(maaf tadi salah tekan jadi hanya japri ... saya ulang) bagaimana kalo ada yang meluangkan waktu menghadiri undangan berikut ...:
*Pengajian Keluarga Sakinah - Masjid Al Ihsan, Kebayoran Baru mengadakan * *Pengajian Lepas Kerja pada :* ** *Jumat, 25 Agustus 2006* *Ba'da Isya Berjamaah - 20.30* ** ** *"**Sejarah Syiah**"* ** *bersama :* *Ustadz Hasanuddin* *Masjid Al Ihsan* *Jl. Kerinci X/8, Mayestik* *Kebayoran Baru* *Jakarta Selatan *Contact person : ibu Lisa Aisha Mulia (0811 907765) ibu Cini Gunarwan (0818 665200) On 8/24/06, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamu'alaikum wr wb, > Ketika SD dulu pada pelajaran agama dijelaskan > bagaimana sepeninggal khalifah Usman Islam terpecah > jadi 3, yaitu kelompok Sunni yang bergabung bersama > Mu'awiyah, kelompok Syi'ah Ali (pengikut Ali), dan > kelompok Khawarij. > > Jumhur ulama hanya mengkafirkan Khawarij, sedang Sunni > dan Syi'ah tidak dikafirkan. Begitu pula para ulama > Rabithah Alam Islami tidak mengkafirkan Syi'ah. Iran > sendiri yang merupakan negara Islam dengan penduduk > mayoritas Syi'ah termasuk dalam OKI (Negara-negara > konferensi Islam). Pemerintah Saudi pun menerima > jema'ah haji Syi'ah yang berhaji ke tanah suci. > > Itu menandakan ketidak-kafiran syi'ah. Meski demikian > seiring perkembangan zaman bukan tidak mungkin nanti > akan ada kelompok Sunni yang mengkafirkan syi'ah. > > Padahal jika kita kaji rukun Iman itu ada 6: > 1. Percaya kepada Allah > 2. Percaya kepada Malaikat > 3. Percaya kepada Kitab Suci: Al Qur'an yang terakhir > 4. Percaya kepada Rasul: Muhammad SAW yang terakhir > 5. Percaya kepada Hari akhir > 6. Percaya kepada Qada dan Qadar > > Kemudian rukun Islam itu ada 5: > 1. Membaca 2 kalimat syahadat > 2. Sholat 5 waktu > 3. Puasa bulan Ramadan > 4. Zakat bagi yang mampu > 5. Berhaji bagi yang mampu. > > Nah selama kaum Sunni dan Syi'ah melakukan itu mereka > tidaklah kafir. > > Oleh karena itu saya tidak setuju jika ada kaum Sunni > mau pun Syi'ah saling mengkafirkan bahkan > menggambarkan misalnya Syi'ah lebih jahat dari kaum > Yahudi/Nasrani. Padahal dalam Al Qur'an Yahudi itu > adalah bangsa yang dikutuk Allah dan tidak ada yang > kaum yang lebih buruk dari Yahudi termasuk Syi'ah. > Begitu pula syirik yang dilakukan kaum Nasrani adalah > dosa yang tidak terampuni. > > Bagaimana mungkin kaum Syi'ah yang tidak melakukan > syirik lebih buruk dari kaum yang musyrik? Itu jelas > sudah bertentangan dengan Al Qur'an. > > Ada juga yang mengkafirkan Syi'ah karena kelompok > Syi'ah ada yang memper-Tuhankan Ali. Itu adalah > generalisasi yang serampangan. Padahal tidak semua > kelompok Syi'ah begitu. > > Sama halnya dengan kelompok Sunni. Di kelompok Sunni > ada syekh Siti Jenar/Al Hallaj yang mengaku Allah. Ada > Lia Aminuddin atau Ghulam Mirza Ahmad yang mengaku > Nabi, ada yang sholat bersiul atau dwi bahasa. Itu > adalah sesat tapi tidak berarti semua sunni itu sesat. > Demikian pula Syi'ah. > > Kaum Yahudi dan Nasrani mengadu domba ummat Islam > Sunni dan Syi'ah sehingga kekuatannya menjadi lemah. > Seandainya Sunni kekuatannya 7 dan Syi'ah 3 sementara > Yahudi dan Nasrani 8. Jika Sunni dan Syi'ah bersatu > maka 7+3=10. 10 ini akan menang melawan 8. Ummat Islam > akan menang melawan kaum Yahudi dan Nasrani. > > Tapi jika Sunni dan Syi'ah bisa diadu-domba maka > hasilnya adalah 7-3 = 4. Atau 3-7 = -4. 