáõæäóßõãú ÍóÊøóìó
> íóÑõÏøõæßõãú Úóä Ïöíäößõãú Åöäö ÇÓúÊóØóÇÚõæÇú 
> 
> (Yang artinya ) : "Mereka tidak henti-hentinya
> memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan
> kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya
> mereka sanggup. (QS Al-Baqarah:217)
> 
> Akan tetapi permasalahannya adalah apa yang telah
> disiapkan oleh kaum muslimin untuk menghadapi mereka
> dan mencegah sikap melampaui batas dari mereka?
> Sesungguhnya yang wajib atas mereka (diantaranya) :
> - Pertama: melihat kenyataan kaum muslimin dalam
> pengamalan, lantas berpegang teguh terhadap
> agamanya. Sebab sesungguhnya apa yang menimpa mereka
> hanyalah disebabkan karena mereka melalaikan
> agamanya. Dalam sebuah atsar: "Jika orang yang
> mengenal-Ku berbuat maksiat kepada-Ku, maka Aku akan
> menjadikan orang yang tidak mengenal-Ku untuk
> menguasainya." Apa yang telah menimpa Bani Israil
> disaat mereka meninggalkan agama mereka dan membuat
> kerusakan di muka bumi ? Maka Allah menjadikan
> orang-orang kafir Majusi menguasai mereka sehingga
> merekapun memporak-porandakan isi kampung-kampung
> mereka - sebagaimana yang Allah sebutkan di awal
> surat Al-Isra'. Dan Allah mengancam mereka apabila
> mereka kembali tetap dalam keadaan demikian, maka
> Allah akan mengembalikan kesengsaraan tersebut
> kepada mereka. Maka kita harus mengoreksi kondisi
> kita, lantas mengkoreksi apakah ada kekeliruan dalam
> menjalankan agama kita. Sebab ketetapan dari Allah
> (Sunnatullah) tidaklah berubah. Sungguh Allah
> Ta'ala berfirman:
> Åöäøó Çááøåó áÇó íõÛóíøöÑõ ãóÇ ÈöÞóæúãò ÍóÊøóì
> íõÛóíøöÑõæÇú ãóÇ ÈöÃóäúÝõÓöåöãú æóÅöÐóÇ ÃóÑóÇÏó
> Çááøåõ ÈöÞóæúãò ÓõæÁðÇ ÝóáÇó ãóÑóÏøó áóåõ æóãóÇ
> áóåõã ãøöä Ïõæäöåö ãöä æóÇáò
> (Yang artinya ) : "Sesungguhnya Allah tidak merubah
> keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan
> yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah
> menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka
> tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak
> ada pelindung bagi mereka selain Dia." (QA Ar-Ra'd:
> 11)
> - Kedua: hendaklah kita melakukan persiapan untuk
> menghadapi musuh kita, sebagaimana firman Allah
> Ta'ala:
> æóÃóÚöÏøõæÇú áóåõã ãøóÇ ÇÓúÊóØóÚúÊõã ãøöä ÞõæøóÉò
> æóãöä ÑøöÈóÇØö ÇáúÎóíúáö ÊõÑúåöÈõæäó Èöåö ÚóÏúæøó
> Çááøåö æóÚóÏõæøóßõãú æóÂÎóÑöíäó ãöä Ïõæäöåöãú áÇó
> ÊóÚúáóãõæäóåõãõ Çááøåõ íóÚúáóãõåõãú 
> (Yang artinya ) : "Dan siapkanlah untuk menghadapi
> mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari
> kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan
> persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan
> musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu
> tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. (QS
> Al-Anfal:60)
> Yaitu dengan cara pembentukan pasukan dan
> persenjataan yang layak dan kekuatan yang dapat
> menaklukkan.
> - Ketiga: menyatukan kalimat kaum muslimin diatas
> aqidah tauhid dan menegakkan hukum syari'at, serta
> komitmen dengan Islam dalam setiap perkara kita,
> baik dalam perkara mu'amalah, akhlaq, berhukum
> dengan Kitabullah, melakukan amar ma'ruf dan nahi
> mungkar disertai mengajak kepada jalan Allah dengan
> ilmu dan penjelasan serta ikhlas.Allah Ta'ala
> berfirman:
> 
> æóÇÚúÊóÕöãõæÇú ÈöÍóÈúáö Çááøåö ÌóãöíÚðÇ æóáÇó
> ÊóÝóÑøóÞõæÇú 
> 
> (Yang artinya ) : "Dan berpeganglah kamu semuanya
> kepada tali (agama) Allah dan janganlah kamu
> bercerai berai."
> (Ali Imran: 103)
> 
> Dan firman-Nya:
> 
> æóáÇó ÊóäóÇÒóÚõæÇú ÝóÊóÝúÔóáõæÇú æóÊóÐúåóÈó
> ÑöíÍõßõãú æóÇÕúÈöÑõæÇú Åöäøó Çááøåó ãóÚó
> ÇáÕøóÇÈöÑöíäó
> 
> (Yang artinya ) : "Janganlah kamu berselisih, yang
> menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang
> kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah
> beserta orang-orang yang sabar. (QS Al-Anfal :46)
> 
> Dan tidaklah mungkin terjadi persatuan bila berbeda
> dalam hal aqidah dan berbeda pula dalam maksud dan
> tujuan. Sampai aqidahnya benar dan tujuan disatukan
> yaitu untuk menolong kebenaran dan untuk meninggikan
> kalimat Allah. Alangkah baiknya jika para khotib,
> para pemberi nasehat mengkonsentrasikan khutbah dan
> nasehat mereka dalam perkara-perkara ini. Disamping
> mengecam perbuatan musuh yang melampaui batas,
> menjelaskan tujuan-tujuan busuknya. Sesungguhnya
> musuh Allah tersebut tidaklah memaksudkan untuk
> melemahkan kaum muslimin dan mencabut kekuatan
> mereka (muslimin) saja. Namun maksud utama mereka
> adalah merusak aqidah kaum muslimin dan
> memalingkannya dari agama mereka, sampai mereka
> berhasil mengikis habis hingga ke akar-akarnya. Ini
> yang ingin aku peringatkan berkenaan tentang
> menyikapi krisis yang menimpa ini. Allah senantiasa
> mengatakan kebenaran dan membimbing ke jalan yang
> lurus.Shalawat serta salam Allah kepada Nabi kita
> Muhammad, keluarganya dan para shahabatnya."
> 
> Fatwa Al-'Allamah Rabi' Bin Hadi Al-Madkhali 
> 
> Beliau ditanya: "Apa pendapat engkau wahai Syekh
> yang mulia tentang berbagai keadaan genting (krisis)
> di Libanon, Irak, Palestina? Jazakumullah khairan 
> 
> Jawaban:
> "Demi Allah, kami berpandangan bahwa jihad tetap
> tegak 
=== message truncated ===


Wasalam,

dodi indras

================================
Bismillaahirrohmaanirrohiim
CINTA TANAH AIR BAGIAN DARI IMAN
10
--------------------------------

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke