Republika, Jumat, 18 Agustus 2006
 
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=261175&kat_id=376
 
Ribery hanya diketahui berpindah agama setelah dia bermain untuk klub 
Galatasari di Turki.
 
Usai pembukaan Piala Dunia 2006, nama Franch Ribery menjadi buah bibir. 
Bukan tentang kehebatannya menggiring atau menendang bola, bidang yang 
membesarkan namanya. namun tentang kebiasaannya menengadahkan tangan 
saat berdoa, khas Muslim. Saya berharap dia berpikir lurus dan kembali 
ke agamanya yang lama, tulis seorang penggemar fanatiknya di papan 
dialog situs Islamonline.net.
 
Ribery sendiri tidak menyangka tindakannya menadah tangan memohon kepada 
Tuhan, dinilai miring sebagian orang. Bagi pria berusia 23 tahun ini, 
kepercayaan barunya itu adalah hal pribadi dan bukan konsumsi publik. 
Itu sebabnya, dia selalu menolak wawancara yang menggiringnya pada 
pertanyaan mengapa dia berpindah agama. Bahkan ia pernah agak keras 
memperingatkan paparazzi untuk tidak mendesaknya dengan pertanyaan 
menyangkut hal yang paling pribadi itu.
 
Ribery memang seorang mualaf. Pria kelahiran 1 April 1983 ini menjadi 
Muslim setelah menyunting Wahiba Belhami, Muslimah asal Maroko yang 
telah mengahdiahinya seorang putri yang manis, Hizya, yang lahir 18 Juli 
tahun lalu. Ribery hanya diketahui berpindah agama setelah dia bermain 
untuk klub Galatasary di Turki selama setahun dan membantu klub 
itumemenangi Piala Turki pada 2005. Ia mempunyai nama hijrah Bilal.
 
Berita mengenai Ribery memeluk Islam pertama kali dibedah oleh Majalah 
Express awal tahun ini. Majalah inipun tidak menyebut namanya dan hanya 
menyatakan seorang pemain sepak bola kebangsaan Perancis. Si pemain, 
tulis majalah ini, sering dilihat pergi ke masjid, di selatan Marseille.
 
Di Prancis sendiri, jumlah Muslim memang terus membengkak. namun 
kebanyakan mereka menyembunyikan jati diri kemuslimannya karena 
kentalnya stereotip yang melekatkan Muslim dengan terorsime.
 
Sebetulnya, bukan Franck Ribery saja Muslim yang turut berlaga di Piala 
Dunia 2006 lalu. Selain para pemain Arab Saudi, Iran, dan Tunisia, rekan 
sepasukannya, Zinedine Zidane juga beragama Islam.
 
Swedia pula mempunyai dua pemain Muslim dalam timnya, yaitu Zlatan 
Ibrahimovic dan Rami Shaaban. Zlatan lahir dalam keluarga imigran 
Bosnia-Herzegovina yg berpindak ke Malmo, Swedia, dan Rami adalah 
campuran Mesir dan etnik Finland.
 
Belanda juga memiliki dua pemain beragama Islam, Robin van Persie dan 
Khalid Boulahrouz. Persie. Robin menjadi Muslim setelah menikahi wanita 
cketurunan belanda-Maroko, Bouchra.
 
Pantai Gading juga memiliki dua pemain kakak beradik yang beragama 
Islam, yaitu Kolo Toure dan Yaya Toure. Kolo bermain di posisi 
pertahanan dan Yaya di tengah. Yaya kini bermain untuk klub Greece, 
Olympiakos, dan prestasinya mencuri perhatian beberapa klub bergengsi, 
antara lain Manchester United, Chelsea, dan AC Milan.
 
Media Islam, antara lain Islamonline, menduga, kebiasaannya berdoa 
itulah yang dicibir publik. Padahal sebagai seorang Muslim, dia hanya 
tengah berdoa sebagaimana seharusnya, tulis mereka.
 
Kapten Zinedine Zidane atau Zainuddin Yazid Zidane juga seorang Muslim. 
Begitu juga bekas pelatih Prancis dan Jepang, Philippe Troussier, yang 
memeluk Islam setelah menikahi seorang Muslimah bernama Dominique. Namun 
mereka tidak menunjukkan keislamannya seperti Ribery menunjukkannya.
 
Namun bagi Muslim Prancis, Ribery menjadi ikon baru. Steve Bradore, 
aktivis Muslim Pransic, mengaku salut padanya. Menurut dia, sudah 
sepatutnya publik Prancis berbangga padanya. Dia adalah contoh yg 
membanggakan kami berdasarkan persembahan unik dan kesederhanaannya 
katanya kepada IslamOnline.net .
 
Ribery sendiri mau sedikit membuka muluttentang pilihan keyakinannya 
itu. Media lokal, Paris Match, menyebut bukan asal untuk menikahi pujaan 
hatinya dia berpindah agama. Kehidupannya turut berubah setelah dia 
menjadi penganut Islam. Salah satunya ditunjukkan dengan cara dia berdoa 
itu.
 
Islam adalah sumber kekuatan saya sama ada diluar atau di dalam padang 
permainan, katanya. Saya menghadapi masa-masa sulit dalam membina 
karier, dan saya mencari kedamaian jiwa dan akhirnya saya menemukan Islam.
(tri/islamonline )







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke