Cerita antum kurang jelas.  Kenapa suami tidak pulang ke rumah? Kemana istri 
tidak pulang ke rumah?

 

Begitu menurut saya.

 

Wasallam.

 

 

 

  _____  

From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
agussyafii
Sent: Tuesday, November 28, 2006 12:11 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Istri Yang Penurut

 

Istri Yang Penurut

Ada seorang suami yang jarang pulang, sang istri selalu mengingatkan
bahwa dirinya sebagai suami memiliki tanggungjawab. Oleh sebab itu
istrinya meminta untuk selalu pulang ke rumah setiap pulang kerja.
Karena tak digubrisnya istri membiarkan suami jarang pulang ke
rumah. Lama kelamaan istrinya-pun jarang pulang juga.

Pada suatu hari suaminya pulang tak dijumpai sang istri di rumah.
Di saat istrinya pulang, suaminya marah-marah. "Kamu ini bagaimana
suami pergi, kamu malah juga ikut pergi."kata sang suami.

"Dulu sewaktu kamu jarang pulang, saya selalu mengingatkan dan tak
pernah digubris. Ketika aku mengikuti apa yang kamu lakukan, dirimu
malah marah-marah. Kalo gitu mana yang harus aku ikuti." Kata istri
yang penurut.

Sekedar catatan bagi para suami bahwa perbuatan kita lebih bermakna
daripada seribu kata-kata. Jika perbuatan itu adalah perbuatan baik
atau perbuatan buruk semuanya akan menjadi teladan bagi istri dan
anak-anak kita.

Bagaimana menurut anda?

Wassalam,
Agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com <http://agussyafii.blogspot.com> 

 



[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to