*"Anda akan mengkreasi hasil, jika berhasil memilih cara untuk
mengkreasinya."*
*Ikhwan Sopa - Trainer*

*Tips #134:
Tujuh Prinsip Berkomunikasi (Ini Menentukan Hidup Anda)*

Berdasarkan materi dari: e-NotAlone.

Hidup Anda, sepenuhnya adalah komunikasi.

Jika Anda membuka mulut, dan orang lain mendengarkan, maka Anda telah
berkomunikasi.

Jika Anda membuka mulut dan Anda menguap, maka Anda telah berkomunikasi.
Untuk yang ini, kita bisa menyebutnya "Dragon Communication",
he...he...he... becanda.

Jika Anda melakukan afirmasi kepada diri sendiri, misalnya "Saya bisa!",
maka Anda telah berkomunikasi. Hal yang sama juga terjadi saat Anda
mengkomunikasikan "Aku sih nggak mampu" ke dalam jiwa Anda. Anda
berkomunikasi dengan diri Anda sendiri.

Jika Anda sakit gigi dan Anda merasakannya, maka syaraf Anda telah
berkomunikasi dengan otak Anda. Otak Anda, kemudian mengkomunikasikannya
kembali ke syaraf Anda. Dan mungkin, otak Anda juga mengkomunikasikannya ke
mulut Anda, lalu mulut Anda mengkomunikasikan sesuatu ke dunia luar.
"Aduuuuhhh.....aduuuuuuhh.....shhh...aduuuuhhh."

Hidup Anda adalah komunikasi, ke dalam dan ke luar diri Anda.

Jadi, hidup Anda memang komunikasi. Hidup itu sendiri adalah komunikasi.
Seluruh perkataan, perbuatan, pikiran dan perasaan Anda, adalah perangkat
berkomunikasi.

Itu sebabnya, apa yang termasuk paling penting di dalam hidup Anda, adalah
kemampuan berkomunikasi yang makin baik dan lebih baik. Stephen Covey di
dalam Seven Habits menyebutkan, *"Communication is the most important skill
in life."*

Berikut ini adalah tujuh prinsip dasar dari komunikasi.

*PRINSIP #1: KOMUNIKASI SELALU TERJADI*

Selalu, kapanpun, di manapun, dengan siapapun, apapun, bagaimanapun, Anda
pasti berkomunikasi. Sengaja atau tidak, Anda pasti berkomunikasi. Apakah
Anda bertanya, meminta, memanipulasi, menggunakan kekuasaan atau kekuatan,
atau bahkan mendemonstrasikan "silent treatment", Anda telah berkomunikasi.
Bahkan, if You says nothing You says everything. If You says nothing,
everybody else knows that You says anything.

Anda, memang tidak mungkin tidak berkomunikasi.

*PRINSIP #2: KOMUNIKASI ITU KREATIF*

Komunikasi itu mengkreasi. Setiap tindakan Anda, baik itu Anda sadari atau
tidak Anda sadari, adalah tindakan berkomunikasi yang pasti menciptakan
result. Apapun yang Anda lakukan, secara sadar atau secara tidak sadar,
pasti mengkomunikasikan sesuatu, dan kemudian menghasilkan sesuatu.

Anda melotot, orang marah atau takut.
Anda tersenyum, orang akan membalasnya.
Anda diam, orang akan diam atau bertanya-tanya.
Anda memberi perintah, orang akan ikut.
Anda menolak, orang mungkin kecewa.

Layar televisi Anda tidak akan menampilkan apa-apa, kecuali Anda menyentuh
tombolnya. Layar kehidupan Anda tidak akan menampilkan apa yang bisa Anda
nikmati, kecuali Anda tahu mana tombolnya dan bagaimana ia berfungsi.

*PRINSIP #3: ANDA DIBERI KEKUATAN UNTUK MEMILIH*

Ciri utama manusia adalah akal. Karakter dasar akal adalah "terikat". Ya,
ketahuilah bahwa arti kata "akal" adalah "terikat". Sesuai definisi itu,
ketahuilah juga bahwa sesungguhnya akal Anda sebenarnya sempit, sebab ia
secara mutlak terikat.

Terikat oleh apa? Terikat oleh "pilihan". Itulah fungsi dasar dari akal
Anda. Maka, fungsi akal Anda adalah untuk "memilih". Kekuatan Anda ada pada
akal, yaitu pada kemampuan Anda untuk mengelola keterbatasan dengan memilih.


Itu sebabnya, jika Anda merasa tidak bisa memilih, Anda akan merasa "hilang
akal".

Jika Anda melihat suatu fenomena, dan kemudian ia berada di luar "koleksi
penjelasan" yang dipunyai akal Anda, sehingga Anda tidak punya sebuah
penjelasan untuk dipilih, atau dengan kata lain Anda merasa tidak mendapat
penjelasan yang bisa diterima akal Anda, Anda akan mengatakan, "Bah...! Itu
sih nggak masuk di akal!"

Dengan akal Anda, Anda bisa memilih berbagai cara untuk berkomunikasi.
Sebab, komunikasi memang bukan tentang APA melainkan tentang BAGAIMANA.

"Pak... silahkan duduk di sini" atau
"Pak...! Silahkan du...duk! Di sini..!"

Anda bisa memilih untuk mengatakan "ho'oh", atau Anda juga bisa memilih
untuk mengatakan "ya" saja. Berkomunikasi adalah tentang memilih cara.

Dengan memilih cara, Anda menentukan hasil akhirnya.

*PRINSIP #4: KOMUNIKASI MENENTUKAN HIDUP ANDA*

Jika Anda tidak menyukai berbagai hasil yang Anda alami di dalam hidup, Anda
bisa memilih untuk menggunakan cara berbeda dalam berkomunikasi.

Hidup itu sendiri tidak berubah. Apa yang bisa kita lakukan untuk
mengubahnya, adalah dengan mengubah cara kita berkomunikasi "tentang" dan
"di dalam" kehidupan.

Apapun pelatihan, seminar, atau workshop yang Anda ikuti, semuanya adalah
tentang berkomunikasi. Ada yang "keluar" dan ada yang "ke dalam".

Berapa banyak bisnis Anda gol, dan itu disebabkan oleh berbagai hal yang
justru tidak Anda pelajari di bangku kuliah? Tanyalah kepada mereka yang
telah berhasil di dalam hidup, karir, profesi, atau bisnisnya. Mereka akan
menjawab sama. Kuncinya, ada pada komunikasi.

Komunikasi, diterjemahkan ke dalam bahasa apapun yang telah Anda geluti
selama ini:

Manajemen
Marketing
Bisnis
Entrepreneurship
Kepemimpinan
Networking
Motivasi
Pendidikan
Ilmu dan pengetahuan
Prinsip-prinsip dan keyakinan hidup
Cita-cita, target, sasaran, impian, harapan

Anda sebut saja lainnya.

Sekolah itu sangat penting. Namun sekolah bukan jaminan kesuksesan Anda.
Sebab sekolah adalah tentang metode sistematis untuk memperluas wawasan
Anda. Bersekolah adalah berupaya mengembangkan kemampuan berkomunikasi Anda,
sehingga Anda akan menikmati keluasan dalam memilih cara berkomunikasi.

Dengan keluasan (baca:kekayaan) itu, Anda akan punya banyak pilihan. Sekolah
adalah tentang mengkomunikasikan apa yang ada di layar monitor panca indera
Anda, kemudian men-savenya ke harddisk di kepala dan dada Anda.

Saat Anda bekerja dan harus menuangkan kembali semua itu ke dalam dunia
nyata, templatenya adalah metode komunikasi. Medianya adalah komunikasi.
Sekolah saja tidak membuat Anda sukses, mengkomunikasikan hasil sekolah
Andalah yang membuat Anda sukses. Bahkan jika Anda tidak sempat sekolah,
Anda tetap bisa sukses jika Anda efektif berkomunikasi.

Apa yang terpenting dari berkomunikasi adalah yang satu ini.

Ketahuilah bahwa segala proses Anda akan berjalan begini: Komunikasi, hasil.
Komunikasi, hasil. Komunikasi, hasil. Begitulah seterusnya. Pahamilah bahwa
rantai proses itu adalah sebuah situasi, di mana Anda sangat memerlukan daya
tahan dalam menjalaninya.

Maka jika Anda berkomunikasi dengan benar, maka Anda telah membangun stamina
dengan benar. Dan inilah bekal stamina Anda di dalam hidup:

- Bersyukur jika sukses;
- Bersabar jika belum sukses.

Anda hanya boleh mengkomunikasikan kedua sikap itu ke dalam diri Anda. Anda
tidak akan berhasil jika mengganti rasa syukur dengan "tidak bersyukur",
"foya-foya", "lupa diri", "kebablasan". Anda juga tidak akan berhasil jika
mengganti kesabaran dengan "marah", "tidak terima", "balas dendam", atau
"menyerah".

Hidup Anda, tergantung apa yang Anda pilih untuk dikomunikasikan ke dalam
diri Anda, dan keluar diri Anda.

*PRINSIP #5: NOTHING IS PERSONAL TO YOU*

Komunikasi bukanlah tentang Anda.

Bukan tentang kesalnya Anda di dalam antrian yang panjang. Bukan juga
tentang ketidaknyamanan Anda, karena ketidaksenangan pelanggan. Bukan juga
tentang sakit Anda dalam merasakan panasnya temperamen kolega Anda .

Komunikasi adalah mekanisme progres dari berbagai hasil. Dengan
berkomunikasi, dengan segala pilihan cara, Anda akan menuai hasil.
Komunikasi, hasil. Komunikasi, hasil. Begitu seterusnya. Anda sendirilah
yang menentukan arah dari hasil itu. Result, result, result...

Contoh yang paling mudah untuk dipahami, adalah saat Anda melakukan
prospecting dan follow up untuk prospek dan klien Anda. Itu adalah bentuk
nyata dari komunikasi yang progresif. Itu bukan tentang Anda. Itu tentang
produk Anda dan kepuasan pelanggan Anda. Bagaimana Anda
mengkomunikasikannya, itulah yang menentukan hasil akhir Anda. Bukan
Anda-nya.

Anda hanyalah terminal transit untuk lalu lintas berbagai value dan
benefits.

*PRINSIP #6: DAHULUKAN MENDENGAR*

Semakin Anda mendengar, semakin efektif komunikasi Anda. Semakin baik hasil
Anda.

Cukup sulit untuk dapat menikmati proses mendengar, karena kadang itu
menyakitkan. Namun demikian, ada baiknya Anda menjadikan proses mendengar
sebagai sesuatu yang menarik, menyenangkan (seperti mendengar gosip yang
Anda pasti suka), dan menjadikannya alat yang lebih positif dan powerful
untuk kesuksesan Anda.

Misalnya dalam iklan dan pemasaran. Iklan yang berhasil, adalah iklan yang
mendengar apa yang dikomunikasikan pasar. Pengusaha yang berhasil adalah
pengusaha yang mendengar apa yang dikomunikasikan target pasar.

Saya posting sesuatu ke milis, dan melekatkan iklan di dalamnya. Hasilnya?
Ada yang nge-banned Saya. Ada yang marahin Saya. Ada yang menerima begitu
saja. Ada yang dengan bijak meminta untuk tidak melekatkan iklan lagi. Saya
merubahnya dengan mencopot iklan kecuali untuk milis yang Saya moderatori
sendiri. Hasilnya? Saya diterima lagi, dan diperbolehkan mengirim posting
lanjutan. Apalagi, jika Anda memang membaca tips ini. Itu artinya, Insya
Allah Saya mulai bisa mendengar, dan kemudian: Anda-lah yang mendengarkan
Saya.

Artikel ini bukan iklan, dan mungkin bermanfaat bagi Anda agar bisa
mendengar lebih baik lagi:

Mendengar Lebih
Baik.<http://www.indodigest.com/indonesia-special-article-48.html>

*PRINSIP #7: WHEN ALL ELSE FAILS, TELL THE TRUTH*

Satu-satunya hal yang bersifat "personal" dalam berkomunikasi adalah
"truth". Tak seperti film X-Files, "The truth is *NOT* out there." It
resides in Your souls. Ia ada di dalam pengalaman pribadi, dan dalam
persepsi pribadi. Kebenaran itu telah ada di dalam diri Anda. Galilah dan
temukanlah.

Temukanlah kebenaran dengan menggali lebih dalam pengalaman Anda. Temukanlah
kebenaran dengan memperbaiki persepsi Anda, dan kemudian galilah persepsi
yang benar.

Menceritakan kebenaran dapat menciptakan hasil yang baik untuk Anda. Sering
pula, Ia menjadi gagang pintu yang bisa Anda putar untuk membukanya, dan
masuk ke dalam ruang yang Anda inginkan.

Galilah dan temukanlah! Lakukanlah dengan cara komunikasi yang benar. Nanti,
Anda akan menemukan bahwa kebenaran yang tadinya personal, ternyata adalah
kebenaran yang universal. Why? Karena kita adalah keturunan dari satu
manusia yang sama!

*KESIMPULAN*

Anda tidak bisa tidak berkomunikasi. Anda pasti berkomunikasi. Komunikasi
Anda akan menciptakan hasil. Dalam berkomunikasi, ada pilihan cara. Hasil
Anda ditentukan oleh pilihan cara dalam berkomunikasi.

Anda akan mengkreasi hasil, jika berhasil memilih cara untuk mengkreasinya.

*Ikhwan Sopa*
Trainer E.D.A.N.


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke