Untuk ikhwan-akhwat yang seAQIDAH dengan kaum salaf, meski amal-amal kita 
"JAUH" dari kaum salaf, baik dari sisi  ucapan, perbuatan kita (baik mengenai 
kwantitas dan kwalitasnya), apalagi segi nilainya dari amal-amal kita (,meski 
kita menginfaqkan emas sebesar gunung uhud ternyata tidak sebanding dengan satu 
mud tangan dari kaum salaf (al-hadits));

 

"Taqoballahu minawaminkum"

 

Tidak ada manusia sempurna (al-ayat). Kita bagi-bagi ilmu disini (insya Allah), 
meski "melelahkan" sebenarnya, tapi sepertinya BELUM ADA APA-APA bila dibading 
perjuangan kaum salaf.

Bila diantara kita ada beda-beda PEMAHAMAN dari suatu dalil, kita ikuti yang 
mendekati kebenaran (al-ayat); yang penting kita berlindung kepada Allah dari 
MENGHAKIMI suatu dalil yang shohih atau hasan.

 

wassalamu'alikum warrahmatullahi wabarakatuh

----------------------------------------------------------------------------------------------

 

Firman Allah:

 

"Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. 
Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun 
dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan 
wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin 
lebih baik dari orang-orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka 
mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. 
Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia supaya mereka mengambil 
pelajaran." (qs. Al-Baqarah:221)

                             

 

TAFSIR AYAT!

 

Penjelasan Kata!

Wala Tankihu           :     sama dengan La tatazawwaju, janganlah menikahi.

Al Amah                   :     Budak wanita, lawan dari kata al-Hurrah, wanita 
yang merdeka.

Walau A'jabatkum   :     sekalipun keelokan dan kecantikannya membuat kalian 
kagum.

Yad'una Ilannar       :     Mereka mengajak kepada neraka dengan kondisi, 
ucapan, dan perbuatan mereka.

Ayatihi                      :     Hukum-hukum agama-Nya dan masalah-masalah 
syariat-Nya.

 

Makna Ayat Secara Umum!

Allah melarang orang-orang beriman untuk menikahi WANITA-WANITA MUSYRIK, 
kecuali jika mereka TELAH beriman kepada Allah Nabi Muhammad s.a.w.. 

Allah juga melarang mereka menikahkan WANITA-WANITA BERIMAN dengan pria-pria 
musyrik, kecuali telah beriman (masuk islam). Hal ini berdasar firman Allah:

 

"Dan janganlah kalian menikahkan (putri kalian) dengan laki-laki musyrik, 
sampai mereka beriman."

 

Menjalin hubungan dengan mereka saja sangat berbahaya dan merusak, APALAGI 
MENIKAH dengan mereka. 

Allah mengajak kpada surga dengan iman dan amal shalih, dan kepada ampunan 
dengan taubat yang benar. Karena itu TAATILAH Allah, jauhilah apa yang Allah 
telah melarangnya.

Allah juga menjelaskan ayat-ayat-Nya kepada manusia untuk mendorong mereka agar 
selalu mengingat dan mengambil pelajaran, sehingga mereka segera bertaubat demi 
menggapai ridha dan surga-Nya, dan menjauhi kemaksiatan agar mereka terhindar 
dari kemurkaan dan neraka-Nya.

 

Pelajaran Yang Dapat Diambil!

 

1.      HARAM menikah dengan wanita-wanita musyrik. Adapun menikahi para wanita 
dari Ahli Kitab (yang dalam lindungan negara islam), maka Allah telah 
menghalalkan. (qs. Al-Maidah:5). Sedang wanita-wanita Ahli Kitab "HARBIYAT", 
Ibnu Abbas pernah ditanya tentang "menikahi mereka", beliau menjawab: "TIDAK 
HALAL."

2.      Haram seorang WANITA BERIMAN menikah dengan LAKI-LAKI KAFIR, baik 
mereka musyrik (tidak memiliki kitab Suci seperti: Taurat, Injil) ataupun 
mereka Ahli Kitab (pemegang kitab Suci, selain al-Qur'an).

 

Firman Allah: "Mereka tidak halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang 
kafir itu tiada halal bagi mereka." (qs.al-Mumtahanah:10)

 

3.      Disyaratkan adanya wali dalam menikahkan wanita; hal ini juga 
berdasarkan Hadits: "Tidaklah suatu pernikahan sah kecuali ada wali."

4.      Agar menghindari bergaul dengan orang-orang musyrik dan anjuran agar 
menjauhi mereka karena mereka mengajak kepada kekafiran dengan kondisinya, 
perkataan, dan perbuatannya, karena dengan hal-hal tersebut mereka mengajak 
kepada nereka.

5.      Wajib loyal kepada orang-orang beriman dan membenci orang-orang yang 
kafir dan sesat, karena orang-orang beriman itu mengajak kepada surga, sedang 
orang kafir mengajak ke neraka.

 

Sumber: Tafsir AL-AISAR oleh: Syaikh Abu Bakar Jair Al-Jazairi
 

 

[EMAIL PROTECTED]

Accounting

 

PT. Tri Wall Indonesia

Kaw. Ind. Jababeka 1 Cikarang - Bekasi


[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke