Assalaamualaikum Wr Wb.

Bapak-2 yang di rahmati oleh Alloh SWT,
Saya sudah sering melihat dan membaca Alqur'an baik yang dalam bentuk biasa 
(Hard Copy) maupun digital atau Soft copy, sehingga kalau kita ingin tahu 
mengetahui  permasalahan agama, misalnya: tentang Zakat, maka dengan hanya 
menekan tombol Zakat, akan keluarlah ayat-2 yang berhubungan dengan zakat.

Yang menjadi pertanyaan saya adalah, adakah Bapak-2 yang punya referensi 
buku/kitab dari hadist yang sohih baik soft copy atau hard copy seperti yang di 
Al-qur'an tersebut.

Kalau ada yang punya, tolong dengan amat sangat saya mohon diberi tahu, baik 
dengan cara membeli maupun dengan imbalan yang lainnya, syukur-2 kalau bisa 
diperoleh dengan cara yang gratis.

Atas perhatian dan bantuannya diucapkan terima kasih

Wassalam,
Hasbiyanto
Internal Audit Dept
PT Badak NGL
Bontang - Kaltim
HP 0812 550 2828.



>>> "Arif N.S" <[EMAIL PROTECTED]> 10/10/2006 8:19 AM >>>

Dari www.syariahonline.com <http://www.syariahonline.com/> , mudah2an
bermanfaat.


 

 

Tentang Sholat Taubat

Pertanyaan:

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Ustadz sekalian yang dirahmati Alloh SWT, ana mau tanya tentang tatacara
sholat taubat dan kapan waktu terbaik untuk dikerjakannya. Demikian atas
jawaban dan penjelasan ustadz sekalian ana ucapkan Jazakallah Khoiron
Katsiro.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Itok

 

Jawaban:

Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh

Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin,
wa ba`du, 


Sholat Taubah adalah sholat sunnah yang dilaksanakan sebanyak dua atau empat
rakaat. Tidak ada keterangan tentang kapan saat yang terbaik untuk
melaksanakannya. Hanya saja dalam hadis dari Abu Bakar Ra dijelaskan bahwa
sholat tersebut dilaksanakan jika seseorang merasa telah melakukan suatu
dosa.

Dari Abu Bakar Ra ia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: ?Tidak
ada seorang manusia yang berbbuat suatu dosa kemudian ia bangkit lalu
bersuci kemudian melaksankan sholat, kemudian beristighfar melainkan Allah
SWT akan mengampuni orang tersebut. Kemudian beliau membaca: ?Dan
orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri
sendiri , mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa
mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan
mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.?
(HR. Tirmidzi No. 406, Abu Daud No. 1521, Ibnu Majah No. 1395 dan Ibnu
Hibban 2/-389-390. Hadis ini Disahihkan oleh Al-Bany dalam Shahih Targhib
Wat Tarhib 674) 

Dari Abu Darda Ra ia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:
Barangsiapa yang berwudhu lalu ia membaguskan wudhunya, kemudian bangkit
lalu melaksanakan sholat dua rakaat atau empat rakaat -Sahal (rawi)
ragu-ragu- dengan membaguskan dzikir ketika sholat serta khusyu dalam
melaksankannya, kemudian ia beristigfar niscaya dosanya akan diampuni? (HR.
Ahmad. Hadis ini dihasankan oleh Al-Bany dalam Shahih At-Targhib wat-Tarhib
223) 

Wallahu a`lam bishshowab. Wassalamu `alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 

 

 

Sholat Tasbih

Pertanyaan:

Assalamualaikum Wr Wb,

Apa yang dimaksud dengan sholat tasbih? bisakah ustad menjelaskannya! dan
Apa keutamaan dari sholat tasbih. terima kasih atas penjelasannya.

Wassalamualaikum Wr Wb.
DIAN

 

Jawaban:

Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh

Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin,
wa ba`du, 

Para fuqoha berbeda pendapat tentang hukum sholat tasbih. Perbedaan tersebut
dilatarbelakangi oleh perbedaan mereka dalam hal kedudukan hadis yang
menjadi pensyariatan ibdah sholat tersebut. 

1. Pertama: Sholat tashbih adalah mustahabbah (sunnah). 

Pendapat ini dikemukakan oleh sebahagian fuqoha Syafi?iyyah. Pendapat mereka
dilandasi oleh sabda Rasulullah SAW kepada paman beliau Abbas bin Abdul
Mutholib yang diriwayatkan oleh Abu Daud.