4 akan kalah > melawan 8. Ummat Islam akan kalah. > > Contohnya ketika Negara Islam Iran baru berdiri, AS, > Eropa, dan Israel bersama-sama negara-negara Arab > lainnya membantu Iraq menyerbu Iran. 2 juta Muslim > tewas! > > Pada saat yang hampir bersamaan ratusan ribu ummat > Islam dibantai di Bosnia, puluhan ribu ummat Islam > dibantai di Ambon dan Poso oleh kaum Nasrani. Begitu > pula di Iraq dan Afghanistan. Puluhan ribu Muslim > dibantai kaum Yahudi di Palestina dan Lebanon. > > Ingat, kaum Yahudi dan Nasrani dalam membantai ummat > Islam tidak pandang itu Sunni atau Syi'ah. Yerusalem > yang merupakan kota suci ummat Islam juga diduduki > Yahudi. > > Aneh juga ketika AS belum masuk ke Iraq, antara muslim > sunni dan syi'ah nyaris tidak ada pertikaian. Begitu > AS masuk, sekarang antara Sunni dan Syi'ah sudah di > ambang perang saudara. Itulah bukti nyata adu domba > kaum Yahudi dan Nasrani. > > Ummat Islam memang senang berpecah belah. Ada NU, ada > Tarbawi, ada Salafi, dsb. Jangankan Sunni vs Syi'ah. > Sesama Sunni pun bisa saling mengkafirkan. > > "Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman > itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! > Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap > yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu > kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. > Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya > menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; > sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku > adil. > Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab > itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua > saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu > mendapat rahmat." [Al Hujuraat 9-10] > > Wassalam > Adu Domba Yahudi - RE: [media-dakwah] FW: Syaikh Al > Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy Syaithan" > > Senin kemarin di pengajian seorang ustad menjelaskan > bagaimana sikap Yahudi yang suka mengadu domba. > Sebagai contoh mereka mencoba mengadu domba ummat > Islam dari kalangan Muhajirin dgn Anshor. Pada saat > kaum muhajirin dan Anshor bersahabat mereka > bangga-banggakan kepahlawanan masing-masking kelompok > itu sehingga jadi bertentangan. Dan itu nyaris > berhasil padahal saat itu ada Nabi Muhammad SAW. > > Saat ini pun begitu. > > "Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad > yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia > sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama > suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu > Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian > orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) > dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi > atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas > segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, > tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali > Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik > Pelindung dan sebaik- baik Penolong." [Al Hajj:78] > > Allah mengatakan ummat Islam itu adalah satu: Muslim > dari dulu hingga sekarang. Namun kelompok Yahudi dan > munafik akhirnya memecah ummat Islam jadi Sunni, > Syi'ah, dsb. Padahal kita diajari untuk mengatakan > diri kita Ana minal muslimiin. Saya adalah muslim. > Bukan sunni atau syi'ah. > > Tak jarang akhirnya sunni dan syi'ah ini meski > Tuhannya sama: Allah, Nabinya sama: Muhammad, Al > Qur'an sama, sholatnya sama, begitu pula puasa dan > berhaji bersama-sama di Mekkah akhirnya saling > bunuh-bunuhan. > > Pada perang Iran Iraq ada 2 juta Muslim yang mati. > Sementara ada cerita kelompok syi'ah membantai ulama > sunni, ada juga kelompok sunni yang membantai kelompok > syi'ah yang sedang berziarah. Masjid-masjid di-bom. > > Mereka lebih senang menghancurkan sesama Muslim > ketimbang berjihad melawan Yahudi. > > Padahal Allah melarang ummat Islam bercerai-berai: > > "Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) > Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah > akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa > Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan > hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, > orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di > tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari > padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya > kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk." [Ali > Imron:103] > > Ketika AS belum menduduki Iraq, pertikaian sunni dan > syi'ah tidak begitu kentara. Tapi begitu AS menduduki > Iraq, sunni dan syi'ah saling berperang. Saat ini > nyaris terjadi perang saudara di sana? > > Seorang mufti Saudi mengatakan Hizbullah yang membela > ummat Islam di Lebanon dari pembantaian Yahudi sebagai > Hizbusy Syaithon. Padahal Hizbullah itu tuhannya > adalah Allah dan nabinya adalah Muhammad. Lalu apa > pendapat mufti tersebut tentang tentara AS yang > bercokol di Saudi? Apa pendapat mufti tsb tentang Bani > Israil yang dikutuk Allah? > > "Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara > kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan > mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka > dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut > terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras > terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan > Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang > suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya > kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas > (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui." [Al > Maa'idah:54] > > Seharusnya mufti Saudi tersebut mengutuk Israel dan > membela ummat Islam yang dibantai di Lebanon. Bukan > justru membantu Israel dengan mengharamkan ummat Islam > membantu Hizbullah yang melawan Yahudi. > > Pada saat ummat Islam di Lebanon dan Palestina > dibantai Israel/Yahudi, seharusnya kita menolong > mereka: > > "Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan > (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, > wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: > "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini > (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami > pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong > dari sisi Engkau!." [An Nisaa':75] > > Bukan justru membantu Yahudi dengan mengatai kelompok > yang melawan Yahudi sebagai Hizbusy Syaithon. > > Itulah salah satu dari tipu daya Yahudi. > > http://id.wikipedia.org/wiki/Syi'ah > Syi'ah > Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa > Indonesia. > Langsung ke: panduan arah, cari > Artikel ini adalah bagian dari seri > Islam > > Rukun Islam > Syahadat � Shalat � Zakat � Puasa � Haji > Rukun Iman > Allah � Kitab � Malaikat � > Nabi � Kiamat � Takdir > Tokoh Islam > Muhammad SAW > Nabi & Rasul� Para Sahabat� Ahlul Bait > Kota Suci > Mekkah � Madinah � Yerusalem > Najaf � Karbala � Kufah > Kazimain � Mashhad � Samarrah > Hari Raya > Hijrah � Idul Fitri � Maulid > Idul Adha � Asyura � Ghadir Khum > Arsitektur > Mesjid � Menara � Mihrab � Ka'bah > Arsitektur Islam > Jabatan Fungsional > Khalifah �Ulama �Muadzin � Imam � Mullah > Ayatullah � Mufti > Teks & Hukum > Al-Qur'an � Hadits � Sunnah > Fiqih � Fatwa � Syariat > Aliran > Sunni: Hanafi � Hambali � Maliki � Syafi'i > Syi'ah: Dua Belas Imam � Ismailiyah � Zaiddiyah > Lain-lain: Ibadi � Khariji'ah � Murji'ah � > Mu'taziliyah > Gerakan > Ikhwanul Muslimin � Tasawuf > Wahhabisme � Salafiyah > Ormas Islam > Nahdlatul Ulama � Muhammadiyah > Persis � MUI > Aliran non Mainstream > Ahmadiyyah � Nation of Islam > Zikri � Druze > Lihat Juga > Indeks artikel tentang Islam > Syi�ah (Bahasa Arab: شيعة, > Bahasa Persia: شیعه) ialah > salah satu aliran / mazhab dalam Islam. Muslim Syi'ah > mengikuti Islam sesuai yang diajarkan oleh Nabi > Muhammad dan Ahlul Bait-nya. Syi'ah menolak > kepemimpinan dari tiga Khalifah Sunni pertama seperti > juga Sunni menolak Imam dari Imam Syi'ah. Bentuk > tunggal dari Syi'ah adalah Shī`ī (Arabic: > شيعي.) menunjuk kepada > pengikut dari Ahlul Bait dan Imam Ali. > > Daftar isi [sembunyikan] > 1 Etimologi > 2 Ikhtisar > 3 Doktrin > 4 Sekte dalam Syi'ah > 4.1 Dua Belas Imam > 4.2 Ismailiyah > 4.3 Zaidiyah > 5 Kontroversi tentang Syi'ah > 6 Lihat juga > 7 Pranala luar > > > [sunting] > Etimologi > Istilah Syi'ah berasal dari kata Arab > شيعة Shī`ah. Bentuk > tunggal dari kata ini dalam Bahasa Arab adalah > Shī`ī شيعي. > > "Syi'ah" adalah bentuk pendek dari kalimat bersejarah > Syi`ah `Ali شيعة > علي, artinya "pengikut Ali". > Sumber-sumber Sunni dan Syi'ah menyatakan kalimat > tersebut berasal dari Nabi Muhammad. Kalimat Syi'ah > Ali adalah sebutan yang diberikan oleh Nabi Muhammad > dan kemudian oleh keturunannya (Ahlul Bait) untuk > menghormati pengikut Ali dan Ahlul Bait-nya. > > [sunting] > Ikhtisar > Muslim Syia'ah percaya bahwa Keluarga Muhammad (Para > Imam) adalah sumber pengetahuan terbaik tentang > Qur'an, Islam, and Emulation (Guru terbaik tentang > Islam setelah Muhammad), dan pembawa serta penjaga > terpercaya dari tradisi Sunnah Nabi Muhammad. > > Secara khusus, Muslim Syi'ah mengakui Ali bin Abi > Thalib (sepupu Muhammad, menantu, dan kepala keluarga > Ahlul Bait) sebagai penerus kekhalifahan setelah Nabi > Muhammad, yang berbeda dengan Khalifah yang diakui > oleh Muslim Sunni. Muslim Syi'ah percaya bahwa Ali > dipilih melalui perintah langsung dari Nabi Muhammad, > dimana perintah Muhammad berarti wahyu dari Allah. > > Perbedaan antara pengikut Ahlul Bait dan Abu Bakar > menjadikan perbedaan pandangan yang tajam antara > Syi'ah dan Sunni dalam penafsiran Al Qur'an, Hadis, > mengenai Sahabat, dan hal-hal lainnya. Sebagai contoh > perawi Hadis dari Muslim Syi'ah berpusat pada perawi > dari Ahlul Bait, sementara yang lainnya seperti Abu > Hurairah tidak dipergunakan. > > Tanpa memperhatikan perbedaan tentang Khalifah, Syi'ah > mengakui otoritas Imam Syi'ah (juga dikenal dengan > Khalifah Illahi) sebagai pemegang otoritas agama, > walaupun sekte-sekte dalam Syi'ah berbeda dalam siapa > pengganti para Imam dan Imam saat ini. > > [sunting] > Doktrin > Seperti halnya Sunni, Syi'ah juga menggunakan Rukun > Islam yang lima, hanya ada perbedaan dalam aplikasi, > sebagai contoh di bawah ini: > > Lima Prinsip Pokok Semula golongan ini muncul karena > kepentingan politik, namun akhirnya menjadi aliran > teologi yang memiliki lima prinsip pokok, yakni: > > Tauhid, bahwa Allah SWT adalah Maha Esa. > al-�Adl. bahwa Allah SWT adalah Maha Adil. > an-Nubuwwah. Kepercayaannya pada keberadaan para nabi > sama seperti muslimin lain. I�tikadnya tentang > kenabian ialah: > Jumlah nabi dan rasul Allah ada 124.000. > Nabi dan Rasul terakhir ialah Rasulullah SAW. > Beliau suci dari segala aib dan tiada cacat apa pun. > Beliaulah nabi paling utama dari seluruh Nabi yang > ada. > Para istrinya bersih dan suci dari segala kotoran dan > hal jelek. > al-Qur'an ialah mukjizat kekal Rasulullah SAW. > al-Imamah, baginya berarti pemimpin urusan agama dan > dunia, yakni seorang yang bisa menggantikan peran > Rasulullah SAW sebagai pemelihara syari�at Islam, > mewujudkan kebaikan dan ketenteraman umat. > al-Ma�ad, maksudnya kehidupan akhirat. > [sunting] > Sekte dalam Syi'ah > Syi�ah terpecah menjadi 22 sekte. Dari 22 sekte itu, > hanya tiga sekte yang masih ada sampai sekarang, > yakni: > > [sunting] > Dua Belas Imam > Artikel utama: Dua Belas Imam, dan [[]], dan [[]], dan > [[]], dan [[]] > Disebut juga Imamiah atau Itsna �Asyariah. Dinamakan > demikian sebab mereka percaya yang berhak memimpin > muslimin hanya imam. Mereka yakin ada dua belas imam, > yakni: > > Ali bin Abi Thalib (600�661), juga dikenal dengan > Amirul Mukminin > Hasan bin Ali (625�669), juga dikenal dengan Hasan al > Mujtaba > Husain bin Ali (626�680), juga dikenal dengan Husain > as Syahid > Ali bin Husain (658�713), juga dikenal dengan Ali > Zainal Abidin > Muhammad bin Ali (676�743), juga dikenal dengan > Muhammad al-Baqir > Jafar bin Muhammad (703�765), juga dikenal dengan > Ja'far ash-Shadiq > Musa bin Jafar (745�799), juga dikenal dengan Musa > al-Kadzim > Ali bin Musa (765�818), juga dikenal dengan Ali > ar-Ridha > Muhammad bin Ali (810�835), juga dikenal dengan > Muhammad al-Jawad atau Muhammad at Taqi > Ali bin Muhamad (827�868), juga dikenal dengan Ali > al-Hadi > Hasan bin Ali (846�874), juga dikenal dengan Hasan > al-Asykari > Muhammad bin Hasan (868�), juga dikenal dengan > Muhammad al-Mahdi > [sunting] > Ismailiyah > Artikel utama: Ismailiyah, dan [[]], dan [[]], dan > [[]], dan [[]] > Disebut juga Tujuh Imam, yakni sekte yang percaya > bahwa imam hanya tujuh orang dari �Ali bin Abi Thalib, > dan mereka percaya bahwa imam ketujuh ialah Isma�il. > > [sunting] > Zaidiyah > Artikel utama: Zaidiyah, dan [[]], dan [[]], dan [[]], > dan [[]] > Yakni sekte pengikut Zaid bin �Ali bin Husain bin �Ali > bin Abi Thalib. Mereka tergolong Syi�ah moderat, > karena mereka tak berpendapat �Ali dan keturunannya > berhak jadi khalifah dan tak memvonis ketiga khalifah > sebelum �Ali tidak sah. > > [sunting] > Kontroversi tentang Syi'ah > Artikel utama: Kontroversi tentang Syi'ah, dan [[]], > dan [[]], dan [[]], dan [[]] > Ada pendapat yang mengatakan aliran ini dipelopori > 'Abdullah bin Saba', rabbi Yahudi Yaman yang masuk > Islam pada zaman khalifah 'Utsman bin 'Affan. Tetapi > ada juga pendapat yang menunjukkan Abdullah bin Saba > ini tidak wujud langsung. Ia mengadakan oposisi dengan > berfatwa bahwa sebenarnya yang berhak menjadi khalifah > setelah Rasulullah SAW ialah Ali bin Abi Thalib, dan > tiga khalifah sebelumnya tidak sah. > > === > Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? > Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]<media-dakwah-subscribe%40yahoogroups.com> > http://www.media-islam.or.id > > __________________________________________________ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around > http://mail.yahoo.com > > -- Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/