Hana  & Anshor
Hana dlm menjelaskan permasalahan sdh baik dan sdh berdasar, sementara
Anshor  malah tendensius begitu mengatakan "bahwa Anshor tdk secerdas Hana..
..ini bukan diskusi yang baik menurut saya, jika Anshor tdk menerima
penjelasan Hana, cari terus sampai Anshor menemukan Jawaban yang baik dan
benar menurut Al-Quran & Hadist. Milis ini Bukan mencari yang cerdas or yg
tdk cerdas, tapi ikuti dgn seksama, kemukakan dalilnya? Ingat Firman Allah-
QS 17-36. Selamat Berdiskusi 

 
-------Original Message-------
 
From: suhana hana
Date: 11/02/06 15:12:51
To: anshor muhammad
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: [media-dakwah] Re: Mengagungkan Ulama Apakah Syirik ?
 
hmm..santai aja pak..?:) kalau aku bicara dan menulis memang ada beberapa yg
ingin aku tuju dan kebetulan topik ini jadi bahan yg tepat untuk membuka
kenyataan ibadah umat muslim saat ini dan bukan berarti aku menuduh bapak
melakukan itu lho..:)
  aku tetap nda yakin, kalau ada orang yg masih menyimpan keringat dan
rambut Rasul:) karena andai ada yg melakukan hal spt, apakah sahabat akan
membiarkannya??aku yakin nda akan dibiarkan oleh sahabat dan tetap tidak
masuk logika yg bersebrangan dgn fitrahnya suatu benda, yaitu keringat pasti
mengering dan rambut akan lapuk:)
 
  hmm..semua orang waras sudah tahu, kalau aksi panggung inul itu nda baik,
dan masalahnya saat ini ada 2 fitnah yg menimpa umat muslim saat ini yaitu :
 
  1. fitnah syahwat, dimana pelakunya sadar akan perbuatannya itu tidak baik
 namun dia tetap melakukannya karena tidak mampu menolak keinginan hawa
nafsunya. dan orang yg melakukan fitnah syahwat, apabila diingatkan biasanya
dia kembali sadar dan mengakui kekhilafannya namun yg lebih dahsyat adalah :
 
  2. fitnah syubhat, dimana pelakunya tidak sadar akan kesalahannya, karena
menganggap yg dilakukannya itu adalah baik berdasarkan perasaan dan akalnya
saja, dan orang2 yg melakukan fitnah syubhat bila diingatkan..maka biasanya
dia tidak bisa menerima, karena menganggap yg dilakukannya itu benar dan
baik.
 
  bahaya dari fitnah syubhat adalah : tidak sadar akan kesalahannya,
kemudian mendakwahkan kembali perbuatan salahnya untuk diikuti, sehingga
akan menimbulkan fitnah2 syubhat yg baru. dan fitnah syubhat ini lebih besar
bahayanya dari sekedar fitnah syahwat.
 
  dan inilah yg terjadi pada umat muslim saat ini, karena apa..? karena
tidak mempelajari akidah islam dengan benar. tidak tahu arti mentauhidkan
Allah dan tidak sadar, kalau dia sudah memberikan bandingan2 kepada yg
selain Allah, spt jimat, harta, rambut or apalah dan dia tidak sadar kalau
sudah terjatuh dalam mencari bandingan Allah. dan tidak murni lagi ibadah
hanya kepada Allah, tapi ibadah karena petunjuk gurunya, habaibnya, yg
mengajarkan ibadah hanya berdasarkan perasaan dan akalnya aja, dan mencampur
baurkan dengan al-qur'an dan hadist.
 
  hmm..aku suka bicara dengan beberapa orang guruku, kalau sedikit sekali
orang yg akan masuk syurga, karena hanya orang2 yg berilmu dan cerdas aja yg
bisa masuk ke dalam syurgaNya dan bila melihat kenyataan umat muslim saat
ini, maka benarlah hadist Rasul kalau umatku akan terpecah menjadi 73 bagian
 yaitu 1 masuk syurga dan 72 masuk neraka, dan benar sekali ucapan Rasul itu
 karena memang tidak mudah dalam memahami dan mengamalkannya.
 
  hmm..ingat hadist yg mengatakan "sesungguhnya Allah meninggikan 1 derajat
lebih tinggi orang berilmu dengan orang2 sholeh" atau hadist yg berbunyi 
bila ingin mendapatkan dunia, harus dgn ilmu dan bila ingin mendapat akhirat
harus dgn ilmu dan bila ingin mendapat keduanya, maka itupun dengan ilmu"
dan memang benar itu semua bunyi hadist. hmm..coba ingat2 para nabi dan
ulama terdahulu, tidak ada satupun nabi, rasul dan para sahabat juga ulama
yg bodoh, dan rata2 mereka semua orang2 cerdas dan ahli dalam bidang ilmunya
terutama ilmu agamanya.
 
  walah jadi ngelantur..tapi yakinlah..apapun yg diajarkan oleh islam, tidak
akan bertentangan dgn fitrah manusia ataupun alam, dan apapun yg sudah
melanggar fitrah manusia dan alam, maka..kita wajib menanyakannya. kecuali
contoh ibadah yg diajarkan oleh Rasulullah yg kadang tidak bisa diterima
oleh logika. jadi teringat komentar Umar bin khattab.
 
  "andai..batu hitam ini tidak pernah dicium oleh Rasulullah, sungguh aku
tidak akan pernah mau menciumnya" (contoh tidak perlu logika, namun tetap
dilakukan oleh sahabat karena ingin mengikuti panutannya)
 
  hmm..hukum memerintahkan untuk melakukan sesuatu dalam rangka ibadah, maka
diperlukan dalil sebagai hujjah, namun apabila tidak diperintahkan maka yg
berupa ritual "ibadah" or apalah maka tidak perlu dalil untuk hujjah.
 
  afwan bila ada yg tidak berkenan, tidak ada niat untuk melakukan
pembenaran, but hanya sekedar sharring dan mengungkap kenyataan umat muslim
saat ini. yg benar dari Allah dan yg salah pasti dariku yg dhoif ini.
 
 
 
  salam
  hana
 
 
anshor muhammad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Kalo yang minum perasan baju saya nggak tahu. Tapi ttg menyimpan
rambut dan keringat Rosululloh ada di buku siroh tersebut. (sudah coba
baca?) Kalo saya memberikan perbandingan dg inul dll, maksudnya kenapa tidak
mereka yang disoroti...? Artinya apakah Rosululloh tidak bakal lebih marah
lagi melihat kelakuan mereka? Saya yakin para sahabat ketika melakukan itu
mempunyai sebuah alasan.Jika Rosululloh tidak memerintahkan, apakah saat itu
ada penunjukan riwayat dimana Rosululloh melarang saat para sahabat
melakukan itu?
  yach saya memang nggak cerdas sehingga nggak bisa memberikan jawaban yang
cerdas secerdas panjenengan, oleh karena itulah saya mengikuti milis ini.
 
  Salam
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
---------------------------------
  Check out the New Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get
things done faster.
 
[Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 

[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke