Assalamu'alaikum wr, wb. Kalau saya sendiri dan sekeluarga malah sudah memulainya, Kalau bisa gerakan boikot ini harus serius, saya sangat yakin kalau kita memboikot produk AS, malah menambah maju industri kecil menggantikan produk mereka. Apalagi kalau produk-produk barat diragukan kehalalannya.
Selamat memboikot, Wassalam Iswandi ----- Original Message ----- From: "A Nizami" <[EMAIL PROTECTED]> To: "media dakwah" <media-dakwah@yahoogroups.com>; "sabili" <[EMAIL PROTECTED]>; "padhang-mbulan" <[EMAIL PROTECTED]>; "Saksi" <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Friday, October 13, 2006 5:47 PM Subject: [media-dakwah] Boikot atau Bantu Perusahaan Kafir Harbi? Assalamu’alaikum wr wb, Saat ini Yahudi dengan bonekanya pemerintah AS dan Eropa memerangi Islam. Israel membantai ratusan ribu Muslim (dari sejak berdirinya) di Lebanon dan Palestina. Sementara BBC memberitakan AS membantai 655.000 warga Iraq yang mayoritas Muslim. Yahudi juga menghalang-halangi ummat Islam dari menjalankan perintah Allah, terutama menegakkan negara/syariah Islam. „Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, kami haramkan atas (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah“ [An Nisaa:160] Afghanistan karena berusaha menegakkan negara Islam akhirnya dibombardir. Puluhan ribu warganya dibunuh kemudian dijajah hingga sekarang. Ustad Abu Bakar Ba’asyir bertahun-tahun dipenjara atas pesanan mereka dengan tuduhan teroris hanya karena ingin menegakkan syariat Islam. Oleh karena itu wajar jika ummat Islam harus memboikot perusahaan-perusahaan Yahudi/AS meski mereka beroperasi di negara-negara Islam. Kenapa? Karena sebagian besar keuntungan pasti lari ke mereka dan dari situ mereka membayar pajak ke pemerintahnya. Misalkan perusahaan dapat rp 100 milyar. Paling2 buat karyawan Indonesia cuma habis rp 1 milyar, sisanya diambil mereka. Dari uang itu, pemerintah AS, Israel, dan sekutunya bisa membeli/membuat senjata untuk membunuh saudara-saudara Muslim kita di Lebanon, Palestina, Afghanistan, Iraq, dan sebagainya. Na’udzubillah min dzalik. Ada yang berpendapat kalau kita boikot perusahaan-perusahaan yang mendukung Yahudi dan AS kita akan miskin dan pengangguran merajalela. Jika kita berpendapat begini, berarti kita tidak yakin bahwa Allah lah yang Maha Memberi rezeki. Kita harus yakin Allah yang memberi rezeki. Bukan perusahaan-perusahaan Yahudi/AS. „Katakanlah: "Siapakan yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?" Katakanlah: "Allah", dan sesungguhnya kami atau kamu (orang-orang musyrik), pasti berada dalam kebenaran atau dalam kesesatan yang nyata.“ [Saba’:24] Sebagai contoh, dulu saya pernah bekerja di IBM dan juga Samsung. Ketika keluar dari sana apakah rezeki saya terhenti dan saya jadi miskin? Tidak. Saya ternyata bisa bekerja di perusahaan Indonesia dengan gaji lebih besar. Ketika orang-orang kafir dilarang memasuki Mekkah, ummat Islam takut menjadi miskin karena yang menguasai perdagangan makanan dan pakaian adalah orang-orang kafir. Karena ini Allah menurunkan ayat berikut: „Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis[634], maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menjadi miskin, maka Allah nanti akan memberimu kekayaan kepadamu dari karuniaNya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.“ [At Taubah:28] Ternyata meski orang kafir dilarang masuk, ummat Islam tetap hidup. Bahkan justru ummat Islam yang menguasai perdagangan makanan dan pakaian di sana hingga lebih makmur. Iran sudah puluhan tahun diembargo oleh AS dan Israel, toh Iran tetap hidup bahkan lebih makmur dari Indonesia yang kekayaan alamnya dikuras oleh perusahaan-perusahaan Yahudi/AS sementara ekonominya juga dikuasai oleh mereka. Di Indonesia justru banyak orang mati karena busung lapar! Sebelum diakuisisi oleh perusahaan asing, perusahaan air minum Indonesia seperti Aqua, Ades, Monair sudah hidup berdiri. Begitu pula dengan Teh Botol Sosro. Kalau seandainya Coca Cola dilarang, para pedagang bisa tetap hidup dengan menjual Monair atau Teh Sosro. Bahkan pengusaha minuman Indonesia bisa tampil menggantikannya. Oleh karena itu jangan kita takut miskin dengan memboikot perusahaan Yahudi/AS. Karena yang memberi rezeki adalah Allah SWT. Bukan mereka! Wassalamu’alaikum wr wb === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.408 / Virus Database: 268.13.3/473 - Release Date: 10/12/2006 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/