?Wahai Abbas pamanku, Aku ingin memberikan padamu, aku benar-benar
mencintaimu, aku ingin engkau melakukan -sepuluh sifat- jika engkau
melakukannya Alloh akan mengampuni dosamu, baik yang pertama dan terakhir,
yang terdahulu dan yang baru, yang tidak sengaja maupun yang disengaja, yang
kecil maupun yang besar, yang tersembunyi maupun yang terang-terangan.
Sepuluh sifat adalah: Engkau melaksankan sholat empat rakaat; engkau baca
dalam setiap rakaat Al-Fatihah dan surat, apabila engkau selesai membacanya
di rakaat pertama dan engkau masih berdiri, mka ucapkanlah: Subhanalloh
Walhamdulillah Walaa Ilaaha Ilalloh Wallohu Akbar 15 kali, Kemudian ruku?lah
dan bacalah do?a tersebut 10 kali ketika sedang ruku, kemudian sujudlah dan
bacalah do?a tersebut 10 kali ketika sujud, kemudian bangkitlah dari sujud
dan bacalah 10 kali kemudian sujudlah dan bacalah 10 kali kemudian
bangkitlah dari sujud dan bacalah 10 kali. Itulah 75 kali dalam setiap
rakaat, dan lakukanlah hal tersebut pada empat rakaat. Jika engkau sanggup
untuk melakukannya satu kali dalam setiap hari, maka lakukanlah, jika tidak,
maka lakukanlah saru kali seminggu, jika tidak maka lakukanlah sebulan
sekali, jika tidak maka lakukanlah sekali dalam setahun dan jika tidak maka
lakukanlah sekali dalam seumur hidupmu? (HR Abu Daud 2/67-68) 


Mereka berpendapat bahwa hadits tersebut meskipun merupakan riwayat dari
Abdul Aziz, ada sejumlah ulama yang
 mentsiqohkannya di antaranya adalah Ibnu Ma?in. An-Nasaiy berkata: Ia tidak
apa-apa. Az-Zarkasyi berpendapat: ?Hadis shohih dan bukan dhoif?. Ibnu
As-Sholah: ?Hadisnya adalah Hasan?

2. Kedua: Sholat tasbih tidak apa-apa untuk dilaksanakan (boleh tapi tidak
disunnahkan). 

Pendapat ini dikemukakan oleh sebahagian fuqoha Hanbilah. Mereka berkata:
?Tidak ada hadits yang tsabit (kuat) dan sholat tersebut termasuk Fadhoilul
A?maal, maka cukup berlandaskan hadis dhoif. 

Oleh karena itu Ibnu Qudamah berkata: ?Jika ada orang yang melakukannya maka
hal tersebut tidak mengapa, karena sholat nawafil dan Fadhoilul A?maal tidak
disyaratkan harus dengan berlandaskan hadis shohih? (Al-Mughny 2/123)

3. Ketiga: Sholat tersebut tidak disyariatkan. 

Imam Nawawi dalam Al-Majmu? berkata: ?Perlu diteliti kembali tentang
kesunahan pelaksanaan sholat tasbih karena hadisnya dhoif, dan adanya
perubahan susunan sholat dalam sholat tasbih yang berbeda dengan sholat
biasa. 

Dan hal tersebut hendaklah tidak dilakukan kalau tidak ada hadis yang
menjelaskannya. Dan hadis yang menjelaskan sholat tasbih tidak kuat?. 

Ibnu Qudamah menukil riwayat dari Imam Ahmad bahwa tidak ada hadis shohih
yang menjelaskan hal tersebut.

Ibnuljauzi mengatakan bahwa hadits-hadits yang berkaitan dengan shalat
tasbih termasuk maudhu`. 

Ibnu /hajar berkata dalam At-Talkhis bahwa yang benar adalah seluruh riwayat
hadits adalah dhaif meskipun hadits Ibnu Abbas mendekati syarat hasan, akan
tetapi hadits itu syadz karena hanya diriwayatkan oleh satu orang rawi dan
tidak ada hadits lain yang menguatkannya. Dan juga shalat tasbih berbeda
gerakannya dengan shalat-shalat yang lain. 

Dalam kitab-kitab fiqih mazhab Hanafiyah dan Malikiyah tidak pernah
disebutkan perihal shalat tasbih ini kecuali dalam Talkhis Al-Habir dari
Ibnul Arabi bahwa beliau berpendapat tidak ada hadits shahih maupun hasan
yang menjelaskan tentang shalat tasbih ini. 

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.

 

 

 

-----Original Message-----
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Irwan Soesianto
Sent: Monday, October 09, 2006 3:05 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com 
Subject: [media-dakwah] tanya

 

 

 

Assalamu 'alaikum Wr. Wb,

 

Saudaraku semua, saya ingin tahu bagaimana tata cara sholat tasbih dan

sholat tobat , apa bacaan nya dan berapa rakaatnya . 

 

Wassalam...

 

 

 

 

 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.

Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 

Yahoo! Groups Links

 


 


 


    (Yahoo! ID required)

 


    mailto:[EMAIL PROTECTED] 

 


 


 

 

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links






 








Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke