Assalamu'alaikum wr wb
  
  Sebenarnya, tujuan mengkonsumsi makanan/minuman manis adalah utk  
menggantikan energi yang terpakai selama kita puasa di siang hari (14  jam).
  Prinsipnya makanan tersebut harus dapat secepatnya dicerna dan menghasilkan 
energi. Dan kebetulan, makanan yang dapat memenuhi syarat tersebut adalah 
makanan dari kelompok karbohidrat sederhana, bukan lemak. Kolak kan mengandung 
lemak (dari santannya).
  Klo gk salah ingat, 1 gram karbohidrat menghasilkan energi 9 kalori, 1  gram 
protein menghasilkan energi 7 kalori sedangkan 1 gram lemak  menghasilkan 
energi 12 kalori. Mungkin ada teman2 yang tau persis  tentang sintesa biokimia 
ketiga jenis asupan makanan ini. Klo sy salah,  mohon maaf.
  
  Menurut saya, kurma itu baik utk makanan berbuka puasa karena dia  adalah 
karbohidrat (gula) walaupun dia sudah di-gula-i terlebih dahulu,  
tapiiiiii........ ada syaratnya : JANGAN BANYAK-BANYAK DOOONGG....
  
  Saya pernah baca satu tulisan di sebuah majalah bahwasanya karbohidrat  
ringan itu bisa dari jenis pisang. Sy jg sudah membuktikan waktu memang  pisang 
bisa dicerna dengan cepat dan mengembalikan energi kita yang  hampir terkuras.
  Ini cuma sbg makanan utk pembuka aja lho... bukan utk menggantikan  asupan 
gizi secara keseluruhan. Tetap saja kita harus makan makanan yg  bergizi klo 
mau sehat. Jangan lupa baca doa dulu sebelum makan... hehehe
  
  Wallahu'alam bishowab...
  
  Wassalamu'alaikum wr wb
  Yudith

gatot <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                  Dari milis tetangga,
  Moga bermanfaat...
   
   
  Antara Kolak,   Kurma dan Minum Es

Pada acara bincang-bincang Cara Mudah   Mengikuti Food Combining di Balai 
Sidang Senayan
Jakarta puasa tahun lalu;   ahli nutrisi Wied Harry Apriadji mengatakan bahwa 
kolak, makanan
khas yang   sering ada dalam menu berbuka puasa bukanlah makanan yang sehat 
untuk   dimakan
setelah lebih kurang 14 jam puasa.
Kolak tidak sehat karena   mengandung gula dan lemak yang terlalu tinggi. 
Kombinasi keduanya
membuat   alat pencernaan secara tiba-tiba bekerja berat, setelah sebelumnya 
seharian   beristirahat.
Puasa idealnya tidak harus menimbulkan gangguan kesehatan,   bahkan dalam 
banyak kasus justru
membuat tubuh lebih sehat. Untuk itu   diperlukan  pengaturan berbuka dan makan 
sahur yang benar.   

Selain itu ada kebiasaan salah yang dilakukan sebagian orang, yaitu   minum air 
es atau es yang
dicampur ke dalam minuman sebelum menyantap   makanan. Cara  ini sangat 
merugikan karena
es dapat menahan rasa   lapar. Akibatnya, hidangan lain yang lebih bergizi bisa 
tidak disantap,   
sehingga mengurangi asupan nutrisi yang diperlukan.
Lebih baik hindari   minum es saat buka puasa.

Lulusan Institut Pertanian Bogor itu   menyarankan agar mengikuti teladan 
Rasulullah SAW
yang hanya makan kurma dan   minum air putih untuk berbuka. Karena meskipun 
mengandung gula 
yang kadarnya   cukup tinggi, dan sama-sama  manis seperti kolak, karbohidrat 
yang   dikandung
kurma mudah dicerna.
["Rasulullah SAW biasa berbuka dengan   beberapa buah kurma yang tua (ruthab) 
sebelum shalat
(Maghrib); jika tidak   ada , maka dengan kurma kering (tamar); dan jika tidak 
ada pula   maka
direguknya beberapa air" - HR Abu Daud, Al-Hakim dan Tirmidzi   ]

Setahu saya kurma yang didatangkan ke Indonesia atau yang diekspor dari   
negara asalnya, misalnya 
dari negara-negara di jazirah Arab termasuk Israel   yang dikenal sebagai 
negara penghasil buah-buahan
yang ternama, maka kurma   yang kita santap biasanya telah digulai (manisan).
Sehingga justru kandungan   gulanya berlipat-lipat ganda. 
Kurma yang 'asli' (tidak digulai) biasanya   sangat jarang di Indonesia dan 
kalaupun ada, harganya sangat mahal.
Jadi,   berbuka puasa yang sederhana lagi murah serta menyehatkan untuk kita 
hanyalah   meneguk
segelas air atau secangkir teh manis hangat, sudahlah cukup :-)   

    

                
---------------------------------
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1ยข/min.

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to