PENGANTAR:
  
Firman Allah :

"Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah 

yang menghisab amalan mereka." (ar-Rad:40)



"Sesungguhnya Allah membenci setiap kata-kata kasar lagi sombong, banyak 
berteriak di 

pasar, bagai bangkai di waktu malam, dan seperti himar diwaktu siang, pandai 
dengan

urusan dunia dan bodoh dengan urusan akherat (HR. Ibnu Hibban)

 

sumber: silsilah hadits Shohih , oleh :syekh Muhammad Nasirudin Al-Bani -ahli 
hadits

 
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

Firman Allah:

Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; diantaranya 
ada orang-orang yang saleh dan diantaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami 
coba mereka dengan aneka kebaikan dan keburukan agar mereka kembali. Maka 
daanglah sesudah mereka generasi yang mewarisi yang mengambil harta benda dunia 
yang rendah ini, dan berkata, "Kami akan diberi ampun." Dan kelak jika datang 
kepada mereka harta benda sebanyak itu, niscaya mereka akan mengambilnya. 
Bukankah perjanjian Alkitab sudah diambil dari mereka, yaitu bahwa mereka tidak 
akan mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar padahal mereka telah 
mempelajari apa yang tersebut didalamnya? Dan negeri akhirat itu lebih baik 
bagi orang-orang yang bertakwa. Maka apakah kamu sekalian tidak mengerti? Dan 
orang-orang yang memegang teguh Alkitab dan mendirikan shalat, sesungguhnya 
Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kemaslahatan. 
(QS. Al-A'Raaf: 168-170)

 

 

TAFSIR AYAT!

 

Allah memberitahukan bahwa Dia membagi-bagi mereka didunia ini menjadi beberapa 
golongan dan kelompok; "diantaranya ada orang-orang yang saleh dan diantaranya 
ada yang tidak demikian." Yakni, diantara mereka itu ada yang saleh dan ada 
yang tidak saleh, seperti kata Jin, "Dan sesungguhnya diantara kami ada jin-jin 
yang saleh dan diantara kamipun ada yang tidak demikian. Adalah kami (jin-jin) 
menempuh jalan-jalan (aliran-aliran) yang berbeda-beda." (Jin:11)

Firman: "Dan Kami coba mereka dengan aneka kebaikan dan keburukan," yakni 
dengan kesejahteraan dan kesulitan, dengan kesenangan dan ketakutan, dan dengan 
kesehatan dan sakit "agar mereka kembali."

Firman selanjutnya: "Maka datanglah sesudah mereka generasi yang mewarisi 
Alkitab yang mengambil harta benda dunia yang rendah ini." Yakni datanglah 
sepeninggal mereka suatu generasi yang terdiri atas orang yang saleh dan yang 
jahat; dan pengganti lain yang tidak memiliki kebaikan. Mereka mewarisi kajian 
Taurat.

"Mereka mengambil harta benda dunia yang rendah ini," yakni mengganti 
penyerahan kebenaran dan penyebarannya dengan harta kehidupan dunia 
(meninggalkan urusan agama menuju demi urusan dunia). Mereka mengulur-ulur dan 
menanti-nanti tobat.

Tatkala mereka terdesak seperti generasi pertama, maka merekapun terjerumus ke 
dalam kerendahan. Oleh karena itu Allah berfirman: "Dan jika datang kepada 
mereka harta benda sebanyak itu, niscaya mereka akan mengambilnya," yakni 
melakukan dosa, kemudian meminta ampun kepada Allah dari dosa itu dan memberi 
pengakuan kepada-Nya. Jika Allah menampilkan dosa itu, maka mereka mengambilnya.

Qatadah berkata: "Demi Allah, sungguh suatu generasi yang buruk  "yang mewarisi 
Alkitab" sepeninggal para nabi dan rasul mereka. Allah mewariskan kepada mereka 
Alkitab dan mengmbil janji dari mereka."

Dalam firman lain Allah berkata: "Maka datanglah sepeninggal mereka suatu 
generasi yang menyia-nyiakan SHALAT." Tatkala sedikit dunia gemerlap, maka 
mereka memakannya tanpa memperhatikan "halalatau haram". Kemudian mereka 
meminta ampun kepada Allah, mengharapkan aneka karunia kepada-Nya, dddan mereka 
tertipu olehnya.

 

Firman Allah:"Bukankah perjanjian Alkitab sudah diambil dari mereka, yaitu 
bahwa mereka tidak akan mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar?" Ibnu 
Abbas berkata: "Yakni harapan kepada Allah akan diampuni dosanya yang 
senantiasa mereka kerjakan dan tidak bertobat.

Firman Allah: "Dan negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang 
bertakwa. Maka apakah kamu sekalian tidak mengerti?" Yakni apakah orang-orang 
yang menukarkan apa yang ada disisi-Ku dengan harta duniaa itu memiliki akal 
yang dapat mengekang mereka dari kedunguan dan keberanian untuk melanggar 
larang-larangan-Ku?

 

Kemudian Allah memuji orang yang berpegang teguh kepada kitab-Nya yang 
menuntunnya kepada mengikuti Rasul-Nya, Muhammad s.a.w.  sebagaimana yang 
termaktub didalam kitab mereka itu.

Maka Allah berfirman: "Dan orang-orang yang memegang teguh Alkitab" yakni 
memegangnya dengan teguh, mengikuti aneka perintahnya, dan meninggalkan 
berbagai larangan-Nya, "dan mendirikan shalat, sesungguhnya Kami tidak akan 
menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kemaslahatan."

 

Sumber: TAFSIR Ibnu KATSIR
 

 

[EMAIL PROTECTED]

accounting

 

PT. Tri Wall Indonesia

Jababeka I-Cikarang Bekasi

 


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke