Alloh subhanahu wata'ala berfirman dalam QS Al Baqoroh [2]:120:
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu
mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah
petunjuk ". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah
pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan
penolong bagimu.
 
Jadi, kita memang tidak tidak boleh percaya begitu saja dengan mereka
walau bertutur manis dan telah berbuat baik kepada kita. QS Ali Imron
[3]:118: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi
teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu mereka tidak
henti-hentinya kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan
kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang
disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah
Kami terangkan kepadamu ayat-ayat , jika kamu memahaminya.
 
QS Ali Imron [3]:119:Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal
mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman kepada kitab-kitab
semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata "Kami beriman",
dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari antaran marah
bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah : "Matilah kamu karena
kemarahanmu itu". Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati.
 
QS Ali Imron [3]:120: Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka
bersedih hati, tetapi Jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira
karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka
sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah
mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.
 
Mereka ibarat serigala yang cerdik yang tahu kapan harus menggunakan
bulu domba dan kapan harus menanggalkannya..
 

________________________________

From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of A Nizami
Sent: Friday, September 22, 2006 8:00 AM
To: media dakwah; padhang-mbulan; sabili; ppiindia@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Alhamdulillah "Santa" Tibo Sudah Dihukum
Mati...:)
 
Setelah Tibo dihukum mati pun ummat Kristen menghormatinya layaknya
Santa atau orang suci.

Melihat kejadian ini ada baiknya kita semua mengambil pelajaran.
Perdamaian tidak akan terjadi selama ada pihak yang membela dan
mendukung pembunuh.

Saya sering melihat para pendeta Kristen di TV mengucapkan kasih damai,
dan sebagainya. Saya berharap kata-kata itu tidak sekedar diucapkan di
bibir saja. Tapi harus dilaksanakan.

Kenyataannya saya melihat bahkan Paus Benedictus pun menyimpan kebencian
yang mendalam kepada agama lain seperti Islam sehingga menghina Islam
dengan mengutip pernyataan Raja Manuel II bahwa Islam adalah iblis dan
tidak manusiawi. 

Oleh karena itu agar timbul perdamaian, ajaran kasih, sayang, atau damai
tidak semata-mata diucapkan di bibir saja apalagi sambil menghina ummat
beragama lainnya. Tapi harus dilaksanakan.

Walk the Talk. Lakukan apa yang kita ucapkan. 


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke