----- Original Message -----
From: Munawar Kasan To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, November 21, 2006 7:37 AM Subject: [FORUM PENGAJIAN KANTOR] Syaikh Nasiruddin Al-Albani ......dst Minta tolong pencerahannya pak Ustadz. 2. "Sikap tidak bisa menerima pandangan orang lain yang tidak sama dengan diri sendiri sebenarnya justru ciri khas orang awam. Di mana akses mereka terhadap ilmu-ilmu syariah tersumbat. " PAK USTADZ AHMAD SYARWAT pernah menuliskan demikian ............................dst Jawaban ........................dst Sebab sekali lagi, kalau pun qunut itu dikatakan bid'ah, sebenarnya tidak ada satu ayat Quran yang menyebutkannya dan juga TIDAK ADA HADITS SHAHIH yang secara eksplisit menyebutkannya. KEBID'AHAN QUNUT HANYA LAHIR dari HASIL SEBUAH IJTIHAD manusia belaka, bukan kalamullah dan BUKAN SABDA rasulullah SAW. Jadi bisa benar dan bisa salah..........dst ---------------------------------------------------------------------------------------------------------- sekedar mengingatkan: Dari Said bin Tharig al-Asyja'i, ia berkata: Saya bertanya kepada Bapak saya: "ya ayahku, sesungguhnya ayahku pernah dibelakang Rasulullah s.a.w. dan Abi Bakar dan Umar dan Utsman dan Ali; apakah ADA BERQUNUT di SHUBUH?" ia jawab: "Hai anakku diada-adakan (bid'ah)". (HR. oleh Lima kecuali Abu Dawud) pertanyaan: Kurang TEGASkah Hadits diatas? [Non-text portions of this message have been removed]