Ikut nimbrung ya.
   
  Baca wacana ini, jadi merindukan semangat Mahathir Muhammad & Ahmad Badawi 
untuk tidak mau menerima bantuan IMF dan WorldBank.Hasilnya Malasyia jadi maju 
kan.
   
  Jadi sedih karena bantuan sukarela dari masyarakat kafir kepada korban 
bencana alam di tsunami dan jogja konon gak beres penyalurannya ke korban 
bencana alam.
  Jadi sedih juga karena uang hutang dari WorldBank dikorupsi juga oleh oknum 
pejabat RI.
   
  Jadi sedih karena, akhirnya hidup bangsa ini tergantung dari belas kasih 
negara kafir.
  impor beras, kedele, hutang uang dll.
  dan kebijakan negara inipun tergantung dari kebijakan negara kafir.
   
  Mau ngirim pasukan perdamaian pun ngemis2 ke negara kafir.
  ha ha ha.
   
  Rekans,
  saat ini belum kapasitas kita untuk lepas dari bantuan kafir.
  tapi 10 thn, 20 thn kedepan,.....pasti bisa lah lepas dari ketergantungan itu.
  asalkan sejak saat ini,..kita bersatu.
  Ironisnya,......untuk mempersatukan negara inipun kita butuh bantuan negara 
kafir.
  ha ha ha.
   
  contoh : 
  Perdamaian di Aceh si serambi Mekah, pun butuh orang Finlandia sebagai 
penengah.
  Kalo ada keributan, larinya adalah mengemis minta orang Finlandia itu turun 
tangan.
  ironis.
   
  Kasus pembunuhan Munir, para pencari keadilan larinya juga ke mantan penjajah
  yaitu Belanda.
  Kasus korupsi, para pencari keadilan mendesak supaya WorldBank turun tangan.
  dll.
  ironis
   
  btw Iran sudah bisa buat persenjataan yang canggih lo.
  Pesawat jet, rudal kendali laser, kapal selam, tank, senapan bahkan nuklir.
  kapan ya Indonesia bisa spt itu.
  gak mungkin kali ya.
  sudah keburu DIKORUPSI uangnya. ha ha ha.
  bagaimana mau buat pesawat jet.
  GEDUNG SEKOLAH rusak aja, pemda2 kita lambat dalam memperhatikan. KAYA SIPUT 
usia 40thn.
   
  ha ha ha.
  mungkin orang2 kita secara tak sadar sudah menjadi KAFIR berselimutkan ISLAM.
  bukan ISLAM yg salah. ISLAM tidak pernah salah. Kafir tetap Kafir.
  Tapi banyak orang Islam yg tanpa sadar menjadi "Kafir" yang Islam.
  Korupsi dan Korupsi.
  Moga2 lumpur Lapindo menimpa Gedung DPR/MPR, DPRD, Istana Negara, Istana 
Merdeka, Mahkamah Agung, Kejaksaan Negeri seluruh Indonesia, Pengadilan Negeri, 
Rumahnya Ical, dan para pengemplang Uang negara.
   
  UANG KAFIR DIKORUPSI JUGA.
  uh menyebalkan.
   
  ha ha ha.
   
  salam,
  Danny

A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Dalam surat At Taubah disebutkan:
9. At Taubah 
17. Tidaklah pantas orang-orang musyrik itu memakmurkan mesjid-
mesjid Allah, sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. 
Itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan mereka kekal di 
dalam neraka. 
18. Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang 
yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan 
shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain 
kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk 
golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. 

Kenyataannya memang ormas NU yang menerima bantuan dari orang kafir 
seperti Asia Foundation akhirnya melahirkan pimpinan yang nyleneh 
seperti Gus Dur. Dia ikut ruwatan. Menyembelih ayam tanpa bismillah. 
Terakhir bilang Al Qur'an Kitab Porno.

IAIN setelah menerima bantuan orang kafir seperti beasiswa segala 
macam ke AS, Canada, dan Australia akhirnya melahirkan mahasiswa 
yang "berdzikir" "ANJINGHU AKBAR" (IAIN Bandung), Di sini Tuhan 
sudah mati (IAIN Yogya), dsb.

Di Aceh para pendeta2 Kristen membantu sambil memberikan Alkitab dan 
mengirim anak2 Islam ke keluarga Kristen sehingga bisa dimurtadkan.

Lebih banyak mudlaratnya daripada manfaatnya jika kita menerima 
bantuan orang kafir.

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Aisah Pane 
wrote:
>
> Ass. wr.wb,
> 
> Para ulama dan teman2 semua yg baik, saya ingin tanya nih. 
Bagaimana hukumnya kalau kita menerima bantuan dari orang2 kafir, 
misalnya: bea siswa, dana, obat2an, makanan, harta benda dll.
> Bagaimana pula hukumnya kalau kita bekerja dan mendapatkan 
nafkah dari orang kafir ? Haramkah? karena mereka adalah calon 
penghuni neraka.
> 
> Mohon penjelasannya agar saya bisa mendapatkan petunjuk yg benar.
> 
> Terima kasih atas batuan dari anda sekalian.
> 
> wassalam,
> Aisah Pane
> 
> elfizar menulis:
> Asslamualaikum Wr.Wb
> Terlepas dari itu semua, kita tidaklah mutlak harus berpegang pada 
satu
> ulama saja atau satu pendapat saja agar lebih mengerucut apa yang 
dimaksud
> oleh Mas Sarwani, Coba kita lihat Surat
> (17 ayat 36 ), mudah2an bisa dijadikan referensi bagi kita semua.
> 
> Wassalam
> 
> -------Original Message-------
> 
> From: Sarwani
> Date: 07/05/06 07:33:42
> To: Benny Kurniawan
> Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
> [EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [media-dakwah] MENGKAFIRKAN KAUM YAHUDI DAN NASHRANI
> 
> Assalamualaikum...
> Bukan bermaksud menyanggah atau menolak pendapat Syaikh Utsaimin,
> tetapi yang kami kutip adalah pendapat dengan sudut pandang lain. 
Dan mereka
> (Syaikh Utsaimin dan Ustadz Ahmad Sarwat) adalah manusia biasa 
juga, yang
> bisa saja salah dalam menyimpulkan suatu permasalahan, tetapi 
bukan berarti
> mereka ceroboh atau mengada-ngada dalam memberikan fatwa. Mereka 
(terlepas
> dari "besar" atau "kecil", menurut anda) adalah orang-orang yang 
mempunyai
> kapasitas ilmu yang tidak sama. Yang masing-masing mempunyai 
kelebihan dan
> kekurangan.
> Terlepas dari itu semua, kita tidaklah mutlak harus berpegang pada
> satu ulama saja atau satu pendapat saja. Setiap kita, alangkah 
baiknya untuk
> terus menggali dan menggali pengetahuan tentang Islam dari 
berbagai sumber
> yang diyakini kebenaran dan kemurniannya. Walaupun pada hakikatnya 
ada
> permasalahan yang tidak selalu sama pandangannya antara ulama yang 
satu
> dengan ulama yang lainnya.
> 
> Wassalam...
> 
> ----- Original Message -----
> From: Benny Kurniawan
> To: Sarwani
> Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ;
> [EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, July 04, 2006 2:34 PM
> Subject: RE: [media-dakwah] MENGKAFIRKAN KAUM YAHUDI DAN NASHRANI
> 
> 
> Assalamu'alaikum..
> 
> 
> 
> Tidaklah pantas anda sejajarkan kualitas keilmuan Syaikh Utsaimin
> Hafidzohullah (KIBARUL ULAMA ROBBANI KALIBER DUNIA ISLAM 
INTERNASIONAL)
> dengan pelajar baru yg bernama Ahmad Sarwat.
> 
> 
> 
> Telah masyhur dari Hadist dinyatakan bahwa tanda-tanda akhir zaman 
nanti
> adalah banyaknya orang mengambil ilmu dari orang-orang kecil 
sehingga
> mengakibatkan mereka diotak-atik oleh orang-orang kecil tsb 
diberbagai
> daerah dan pelosok bumi ini.
> 
> 
> 
> Mengapa orang-orang kecil ini dianggap berbahaya.....? dikarenakan 
mereka
> akan lepas kendali & lepas kontrol dari counter-check Dunia Islam
> Internasional sehingga orang2x kecil ini seenaknya saja berfatwa &
> berpendapat dimana orang2x awam akan dengan sangat mudah 
menerimanya tanpa
> dasar ilmu.
> 
> 
> 
> bertaubatlah anda dari perbuatan tsb sebelum ajal tiba.
> 
> 
> 
> Siapa saja yg mengaku baik dari kalangan YAHUDI-NASHRANI maupun 
bukan
> yaitu :
> 
> ~> Mengingkari ke-Esaan Allah dengan meyakini Allah Subhanahu wa 
Ta'ala
> beranak & ada tiga, maka di KAFIR
> 
> ~> Mengingkari Muhammad bin Abdillah sebagai Rasullullah yg 
terakhir, maka
> dia KAFIR
> 
> ~> Mengingkari dari beriman dengan Al-Qur'an walaupun dia beriman 
dengan
> kitab yg lainnya, maka dia KAFIR
> 
> ~> Gak ada Faidahnya dia beriman dengan hari akhir, syurga, 
neraka, azab
> kubur bila dia melakukan hal-hal diatas, tetap dia KAFIR karena 
Allah
> menyeru mereka supaya masuk kedalam Islam secara KAFFAH agar 
terhindar dari
> jebakan syaithon yg terkutuk.
> 
> 
> 
> 
> 
> Banyak dizaman Rasulullah para munafiq muncul dari kalangan YAHUDI 
&
> NASHRANI
> 
> 
> 
> Pengetahuan YAHUDI-NASHRANI tentang Islam dibarengi dengan 
pengingkarannya
> adalah Kedholiman yg sangat besar dibanding dengan musyrikin yg 
tidak tahu
> apa-apa mengenai Islam sebagaimana Munafiqin adalah lebih parah 
kedudukannya
> dari pada kaum kuffar lainnya.
> 
> 
> 
> 
> 
> Wassalamu'alaikum.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> -----Original Message-----
> 
> From: Sarwani [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> 
> Sent: Tuesday, July 04, 2006 10:49 PAGI
> 
> To: Riswan Jufara
> 
> Subject: Re: [media-dakwah] MENGKAFIRKAN KAUM YAHUDI DAN NASHRANI
> 
> 
> 
> 
> 
> Berikut saya kutip pendapat lain berkenaan dengan 
masalah "Mengkafirkan
> Kaum
> 
> Yahudi dan Nasrani" ini:
> 
> 
> 
> 
> ----------------------------------------------------------
> 
> 
> ----------------------------------------------------------
> 
> --
> 
> 
> 
> Ass wr. wb.
> 
> 
> 
> 
> 
> Ustadz, saya baca dalam surah al-Hajj ayat 17 yang 
berbunyi "Sesungguhnya
> 
> orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Shaabi-
iin
> 
> orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan orang-orang musyrik, 
Allah
> akan
> 
> memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya 
Allah
> 
> menyaksikan segala sesuatu", artinya di dalam al-Quran ada golongan
> 
> orang-orang musyrik lalu bagaimana dengan orang kafir yang saat 
ini kita
> 
> ketahui. Apakah musyrik menurut al-Quran sama dengan orang kafir 
saat ini?
> 
> 
> 
> Juga dalam surah al-Baqarah ayat 221 jelas-jelas kita dilarang 
menikahi
> 
> wanita musyrik. Artinya sangat berbahaya sekali dengan wanita 
musyrik bila
> 
> dibandingkan dengan wanita ahli kitab. Bagaimana menurut pandangan
> al-Quran
> 
> tentang kedudukan wanita musyrik dengan wanita ahli kitab bahayanya
> 
> tersebut?
> 
> 
> 
> Serta dalam surah al-Maidah Allah berfirman, "Sesungguhnya kamu 
dapati
> 
> orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang 
yang
> 
> beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.
> 
> 
> 
> Siapakah orang-orang musyrik itu?
> 
> 
> 
> Syukron jazaakumullah
> 
> 
> 
> Abdurrahman Adib
> 
> 
> 
> Jawaban
> 
> Assalamu a'aikum warahmatullahi wabarakatuh,
> 
> 
> 
> Para ulama membagi orang kafiri ini menjadi dua macam. Pertama, 
kafir
> 
> pemeluk agama samawi. Mereka sering kali disebut juga dengan ahli 
kitab.
> 
> Mereka adalah Yahudi dan Nasrani. Kedua, kafir musyrikin, yaitu 
mereka
> yang
> 
> kafir tetapi bukan pemeluk agama samawi, juga bukan ahli kitab. 
Misalnya,
> 
> orang-orang Arab Quraisy semasa masih belum masuk Islam, termasuk 
juga
> para
> 
> penyembah api (Majusi) dan pemeluk agama bumi buatan manusia 
(agama ardhi)
> 
> Pemeluk agama Hindu, Budha, Konghuchu, Shinto dan Zoroaster 
termasuk di
> 
> dalamnya.
> 
> 
> 
> Di dalam Al-Quran kalau Allah SWT menyebutkan kaum musyrikin, maka 
yang
> 
> dimaksud bukanlah para shahabat nabi yang muslim tetapi melakukan 
beberapa
> 
> pekerjaan yang bernilai syirik. Namun sebutan musyrikin ini 
diidentikkan
> 
> dengan orang-orang kafir Arab yang tidak atau belum mau memeluk 
Islam.
> 
> 
> 
> Sering kali kita dapati istilah musyrikin Arab, juga istilah kaum
> musyrikin
> 
> Quraisy. Mereka ini 100% kafir, bukan muslim dan kalau mati masuk 
neraka.
> 
> Sebab yang terjadi pada mereka bukan sekedar mengerjakan perbuatan 
yang
> 
> berbau syirik, melainkan mereka anti dengan syahadatain. Bahkan 
lebih
> jahat
> 
> dari umat Yahudi dan Nasrani di masa itu.
> 
> 
> 
> Musyrikin itu Kafir
> 
> 
> 
> Paling tidak ada beberapa hal pokok yang menguatkan bahwa kaum 
musyrikin
> itu
> 
> kafir dan kedudukannya lebih rendah dari ahli ktiab, yahudi dan 
nasrani.
> 
> 
> 
> 1. Mereka tidak pernah mau menerima bahwa tuhan hanya satu saja, 
yaitu
> 
> Allah. Meski mereka mengenal dan mengakui bahwa Allah SWT itu, 
namun
> konsep
> 
> ketuhanan mereka adalah mengakui adanya tuhan-tuhan selain Allah. 
Baik
> 
> berberntuk berhala batu, atau pun menyerahkan diri mereka kepada 
kekuatan
> 
> ghaib.
> 
> 
> 
> Bentuk aqidah seperti ini dalam konsep Islam tidak ada artinya. 
Sebab yang
> 
> namanya iman kepada Allah itu adalah menafikan semua bentuk 
penyembahan
> 
> kecuali hanya kepada Allah. Mereka adalah orang-orang yang 
beragama dengan
> 
> agama nenek moyang danmenyembah berhala, baik yang terbuat dari 
batu, kayu
> 
> atau pun potongan kurma.
> 
> 
> 
> 2. Mereka tidak mengakui kenabian Muhammad SAW dan semua nabi 
serta rasul
> 
> yang diutus Allah ke muka bumi, sebab mereka itu memang menolak 
konsep
> 
> kenabian. Dan realitanya sehari-hari, kerja mereka memang selalu 
memusuhi
> 
> Rasulullah SAW, mengejeknya, mengatainya gila, atau menuduhnya 
sebagai
> 
> penyihir, atau didudukkan sebagai penyair. Bahkan lebih jauh dari 
itu,
> 
> mereka pun setiap harinya tidak berhenti dari memerangi bahkan
> bercita-cita
> 
> untuk membunuhnya.
> 
> 
> 
> Sedangkan Yahudi dan Nasrani, meski mereka tidak mengakui kenabian
> Muhammad
> 
> SAW, namun mereka masih menerima konsep kenabian. Mereka mengakui 
kenabian
> 
> para nabi dan rasul terdahulu, meski mereka seringkali 
memeranginya juga.
> 
> 
> 
> 3. Mereka juga tidak mengakui adanya ayat Al-Quran sebagai wayhu 
yang
> turun
> 
> dari langit, karena mereka memang mengingkari adanya kitab suci 
yang turun
> 
> dari langit. Mereka mengatakan bahwa Al-Quran itu hanyalah syair 
yang
> 
> diciptakan oleh Muhammad SAW.
> 
> 
> 
> Sedangkan Yahudi dan Nasrani meski tidak menerima Al-Quran, namun 
mereka
> 
> menerima Zabur, Taurat dan Injil serta kitab-kitab yang turun 
kepada para
> 
> nabi sebelumnya. Meski pun tidak sedikit dari mereka yang 
menginjak-injak
> 
> atau memutar balik isinya.
> 
> 
> 
> 4. Mereka juga tidak mengakui keberadaan para malaikat yang suci 
sebagai
> 
> hamba-hamba Allah SWT yang mulia.
> 
> 
> 
> Sedangkan Yahudi dan Nasrani sangat mengenal konsep tentang adanya 
para
> 
> maiaikat, meski banyak di antara merreka menyelengkannya menjadi
> 
> puteri-puteri Allah SWT. Nauzu billahi min zalik.
> 
> 
> 
> 5. Mereka juga mengingkari adanya kehidupan setelah kematian, 
serta tidak
> 
> menerima bahwa orang yang telah meninggal itu akan dibangkitkan 
kembali.
> 
> 
> 
> Sedangkan Yahudi dan Nasrani masih mengakui adanya kehidupan 
setelah
> 
> kematian, juga menerima konsep bahwa orang yang sudah mati itu 
nantinya
> akan
> 
> dibangkitkan untuk dihisab untuk dimasukkan ke surga atau ke 
neraka.
> 
> 
> 
> 6. Bahkan yang paling parah, mereka juga meningkari adanya azab 
kubur
> serta
> 
> tidak pernah percaya akan datangnya hari kiamat. Surga dengan 
segala
> 
> kenikmatannya dan neraka dengan semua bentuk siksanya tidak pernah 
mereka
> 
> akui keberadaannya.
> 
> 
> 
> Sedangkan Yahudi dan Nasrani sangat mengakui adanya surga dan 
neraka,
> bahkan
> 
> istilah yang mereka pakai punya banyak kemiripan dengan istilah di 
dalam
> 
> Al-Quran. Di dalam Al-Quran seringkali disebutkan nama surga yaitu 
Jannatu
> 
> 'Adnin, sebagaimana Yahudi dan Nasrani juga menyebut taman Eden.
> 
> 
> 
> Jadi kalau pada beberapa poin utama di atas, musyrikin Arab tidak
> 
> menerimanya, padahal semua itu tidak lain adalah rukun Iman, maka 
Yahudi
> dan
> 
> Nasrani masih mengenalnya atau mengakuinya, meski dengan cara 
pandang yang
> 
> seringkali keliru. Semua itu akibat penyelewengan besar-besaran 
yang
> 
> dilakukan para pemuka agama mereka, yang pada hakikatnya telah 
mengangkat
> 
> diri menjadi tuhan.
> 
> 
> 
> Kegembiraan para shahabat dengan berita menangnya Romawi atas 
Persia
> 
> 
> 
> Bahwa Yahudi dan Nasrani lebih dekat kepada Islam ketimbang kaum 
musyrikin
> 
> sangat bisa dibaca dari sikap spontan para shahabat nabi SAW, 
ketika
> 
> mendengar pasukan Romawi berhasil mengalahkan pasukan Persia.
> 
> 
> 
> Pasukan Romawi adalah pemeluk agama samawi, agama yang diturunkan 
dari
> 
> langit, sebagaimana agama yang dipeluk oleh umat Islam. Sedangkan 
pasukan
> 
> Persia adalah kaum paganis musyrikin penyembah api. Agama mereka 
hanyalah
> 
> hasil produk filsafat manusia biasa. Secara psikologis, para 
shahabat
> 
> merasakan kedekatan hubungan dengan sesama pemeluk agama samawi. 
Sehingga
> 
> wajar bila mereka turut bergemira dengan kemenangan pasukan Romawi.
> 
> 
> 
> Alif laam Miim.Telah dikalahkan bangsa Romawi,di negeri yang 
terdekat. Dan
> 
> mereka sesudah dikalahkan itu akan menang,dalam beberapa tahun 
lagi. Bagi
> 
> Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). dan di hari
> 
> (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang 
beriman. (QS
> 
> Ar-Ruum: 1-4)
> 
> 
> 
> Wallahu a'lam bish-shawab wassalamu a'alaikum warahmatullahi 
wabarakatuh,
> 
> 
> 
> Ahmad Sarwat, Lc.
> 
> 
> 
> ----- Original Message -----
> 
> From: "Benny Kurniawan" 
> 
> To: ; ;
> 
> 
> 
> Sent: Tuesday, July 04, 2006 9:07 AM
> 
> Subject: [media-dakwah] MENGKAFIRKAN KAUM YAHUDI DAN NASHRANI
> 
> 
> 
> 
> 
> > MENGKAFIRKAN KAUM YAHUDI DAN NASHRANI
> 
> >
> 
> > Dibimbing Oleh :
> 
> > Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
> 
> > sumber http://www.almanhaj.or.id
> 
> >
> 
> > Pertanyaan.
> 
> > Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Seorang 
penceramah
> 
> > agama di
> 
> > salah satu masjid di Eropa beranggapan bahwa tidak boleh 
menyatakan kaum
> 
> > Yahudi dan Nashrani kafir. Bagaimana pendapat Syaikh yang mulia?
> 
> >
> 
> > Jawaban.
> 
> > Pernyataan penceramah ini sesat dan boleh jadi suatu pernyataan
> 
> > kekafiran,
> 
> > karena kaum Yahudi dan Nashrani telah Allah nyatakan sebagai 
golongan
> 
> > kafir.Allah berfirman:
> 
> >
> 
> > "Artinya : Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putra Allah" 
dan orang
> 
> > Nasrani berkata: "Al Masih itu putra Allah". Demikian itulah 
ucapan
> 
> > mereka
> 
> > dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir 
yang
> 
> > terdahulu. Dilaknati Allah-lah mereka;bagaimana mereka sampai
> 
> > berpaling?.
> 
> > Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka 
sebagai
> 
> > tuhan
> 
> > selain Allah, dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putra 
Maryam;
> 
> > padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; 
tidak ada
> 
> > Tuhan
> 
> > (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang 
mereka
> 
> > persekutukan" [At Taubah : 30-31]
> 
> >
> 
> > Dengan demikian ayat tersebut menyatakan bahwa mereka itu adalah
> 
> > golongan
> 
> > musyrik. Pada beberapa ayat lain Allah menyatakan dengan tegas 
bahwa
> 
> > mereka
> 
> > itu kafir, sebagaimana ayat-ayat berikut.
> 
> >
> 
> > "Artinya : Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata :
> 
> > 'Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putra Maryam". [Al 
Maidah:17]
> 
> >
> 
> > "Artinya : Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan:
> 
> > "Bahwasanya
> 
> > Allah salah satu dari yang tiga" [Al Maidah:73]
> 
> >
> 
> > "Artinya : Orang-orang kafir dari Bani Israel telah dilaknat 
melalui
> 
> > lisan
> 
> > Daud dan Isa putra Maryam" [Al Maidah : 78]
> 
> >
> 
> > "Artinya : Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan
> 
> > orang-orang
> 
> > musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam.." [Al Bayyinah : 6]
> 
> >
> 
> > Ayat-ayat tentang hal ini banyak sekali, begitu juga hadits-
hadits.
> 
> > Orang
> 
> > yang mengingkari kekafiran kaum Yahudi dan Nashrani berarti tidak
> 
> > beriman
> 
> > dan mendustakan Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam, ia 
juga
> 
> > mendustakan Allah, sedang mendustakan Allah itu kafir. Seseorang 
yang
> 
> > meragukan kekafiran kaum Yahudi dan Nashrani tidak diragukan 
lagi bahwa
> 
> > ia
> 
> > telah kafir.
> 
> >
> 
> > Demi Allah, bagaimana penceramah agama seperti itu rela berkata 
bahwa
> 
> > kaum
> 
> > Yahudi dan Nashrani tidak boleh dinyatakan sebagai golongan 
kafir,
> 
> > padahal
> 
> > mereka sendiri mengatakan Allah itu adalah salah satu dari tiga 
tuhan?
> 
> > Allah
> 
> > sendiri telah menyatakan mereka itu kafir. Mengapa ia tidak ridha
> 
> > menyatakan
> 
> > golongan Yahudi dan Nasrani itu kafir, padahal mereka telah 
mengatakan:
> 
> > "Isa
> 
> > bin Maryam adalah putra Allah. Tangan Allah terbelenggu, Allah 
miskin
> 
> > dan
> 
> > kami adalah orang-orang kaya?"
> 
> >
> 
> > Bagaimana penceramah itu tidak rela menyatakan golongan Yahudi 
dan
> 
> > Nasrani
> 
> > adalah kafir padahal mereka telah menyebut tuhan mereka dengan
> 
> > sifat-sifat
> 
> > yang buruk yang semua sifat tersebut merupakan aib, cacat, dan 
kalimat
> 
> > celaan?
> 
> >
> 
> > Saya (Syaikh Utsaimin) menyeru penceramah ini supaya tobat 
kepada Allah
> 
> > dan
> 
> > membaca firman Alah :
> 
> >
> 
> > "Artinya : Maka mereka menginginkan supaya kamu bersikap lunak 
lalu
> 
> > mereka
> 
> > bersikap lunak (pula kepadamu)" [Al Qalam :9]
> 
> >
> 
> > Hendaklah penceramah ini tidak bersikap lunak terhadap kekafiran
> 
> > mereka.Ia
> 
> > harus menerangkan kepada semua orang bahwa kaum Yahudi dan 
Nasrani
> 
> > adalah
> 
> > golongan kafir dan termasuk penghuni neraka. Nabi Shalallahu 
alaihi wa
> 
> > sallam bersabda:
> 
> >
> 
> > "Artinya : Demi dzat yang jiwa Muhammad ditangan-Nya. Tiada 
seorang-pun
> 
> > dari
> 
> > umat ini yang mendengar seruanku, baik Yahudi maupun 
Nasrani,tetapi ia
> 
> > tidak
> 
> > beriman kepada seruan yang aku sampaikan, kemudian ia mati, 
pasti ia
> 
> > termasuk penghuni neraka."[Hadits Riwayat Muslim no.153 dalam 
kitabul
> 
> > Iman]
> 
> >
> 
> > "Artinya : Tiga golongan yang akan mendapatkan dua 
pahala :Seseorang
> 
> > dari
> 
> > golongan Ahli Kitab yang beriman kepada Nabinya dan beriman 
kepada
> 
> > Muhammad
> 
> > Shalallahu alaihi wa sallam" "[Hadits Riwayat. Bukhari no.97 
dalam
> 
> > Kitabul
> 
> > Ilmu ; Muslim no.153 dalam Kitabul Iman]
> 
> >
> 
> > Selanjutnya, saya (Syaikh Utsaimin) membaca pernyataan pengarang
> 
> > Kitaabul
> 
> > Iqna' dalam bab Hukum Orang Murtad. Dalam kitab ini beliau 
berkata
> 
> > :"Orang
> 
> > yang tidak mengkafirkan seseorang yang beragama selain Islam 
seperti
> 
> > Nasrani
> 
> > atau meragukan kekafiran mereka atau menganggap mazhab mereka 
benar,maka
> 
> > ia
> 
> > adalah orang kafir."
> 
> >
> 
> > Dikutip dari pernyataan Syaikhul Islam suatu 
pernyataan : "Barangsiapa
> 
> > beranggapan bahwa gereja adalah rumah Allah dan di tempat itu 
Allah
> 
> > disembah, dan beranggapan bahwa apa yang dilakukan oleh kaum 
Yahudi dan
> 
> > Nashrani adalah suatu ibadah kepada Allah, ketaatan kepadaNya 
dan kepada
> 
> > RasulNya, atau ia senang dan ridha terhadap hal semacam itu, 
atau ia
> 
> > membantu kaum Yahudi dan Nasrani untuk memenangkan dan 
menegakkan agama
> 
> > mereka serta beranggapan bahwa perbuatan mereka itu adalah 
ibadah dan
> 
> > ketaatan kepada Allah ,maka orang ini telah kafir."
> 
> >
> 
> > Ditempat lain beliau berkata :"Barang siapa beranggapan bahwa 
kunjungan
> 
> > golongan dzimmi (penganut agama non-Islam) ke gereja-gerejanya 
adalah
> 
> > suatu
> 
> > ibadah kepada Allah, maka ia telah murtad"
> 
> >
> 
> > Kepada penceramah ini saya (Syaikh Utsaimin) serukan agar 
bertobat
> 
> > kepada
> 
> > Rabbnya dari perkatan-nya yang sangat menyimpang itu. Hendaknya 
ia
> 
> > mengumumkan dengan terbuka bahwa kaum Yahudi dan Nasrani adalah 
kafir,
> 
> > mereka termasuk golongan penghuni nereka. Mereka harus mengikuti 
Nabi
> 
> > Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam, karena nama beliau 
(Shalallahu
> 
> > alaihi

=== message truncated ===

                
---------------------------------
Get your email and more, right on the  new Yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke