KESALAHAN FATAL....
Bismillahirrohmanirrohim.... Assalamu'alaykum wr wb. Alhamdulillahirobbil 'alamin....puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yg telah memberikan nikmat yg begitu besar kepada kita yaitu nikmat Iman & Islam serta nikmat Kesehatan, sehingga kita dapat menjalankan Ibadah Shaum pada tahun ini . Sholawat beserta Salam kita peruntukkan untuk junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, Beserta keluarga dan para sahabatnya sampai akhir jaman.........Amiin... Kaum Muslimin wal Muslimat yg insyaAllah di Rahmati ALLah SWT, Kita semua tahu, bahwa iblis dilaknat oleh Tuhan. Dan manusia yg sadar, tentunya tidak akan mau mengikuti jejak iblis. Tetapi pernahkan kita berfikir tentang kesalahan yg dilakukan iblis sehingga ia dilaknat oleh Tuhan ? Mudah-mudahan dengan kisah ini nanti kita bisa mengukur diri kita masing-masing, apakah kita termasuk penentang iblis, atau jangan-jangan tanpa kita sadari, kita malahan termasuk kedalam kelompok orang yg mendukung iblis. Suatu ketika iblis yg pada waktu itu tinggal di surga, dipanggil menghadap Tuhan. Tuhan berfirman, "Hai Iblis! Aku telah menciptakan seorang manusia dari tanah yg Kuberi nama Adam. Sujudlah engkau sekarang padanya!" Namun iblis spontan menolak, ia lalu mengemukakan 3 alasan atas penolakannya itu. Yang pertama, kata Iblis, "Ya Tuhan, bagaimana mungkin aku sujud kepada Adam, bukankah asal usulku lebih baik dari pada Adam? Bukankah Engkau ciptakan aku dari api yg jelas-jelas lebih mulia dibandingkan dengan tanah? Mestinya, Adamlah yg harus sujud kepadaku, bukan sebaliknya?" Salahkah alasan iblis ini ?? Kalau kita lihat disekitar kita, banyak orang yg membangga-banggakan asal-usul keturunannya, merasa sombong dengan darah birunya, ataupun memndang rendah seseorang hanya lantaran orang itu orang biasa. Salahan bila orang seperti ini kita sebut sebagai pendukung iblis? Bukankah yg dilakukannya itu merupakan perwujudan dari alsan iblis?? Alasan yg kedua, kata iblis, "Ya Tuhan, aku berada disini telah ribuan tahun. Jelas aku lebih senior dari pada Adam yg baru saja Engkau ciptakan. Bukankah seharusnya yg lebih yunior tunduk pada yg lebih senior?" Mestinya Adamlah yg harus sujud kepadaku, bukan sebaliknya!" Salahkah alasan iblis ini? Sekarang ini, banyak orang yg gengsi tidak mau menerima pendapat yg disampaikan kepadanya, hanya semata-mata karena pendapat itu disampaikan oleh yg lebih muda. Salahkah bila orang seperti ini kita sebut dengan pendukung iblis? Bukankah hal ini sebenarnya merupakan perwujudan dari alasan iblis? Adapun alas an yg ketiga, kata iblis, "Ya Tuhan, kesetiaanku pada-Mu, telah berabad-abad terbukti tidak pernah luntur, sedangkan Adam belum tentu ia dapat selalu setia kepada-Mu seperti aku. Lalu kenapa aku yg harus sujud kepada Adam, mestinya Adamlah yg pantas sujud kepadaku!" Salahkah alas an iblis ini? Kita banyak melihat orang yg suka mengungkit-ungkit kembali jasa-jasa yg pernah dilakukannya, ataupun merasa dirinyalah yg paling loyal. Salahkah bila orang seperti ini ita sebut sebagai pendukung iblis? Bukankah yg dilakukannya itu sebenarnya merupakan perwujudan dari alas an iblis? Ikhwan & Akhwat Fillah yg InsyaAllah dimuliakan Allah, banyak pelajaran berharga yg dapat dipetik dari kisah ini. Yang paling utama adalah, apapun dalih yg kita berikan tetap saja intinya sama, Yaitu: Membangkang pada Tuhan adalah kesalahan fatal! Mudah-mudahan kita tidak mengikuti jejak iblis, yaitu pandai berdalih dengan seribu satu macam argument yg kelihatannya logis untuk membenarkan pembangkangan yg kita lakukan terhadap " Aturan Main " yg telah dibuat-Nya. Apalagi Allah telah jelas-jelas menegaskan dalam Al-Qur'an surat An-Nisaa" ayat 13 dan 14 : "Barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam surga. Dan barang siapa yg mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam api neraka,sedang ia kekal didalamnya, dan baginya siksa yg menghinakan." Diambil dari Buku Sentuhan Kalbu yg disajikan oleh Ir. Permadi Alibasyah Mari menebar kebaikan.. Wassalamu'alaykum wr wb. KJunaedi [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/