afwan, mungkin saya orang awam, tapi "melarikan" US$ 400 milyar ke luar negeri bukankah menyebabkan transaksi ekonomi dunia terguncang? bahkan setau saya Bank Swiss sekalipun melarang transfer US$ 1 juta, karena hal tersebut menyebabkan inflasi. dan kesimpulan saya, opini tadi dibuat oleh "Barisan Sakit HatI" seperti T** S*******, A**** T******, G** D***. yang mana manuver politik dr oknum tersebut makin kentara beberapa bulan terakhir. mudah2an pemikiran saya salah.
On 12/24/06, eko darminto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Masih ingat peristiwa menjelang lengsernya Soeharto, > ketika itu terjadi kerusuhan dimana-mana dan pada saat > bersamaan pula , di Bandara Soekarno Hatta, Halim > Perdana Kusuma terjadi kesibukan yang sangat luar > biasa. > > Menurut beberapa saksi mata yaitu petugas bandara > kesibukan terjadi karena berpeti-peti uang tunai entah > rupiah entah dollar dilarikan ke Singapura. > > Masih menjelang lengsernya pak Harto, yaitu sekitar 3 > tiga bulan sebelumnya, suku bunga simpanan bank > pemerintah maupun bank swasta indonesia menetapkan > suku bunga mencapai sekitar 30% pertahun , akan tetapi > bank-bank asing seperti City Bank, HSBC dsb menetapkan > suku bunganya antara 2 s/d 5% bahkan terkadang menolak > simpanan tersebut. > > Pasca lengsernya pak Harto sekitar 3 bulan , setelah > dihitung hutang swasta kita (BPPN) sekitar USD 165 > Milyard, itu baru yang swasta lebih tepatnya > konglomerat hitam > > Para koruptor ( pejabat sipil maupun militer/polisi) > seperti Soeharto, Ginanjar, Fuad Bawazir, Harmoko, > Habibie, Faisal Tanjung dan para Gubernur, bupati, > diera Soeharto ditambah pejabat diera Gus Dur, > Megawati dan SBY-Kalla jumlahnya tentu sama dan kalau > dijumlah ditambah bunganya menjadi sekitar USD 400 > Milyard. > > Itu sebabnya 8 delapan tahun pasca Reformasi yang > tumbuh hanya Mall dan hotel Mewah baru di Jakarta dan > kota-kota besar, birokrat sipil maupun militer masih > naik motor gede, bahkan menteri-menteri sekarang > sebagian menggunakan pengawalan bermobil khusus dan > rakyat disuruh hemat BBM. > Itu sebabnya 8 tahun pasca Reformasi Indonesia menjadi > salah satu negara pengedar narkotika terbesar didunia, > itu sebabnya rakyat anti minyak tanah , antri beras, > dan sektor riil mati suri. > > Itu sebabnya SBY-JK hanya berwacana, sedangkan Try cs > menjadi pindah dukungan ke Wiranto, padahal di Pemilu > 2004 partainya PKPI Try dukung SBY-JK > > Salam > > Eko Darminto > > --- eko hariadi <[EMAIL PROTECTED] <rawikoro%40yahoo.com.au>> wrote: > > > Mohon penjelasan ttg sumber berita ini. > > Angka tsb sungguh besar. > > Bandingkan dgn cadangan devisa RI yg "cuma" USD 40 > > Milyard (atau China yg 'cuma' USD 1 Trilyun). > > > > 16.000 orang Indonesia sama dengan 40% People > > Republic of China? > > > > Salam, > > EH > > > > eko darminto <[EMAIL PROTECTED] <ekodarto%40yahoo.com>> wrote: > > SBY-Kalla , Mega, Wiranto > > diduga kuat didukung dana > > USD 400 Milyard > > > > Ass wr wb. > > > > Diduga kuat SBY- Kalla , Mega maupun Wiranto > > mendapat > > dukungan dana sekitar USD 400 Milyard , kalau benar > > dimana dana tersebut disimpan , siapa yang punya, > > dan > > siapa yang menglola dana tersebut. > > > > Dana tersebut diduga kuat disimpan di Singapura, > > dan > > dimiliki oleh sekitar 16.000 warga negara Indonesia > > yang menyimpan dananya atau lari ke Singapura , dan > > yang diperkirakan oleh negara Singapura dana > > tersebut > > dipercayakan pada MERILL LYNCH , sebuah lembaga > > keuangan , konsultan keuangan yang sebagian besar > > sahamnya dimiliki oleh orang Yahudi Amerika , > > Inggris > > dan negara-negara Uni Eropa. > > > > Kemudian mengapa Try Soetrisno cs marah pada SBY- > > Kalla, logikanya mereka marah karena ,SBY-KALLA > > tidak > > mampu memberikan permen kecil pada Rakyat > > Indonesia, > > bahkan dibawah pemerintahan SBY-KALLA, maupun > > Megawati, jumlah Rakyat yang menderita makin banyak > > dan hal inilah diperkirakan akan mengganggu > > stabilitas > > keamanan di Singapura tempat para koruptor > > Indonesia > > menyimpan uangnya ( jadi bukan subtansinya). > > > > Mengapa kemudian Try berubah mendukung Wiranto , > > mudah > > diterka karena Wiranto dianggap lebih mampu > > melindungi > > para koruptor yang nongkrong di Singapura, > > sekaligus > > memberikan permen-permen kecil bagi Rakyat hampir > > mirip seperti Soeharto. > > > > Dilain pihak Try cs ingin UUD2002 dikaji ulang, > > dalam > > hal ini Try ada benarnya akan tetapi yang tidak > > masuk > > akal adalah sistim baru dikaji ulang oleh aktor > > lama, > > oleh karenanya sejak awal saya menggugah teman > > teman > > generasi muda seperti Irwandi dari Aceh, Haris Moti > > dari Ternate, Yusuf Lakaseng dari Sulsel atau misal > > teman teman PKS dll , mulai bergerak secara > > akademis > > membahas masalah ketatanegaraan kita , jangan hanya > > berpikir perebutan kekuasaan di 2009. Jadikan modal > > Aceh yang Syariat Islam sebagai sarana diskusi > > kebangsaan , Syariat Islam di Aceh tidak perlu > > dicabut > > justru dijadikan modal sarana ke Bhinekaan dan > > Keragamaan dalam menghadapi neo kolonilisme dan neo > > komunisme > > > > Wass > > > > Eko Darminto > > > > __________________________________________________ > > Do You Yahoo!? > > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam > > protection around > > http://mail.yahoo.com > > > > > > > > > > Send instant messages to your online friends > > http://au.messenger.yahoo.com > > > > [Non-text portions of this message have been > > removed] > > > > > > __________________________________________________ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around > http://mail.yahoo.com > > [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/