(saya tidak membahas ajaran-ajaran Ahmadiyah, saya membahas "aqidah" yang 
menjadi dasar adanya ajaran-ajaran Ahmadiyah)

      
---------------------------------------------------------------------------------------------------------

      Perhatikan tulisan dari Ahmadiyah berikut!:

       

      "Akhirnya;

      bagi mereka yang masih ada keragu-raguan tentang kebenaran Imam Mirza 
Ghulam Ahmad sebagai: mujaddid, muhaddas, Imam Mahdi, dan Al-Masih yang 
dijanjikan, dapat melaksanakan salat istkharah, sebagaimana Imam Mirza Ghulam 
Ahmad, memohon petunjuk secara tulus kepada Allah SWT. apakah beliau itu orang 
palsu atau bukan. Insya Allah, Allah SWT. akan memberi petunjuk." (sumber: 
Benarkah Ahmadiyah Sesat, hal.47; penerbit: Darul Kutubil Islamiyah)

       

      
---------------------------------------------------------------------------------------

      Perlu diketahui, bahwa antara Imam Mahdi dengan Al-Masih yang dijanjikan 
adalah BERBEDA dari segi asal-usul dan masa. Imam Mahdi muncul SEBELUM Dajjal 
terbesar muncul, sedang Al-Masih yang dijanjikan muncul SETELAH Dajjal terbesar 
muncul. (untuk bukti lihat hadits berikut):

      
---------------------------------------------------------------------------------------

       

      Tentang IMAM MAHDI
       

      Yang dimaksud Al-Mahdi yang akan muncul di akhir zaman adalah salah 
seorang Khulafa'Rasyidin sekaligus Imam yang mendapat petunjuk Allah (Al 
A'immah Al Mahdiyyin).

      Sedang munculnya Al Mahdi adalah sebelum Dajjal dan Sebelum Isa ibnu 
Maryam, hal ini berdasar hadits berikut:

       

      Imam Ahmad bin Hambal meriwayatkan, bahwa perawi berkata: "Saya pernah 
mendengar Ali mengatakan, sabda Rasulullah s.a.w.:

       

      "Kalaupun umur dunia ini tinggal satu hari lagi, namun Allah tetap akan 
membangkitkan seorang laki-laki "dari kami", yang memenuhi dunia dengan 
keadilan, sebagaimana telah dipenuhi dengan kezhaliman."

       

      Ke-1: tentang asal-usul Imam Mahdi!

       

      Sabda Rasulullah s.a.w.:

      "Al Mahdi dari (keturunan) kami, ahlu bait, Allah membuatnya saleh dalam 
satu malam." (HR. Imam Ahmad)

       

      Dari Ummi Salamah, aku pernah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:

      "Al Mahdi itu dari keturunanku, dari anak cucu Fatimah." (HR. Abu Daud)

       

      Ke-2: tentang masa kedatangan Imam Mahdi!

       

      Dari Abdullah. Sekali waktu kami berada disisi Rasulullah s.a.w., 
tiba-tiba berlinanglah air mata beliau dan pucat roman mukanya. Aku (Abdullah) 
berkata: "Tidak berkesudahan kami melihat diwajah "anda" sesuatu yang tidak 
kami sukai."Rasulullah menjawab:

       

      "Sesungguhnya kami adalah keluarga yang dipilih oleh Allah untuk akhirat, 
sehingga datanglah suatu kaum dai arah timur. Mereka membawa bendera-bendera  
hitam lalu meminta roti, tetapi masyarakat tidak memberinya. Oleh karena itu, 
mereka memerangi (masyarakat itu) sampai menang dan diberi apa yang mereka 
minta.

      Namun ternyata mereka (penyerang itu sudah) tidak (mau) menerimanya. 
sehingga mereka (masyarakat) serahkan dunia ini kepada "seorang lelaki dari 
keluargaku", lalu lelaki itu memenuhinya dengan keadilan, sebagaimana telah 
dipenuhi dengan kezhaliman. Maka barangsiapa diantara kamu mengalami zaman itu, 
hendaklah dia datang kepada kaum (masyarakat) itu, walaupun harus merangkak 
diatas salju. (HR. Ibnu Abbas)

       

      Ibnu Katsir berkata:

      Berdasar hadits diatas, memuat isyarat kepada Bani Abbas, juga terdapat 
petunjuk bahwa munculnya Al Mahdi adalah setelah runtuhnya Daulah Bani Abbas. 
Al Mahdi termasuk ahlul bait  dari keturunan Fatimah binti Rasulullah, yakni 
dari anak cucu Al Hasan atau Al Husein.

       

       
      Tetang AL-MASIH 
       

      Ke-1: tentang asal-usul Al Masih (yang dijanjikan) adalah dia itu Isa 
ibnu Maryam!

       

      "Al Masih Isa bin Maryam sudah hampir turun sebagai hakim yang adil, 
pemimpin yang baik. Dia akan membunuh babi, dan menghancurkan salib, dan dakwah 
pada saat itu hanya satu".

       

      (Hadits di takhrij oleh Imam Ahmad, Syekh al Bani mengatakan: sanad 
hadits Hasan).

       

      Ke-2: tentang Ciri-ciri Al Masih yang dijanjikan!

       

      Sabda Nabi s.a.w.:

      "Tidak ada antaraku dengannya (Isa) seorang nabi, dan sesungguhnya dia

      akan turun. Jika kalian melihatnya maka percayailah, seorang laki-laki 
yang

      kulitnya antara merah dan putih, pertengahan antara kedua warna tersebut, 
seakan-akan kepalanya basah sekalipun tidak dikenai air.

      Maka dia memerangi manusia demi islam, dia menghancurkan salib,

      menbunuh babi, membebaskan pajak, dan Allah menghancurkan pada

      zamannya itu semua agama kecuali Islam. Dia (Allah pada zaman itu)

      membinasakan si pembohong (Dajjal) (sehingga akhirnya penduduk di muka

      bumi ini merasa aman, sampai unta hitam bersusuhan dengan unta, singa

      dengan sapi, serigala dengan kambing, anak kecil bermain dengan ular tapi

      tidak membahayakannya.)

      Nabi Isa a.s. menetap di bumi selama 40 tahun sebagai pemimpin yang adil

      dan penengah yang jujur, kemudian dia wafat, maka orang-orang beriman

      menshalatkannya."

       

      (Hadits ditakhrif oleh: Abu Daud, dll; Syekh al Bani menyatakan: sanad 
hadits shahih).

       

      Kesimpulan!

      Apakah Mirza Ghulam Ahmad (bila mengaku Imam Mahdi juga Al Masih yang 
dijanjikan) asal -usul serta ciri-ciri dirinya sama dengan apa yang Rasulullah 
kabarkan ?

      Telah jelaslah, bahwa apa yang Mirza Ghulam Ahmad telah katakan yaitu 
sebagai: mujaddid, muhaddas, Imam Mahdi, dan Al-Masih yang dijanjikan; adalah 
menyimpang, berdasar hadits-hadits diatas.

      Mirza Ghulam Ahmad tidak mempercayai bahwa Isa ibnu Maryam akan turun. 
Karena hadits yang menyatakan Isa ibnu Maryam akan turun derajatnya SHOHIH, 
Mirza Ghulam Ahmad adalah telah kufur terhadap sabda Rasulullah s.a.w.!

       

      Wassalamu'alikum warrahmatullahi wabarakaatuh

       

       

      Sumber!

      1.      Huru Hara Hari Kiamat, oleh Ibnu Katsir seorang Mufasir Dunia

      2.      Nabi Isa vc Dajjal, oleh Syekh al bani seorang Ahli Hadits Dunia

      3.      Benarkah Ahmadiyah Sesat? Penerbit: Darul Kutubil Islamiyah.



      
-------------------------------------------------------------------------------------------------

      "Tidak ada paksaan dalam agama, sesungguhnya telah jelas antara jalan 
yang benar dengan jalan yang sesat." (qs.2:256)

      
-------------------------------------------------------------------------------------------------

       
     


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke