Assallamualaikum wr. wb.
   
  Betul mas Yanu.
   
  Jerman mengalahkan Yahudi itu pada waktu jaman perang dunia II ya.
  Bila betul. Pada waktu itu, Yahudi belum menjadi suatu negara.
  Kaum Yahudi masih tercerai berai di negara-negara Eropa.
  Tapi pasti deh, walau waktu itu Kaum Yahudi telah bersatu menjadi negara 
Israel, Jerman akan mampu mengalahkannya.
  Jendral2 Israel mungkin tidak akan mampu mengalahkan Jenderal Erwin Rommel 
dengan pasukan pansernya.
  Heil Hitler !!!!
   
  Hitler membenci kaum Yahudi, karena sewaktu negara Jerman dikalahkan oleh 
sekutu dalam Perang Dunia I.
  Jerman menjadi negara yang sangat lemah dan miskin.
  Hitler sebagai warga Jerman mersa terhina terlebih ketika dia melihat bahwa 
kaum Yahudi lah yang kemudian menjadi "penguasa" Jerman setelah itu.
  Kaum Yahudi menguasai perekonomian dan lalu politik.
  Membuat warga Jerma asli menjadi kaum kelas dua di tanah airnya sendiri.
  Itulah dendam Hitler kepada Yahudi, disamping ia menjadi gila (Hitler).
  Jadi dengan mudah Hitler membasmi kaum Yahudi di negaranya sendiri dan di 
negara Eropa dan di negara2 lain yang menjadi jajahan Jerman dan Italia.
   
  Kembali lagi tentang Islam.
  Bagaimana menyamakan Aqidah diantara seluruh umat Muslim ?
  Ada gambaran bagaimana menyamakan aqidah diantara seluruh umat Muslim ?
  Harus menunggu hingga seberapa lama untuk menyaksikan ada kesadaran 
menyamakan Aqidah ?
  Atau mungkin tidak harus menyamakan Aqidah, tapi ada kesadaran untuk tidak 
menonjolkan perbedaan tapi menonjolkan kesamaan dasar berpijak. Kita semua 
beragama Islam dan mempunyai junjungan Nabi yang sama yaitu Nabi Muhammad SAW 
serta bersujud ke Satu yang Esa yaitu Allah SAW. Apakah itu masih tidak bisa ?.
   
  Bila itu terus terjadi, pesimis saja dengan perkembangan Islam secara politis.
  Tentang gencatan senjata antara Hizbullah dengan Israel,.....apa yang akan 
terjadi bila tidak ada Perancis, Jerman dan Rusia.
   
  Tentang kemerdekaan Palestina,.....apa yang terjadi bila Perancis dan Rusia 
tidak selalu melawan keinginan USA dalam mengingkari perundingan yang telah 
dibuat ?
   
  Kemana umat Islam ?.
  Sampai kapan ya, kami sebagai generasi muda Islam mampu melihat, bahwa umat 
Islam dapat bersatu dan menyamakan Aqidah.
  Atau generasi muda Islam terus besar dalam pertikaian antara sesama umat 
Islam, seperti pertikain antara Sunni dgn Syiah dll.
   
  Atau seperti kata rekan saya,....
  "Danny, perahu di tengah lautan pada akhirnya akan sampai pada daratan".
  Tapi sampai kapan perahu itu sampai di daratan,.....tidak ada yang tahu.
  Karena manusia tidak mencoba untuk mengarahkan dgn mendayungnya.
  Semua tergantung angin dan ombak.
  Hanya Allah SWT yang tahu.
   
  Kalau bisa diambil contoh, walau mungkin ini perbuatan kaum Kafir.
  yaitu terbentuknya persatuan Masyarakat Eropa.
  Mereka tetap menonjolkan kekhasan daerahnya (tetap ada kebudayaan Jerman, 
Perancis, Austria, UK, Polandia dll) tapi demi terwujudnya Eropa yang kuat 
untuk menandingi Hegemoni USA.
  Mereka menyatukan hal2 yg dapat disatukan seperti di bidang Hankam, 
Perekonomian (contoh : mata uang Euro), dll.
  hasilnya adalah Eropa yang secara bertahap menguat dan secara politis ya, 
dapat menekan Hegemoni USA, seperti dalam kasus Israel vs Hizbullah.
   
  Al Qur'an adalah buku penuh dengan ajaran politik juga.
  seharusnya umat Islam lebih bisa bersatu.
  bukan salah Agama Islam, salah umat Islam itu sendiri.
   
  Mohon maaf bila ada salah kata.
   
  Wassalam,
  Danny
  
Yanu Widodo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  danny kristianto wrote:
> 
> 
> Assallamualaikum wr. wb.

wa'alaikumussalam

> 
> Mohon maaf sebelumnya.
> Tentang Politisasi di dunia Islam, saya buta banget.
> 

sama mas dany

> Tapi dari kasus perang antara NEGARA Israel vs KELOMPOK (bukan 
> negara!!!!) Hizbullah,
> dimana Hizbullah mampu melawan dan merepotkan Israel.
> 

bukan hanya hizbullah yg bisa menang melawan israel

JERMAN saja juga bisa.

masalahnya kekuatan pasukan, kecanggihan teknis dan strategi saja saya kira.

> Maka diambil kesimpulan bahwa :
> 1. Apalagi bila Israel dilawan oleh Negara !.
> 2. Apalagi bila Israel dilawan oleh seluruh negara Islam di kawasan 
> Timur Tengah.
> 
> Umat Islam mampu melawan Amerika Serikat dan Israel,
> BAIK DI MEDAN PERTEMPURAN DAN DIPLOMASI (DI PBB),
> TAPI PADA KEMANA SEMUA ????????
> 

kalau yg melawan punya "misi sama" [baca: akidahnya sama, tujuannya sama 
; serba sama] mungkin memang lebih mudah. contohnya ya Hizbullah atau 
jerman. lebih fokus.

kalau beberapa "akidah" akan digabungkan untuk melawan satu musuh,
kayaknya susah untuk menang. lain "kepala", lain "isinya". tidak fokus.

intinya, untuk memenangkan sebuah peperangan yg besar,
aqidah harus sama dahulu.

wallahu A'lam.



                
---------------------------------
Stay in the know. Pulse on the new Yahoo.com.  Check it out. 

[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke