Waalaikum salam wr wb,
   
  Sedikit apa yang saya tahu mengenai pertanyaan dibawah. Silahkan dikoreksi 
dan ditambahkan.
  1. Berdoa sendiri atau berjamaah/majelis dua-duanya diperbolehkan. Khusus 
berkenaan dengan maraknya majelis dzikir dan doa bersama yang akhir-akhir ini 
marak, kiranya jangan dipersalahkan selama majelis tersebut benar-benar 
mengharap ridha Allah swt. Berikut salah satu hadits dari Abu Hurairah :
  Dari Nabi saw., beliau bersabda: Sesungguhnya Allah Yang Maha Memberkahi lagi 
Maha Tinggi memiliki banyak malaikat yang selalu mengadakan perjalanan yang 
jumlahnya melebihi malaikat pencatat amal, mereka senantiasa mencari 
majelis-majelis zikir. Apabila mereka mendapati satu majelis zikir, maka mereka 
akan ikut duduk bersama mereka dan mengelilingi dengan sayap-sayapnya hingga 
memenuhi jarak antara mereka dengan langit dunia. Apabila para peserta majelis 
telah berpencar mereka naik menuju ke langit. Beliau melanjutkan: Lalu Allah 
Yang Maha Mulia lagi Maha Agung menanyakan mereka padahal Dia lebih mengetahui 
daripada mereka: Dari manakah kamu sekalian? Mereka menjawab: Kami datang dari 
tempat hamba-hamba-Mu di dunia yang sedang mensucikan, mengagungkan, 
membesarkan, memuji dan memohon kepada Engkau. Allah bertanya lagi: Apa yang 
mereka mohonkan kepada Aku? Para malaikat itu menjawab: Mereka memohon 
surga-Mu. Allah bertanya lagi: Apakah mereka sudah pernah melihat surga-Ku?
 Para malaikat itu menjawab: Belum wahai Tuhan kami. Allah berfirman: Apalagi 
jika mereka telah melihat surga-Ku? Para malaikat itu berkata lagi: Mereka juga 
memohon perlindungan kepada-Mu. Allah bertanya: Dari apakah mereka memohon 
perlindungan-Ku? Para malaikat menjawab: Dari neraka-Mu, wahai Tuhan kami. 
Allah bertanya: Apakah mereka sudah pernah melihat neraka-Ku? Para malaikat 
menjawab: Belum. Allah berfirman: Apalagi seandainya mereka pernah melihat 
neraka-Ku? Para malaikat itu melanjutkan: Dan mereka juga memohon ampunan 
dari-Mu. Beliau bersabda kemudian Allah berfirman: Aku sudah mengampuni mereka 
dan sudah memberikan apa yang mereka minta dan Aku juga telah memberikan 
perlindungan kepada mereka dari apa yang mereka takutkan. Beliau melanjutkan 
lagi lalu para malaikat itu berkata: Wahai Tuhan kami! Di antara mereka 
terdapat si Fulan yaitu seorang yang penuh dosa yang kebetulan lewat lalu duduk 
ikut berzikir bersama mereka. Beliau berkata lalu Allah menjawab: Aku juga
 telah mengampuninya karena mereka adalah kaum yang tidak akan sengsara orang 
yang ikut duduk bersama mereka.
   
  2 dan 3. Untuk pembacaan Al Fatihah kepada orang yang telah meninggal, saya 
belum mendapatkan sumber yang valid. Namun mengenai keutamaan surat Alfatihah 
mungkin sudah sering kita dengar. berikut kutipan hadits dimana Alfatihah 
sebagai obat.
  Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra.: 
Bahwa beberapa orang di antara sahabat Rasulullah saw. sedang berada dalam 
perjalanan melewati salah satu dari perkampungan Arab. Mereka berharap dapat 
menjadi tamu penduduk kampung tersebut. Namun ternyata penduduk kampung itu 
tidak mau menerima mereka. Tetapi ada yang menanyakan: Apakah di antara kalian 
ada yang dapat menjampi? Karena kepala kampung terkena sengatan atau terluka. 
Seorang dari para sahabat itu menjawab: Ya, ada. Orang itu lalu mendatangi 
kepala kampung dan menjampinya dengan surat Al-Fatihah. Ternyata kepala kampung 
itu sembuh dan diberikanlah kepadanya beberapa ekor kambing. Sahabat itu 
menolak untuk menerimanya dan berkata: Aku akan menanyakannya dahulu kepada 
kepada Nabi saw. Dia pun pulang menemui Nabi saw. dan menuturkan peristiwa 
tersebut. Dia berkata: Ya Rasulullah! Demi Allah, aku hanya menjampi dengan 
surat Al-Fatihah. Mendengar penuturan itu: Rasulullah saw. tersenyum dan 
bersabda: Tahukah engkau bahwa Al-Fatihah itu merupakan jampi? Kemudian
 beliau melanjutkan: Ambillah imbalan dari mereka dan sisihkan bagianku bersama 
kalian 
   
  Salam,
  Ahmad
   
  

Iwal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Asslamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Langsung saja ya,.. sudah lama saya ingin bertanya masalah ini. Mungkin 
sudah pernah dibahas tapi saya sangat berterima kasih kalau ada yang mau 
mengingatkan kembali.

1. Mana yang lebih benar, berdoa sendiri-sendiri atau berdoa berjamaah 
yaitu mengaminkan doa pemimpin doa atau imam. Soalnya di beberapa mesjid 
atau majelis ada yang melakukan doa dan dzikir bersama2 (mulai dari 
istigfar, doa keselamatan, alFatihah, dst.), ada yang berdoa mengikuti 
imam (hanya suara imam yang dikeraskan), dan ada pula yang berdoa 
sendiri-sendiri. Saya selama ini lebih memilih untuk berdoa sendiri 
meskipun jamaah lain mengikuti imam, soalnya saya kadang tidak mengerti 
apa yang diucapkan oleh imam. Apakah tindakan saya salah?

2. Bagaimana hukum "mengirimkan" surah AlFatihah kepada orang yang telah 
meninggal? Apa sebenarnya tujuannya? Saya kadang dianjurkan oleh sanak 
famili saya untuk membacakan AlFatihah kepada almarhum orang tua saya, 
tetapi saya ragu dengan hal itu.

3. Bagaimana pula dengan membacakan AlFatihah kepada orang yang masih 
hidup? Entah dengan tujuan apa.

Mohon pencerahannya.

Saya pernah mendengar ungkapan :
"Semua makanan adalah halal, kecuali yang dilarang oleh AlQur'an dan 
Hadits, sebaliknya
semua ibadah adalah dilarang, kecuali yang diperintahkan oleh Allah, dan 
dicontohkan oleh Rasulullah"
Kalau memang ada bentuk ibadah yang masih meragukan buat saya karena 
keterbatasan ilmu, saya lebih baik tidak mengerjakannya. Jadi, mohon 
bimbingannya.

Wassalamu 'alaikum.


__________________________________________________________ 
Copy addresses and emails from any email account to Yahoo! Mail - quick, easy 
and free. http://uk.docs.yahoo.com/trueswitch2.html



         

                
---------------------------------
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2ยข/min or less.

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke