KEJUJURAN DAN KEBANGKITAN
   
   
  Seperti biasanya..bila lagi bete, jam istirahat..aku langsung ke tempat 
guruku untuk diskusi
   
  "Assalamu’allaikum" sapaku
   
  "Wa’allaikum salam" jawab guruku dan seperti biasa, aku langsung duduk 
dihadapannya
   
  "hehehe...pak tahu gak..?kalau aku habis ditendang dari satu forum diskusi yg 
merupakan satu komunitas berbeda dengan komunitas kebanyakan...?" ceritaku 
sambil cengar-cengir
   
  "lho...emangnya kamu ngapain..? emang kamu buat onar apa disana...?" hehehe 
tanyanya sambil tersenyum2 menanggapi aduanku
   
  "waktu ada diskusi di milis itu..(milis tasawuf:) aku cuma Tanya, kenapa 
dzikir yg mereka ajarkan dan harus diamalkan itu sampe 300x or 600x?padahal yg 
aku tahu..sunah Rasul itu mengajarkan dzikir 33x setiap selesai sholat or mau 
tidur.
   terus ada yg jawab..untuk menimbulkan efek2 positif pada diri 
kita..?katanya..aku Tanya lagi..efek positifnya itu seperti apa sich..?
  dan ada yg jawab lagi...kalau kita mengamalkan dzikir sebanyak itu, efek 
positifnya adalah suka marah bila melihat adanya ketidak benaran, sering ingin 
memberitahukan kebenaran itu dengan lisannya sendiri, atau sering kesal...bila 
melihat ketidak jujuran dsbnya.." katanya lagi. ya..udah aku Tanya terus aja 
lagi...kalau ternyata..sudah mengamalkan dzikir sebanyak itu, tapi..tidak 
mendapatkan efek positif yg sudah dikatakannya itu, bahkan pelaku dzikir itu 
tidak pernah marah bila melihat ketidak benaran, bahkan dia sendiri yg 
melakukan ketidak benaran itu..lalu dimana salahnya dong..?tanyaku waktu 
itu..?" ceritaku terus
   
  "lalu apa jawabnya...?" Tanya guruku
   
  "katanya sich..berarti pada saat membaca mukadimah (yg mereka ajarkan itu) 
tidak khusyu.." ceritaku lagi
   
  "terus...apa jawabmu...?" tanya guruku lagi
   
  "ya...aku Tanya lagi aja...kalau ternyata ada orang yg hanya mengamalkan 
dzikir 33x dan ternyata efek positif yg disebutkan itu terdapat pada dirinya, 
jadi..buat apa mengamalkan yg ratusan kali itu..? aku bilang...buat apa 
mengamalkan hingga ratusan or ribuan kali, bila ternyata dikerjakan dengan 
keterpaksaan dan hanya menjadikan sebuah beban atau gugur kewajiban (gugur 
doktrin) bukankah lebih baik menjalankan yg sedikit, tapi rutin dan ikhlas..?" 
ceritaku lagi
   
  "terus..jawabnya apa..?" tanyanya padaku
   
  "hehehe..jawabnya japri, dan udah itu..aku di BAN dech...:) hehe mungkin 
menurutnya...aku membahayakan komunitasnya..?" jawabku sambil cengar-cengir
   
  "hehehe..saya jadi ingat waktu tinggal di LN, kenapa waktu itu banyak sekali 
waktu saya untuk ikut organisasi ini dan itu, ikut pengajian ini dan itu..?" 
ceritanya padaku dan belum selesai beliau cerita
   
  "hahaha..berarti..bapak dulu juga seperti aku dunk..? dan kenapa sekarang 
larang2 aku untuk ikut semua pengajian kesana-kemari..?"hehehe
   
  "ya..karena saya sudah tahu banyak semua pengajian yg ada dan sumbernya 
sendiri..kebanyakan saya dapat di LN, di Mesir, Pakistan, sudan, syiria, india, 
arab saudi bahkan dinegara Canada, inggris, jerman, Portugal dan komunis 
lainnya ah..pokoknya..hampir semua saya tahu pengajian yg akhirnya berkembang 
di Indonesia, makanya..saya tidak ingin kamu seperti yg pernah saya 
kerjakan..karena saya khawatir, kamu jadi panik, bingung dan akhirnya ngebebek 
dan ikut2an aja tanpa tahu dasarnya..? ceritanya padaku
   
  "hehe..terus pak.." tanyaku lagi
   
  "waktu di LN, saya selalu mencari jadual pengajian ada dimana aja dan 
biasanya saya datangi, waktu itu saya masuk salah satu pengajian dan disana 
saya lihat..semua orang rata2 memakai jubah dan sorban, yg sebelumnya sempat 
gak enak juga sich..? tapi..waktu itu saya berfikir..ah..mungkin mereka orang 
arab, jadi..kebiasaannya suka pake jubah dan sorban..?tapi..setelah pengajian 
dimulai dan tidak ada satupun orang yg berpakaian seperti saya...hehe. 
ya...akhirnya saya jadi orang aneh sendirian...dan waktu itu saya dipersilahkan 
duduk di barisan paling depan dan semua memperhatikan saya, waktu itu saya 
ditanya2 dari mana asal saya, sudah berapa lama disini..?ya..saya jawab biasa 
aja, tapi..pada saat diskusi masalah agama, dan tiba2 saya berkomentar di sana, 
dan ternyata tidak sama dengan mereka, akhirnya salah satu gurunya menegur 
saya..dengan pilihannya apakah masih mau ikut pengajiannya dengan semua 
pemikirannya atau keluar dari komunitasnya..?hehe..ya..saya lebih memilih
 keluar donk..emangnya gue rugi..kaga main sama dia..?:) hehehe..
   
  "hahaha..tuch kan..? berarti dulu bapak juga seperti aku kan..?" tawaku
   
  "tapi..apa yg selama ini bapak larang padaku...ternyata mulai terbuka sedikit 
demi sedikit padaku, penyebab sampe bapak melarang itu..?ya..seperti tidak baik 
membaca semua buku yg ada dan sekarang sudah aku temukan jawabannya..? aku 
punya seorang teman..yg memang hobinya membaca semua buku, buku filsafat, buku 
orang2 terkenal, buku semua ajaran2 islam yg sedang berkembang, dan akhirnya 
apa yg aku lihat pada dirinya..? menjadi sosok yg ngambang dan selalu memaklumi 
semua bentuk perbedaan tanpa memilih..mana yg dinamakan perbedaan yg memang 
harus dimaklumi sebagai satu perbedaan..? atau perbedaan yg sudah menjurus pada 
satu penyimpangan..?tapi..aku salut sekali dengan semua sepak terjangnya pada 
lingkungan sosial. Mungkin karena aku banyak tahu, yg dikerjakannya selama ini, 
seperti kepeduliannya pada anak2 yatim or kurang mampu, yg kemudian dia Bantu 
dan mencarikan dana untuk menolongnya, tapi..sungguh cara berfikirnya yg 
memaklumi tentang adanya sekelompok orang yg
 mengatakan bahwa ada Nabi lain setelah Muhammad itu sebagai suatu yg biasa dan 
mengatakan sebagai suatu kemajemukan yg boleh diterima, dan sebagai satu 
kenyataan yg terjadi sekarang ini dan harap dimaklumi aja. Dan terus 
terang..itu yg membuat aku enggak habis fikir..?apakah itu sikap yg diajarkan 
dalam islam..?karena setahuku..selama bukan suatu kepastian yg sudah ditentukan 
oleh Al-Qur’an atau hadis, maka kita boleh memakluminya sebagai satu 
perbedaan..? tapi..kalau sudah mengakui, dengan pernyataan dan bentuk 
kemakluman yg dia tampilkan atas semua ketentuan yg sudah pasti dan jelas2 
tercantum dalam Al-Qur’an dan hadist, maka..itu bukan satu sikap seorang 
muslim yg benar..?" ceritaku lagi
   
  "iya..bukankah sifat baik itu juga ada pada orang2 kufar? karena memang Allah 
memberikan sifat baik itu juga pada semua manusia, baik kafir or muslim, karena 
sifat baik..itu bukan hanya milik orang muslim..?dan itu..manusiawi sekali 
kan..?lalu apakah karena orang kafir sudah berlaku baik, lalu otomatis 
benar..?" bicaranya padaku
   
  "eemm..aku juga ikutan milis di YISC Al-Azhar, aku heran sekali..kenapa pada 
saat ada sekelompok orang yg sesumbar dengan mengatakan ada Nabi lain selain 
Muhammad, dan mengapa mereka membiarkan aja..? mungkin buat sebagian orang yg 
sudah mengerti sekali dan paham sekali tentang agamanya (islam) sesumbaran 
orang itu..tidak akan mempengaruhinya..tapi..apabila ada orang awam yg baru 
ingin belajar dan akhirnya ikut memaklumi atau bahkan ikut hijrah menyakini 
keyakinan yg sesumbar itu, apa hukumnya..?dan kenapa..bukan orang2 yg seperti 
itu yg harusnya disuruh hengkang..?kenapa pada saat aku menanyakan tentang 
sunnah dzikir yg aku tahu, lalu kenapa aku dianggap membahayakan..? terus 
terang..aku jadi tambah berfikir sekarang..? apa maksud kelompok itu 
sebenarnya..?apakah itu salah satu rekayasa JIL ..?" tanyaku lagi
   
  "eemm..itulah..kenapa saya jadi enggan sekali, bila membicarakan masalah 
Al-Azhar, karena saya tahu sekali motorik pertamanya sampe Al-Azhar itu 
terbentuk, dan Al-Azhar yg sekarang saya lihat..hanya sebagai hutan belantara 
yg semua bisa bebas memasukinya. Hamka itu orang Muhammadiyah..tapi pada saat 
Hamka yg memegang kekuasaan di sana, semua aliran islam boleh berbicara, selama 
bukan hal2 yg menyimpang yg diajarkan oleh Al-Qur’an dan Hadist, 
tapi..pada saat ada yg mulai menyimpang dari Al-Qur’an langsung aja 
diusir dan tidak diperkenankan untuk memasukinya, seperti Ahmadiyah dan ajaran 
Paramadina enggak akan boleh masuk ke sana..? tapi..kalau NU atau lainnya yg 
tidak menyimpang pada Al-Qur’an ya..dipersilahkan berbicara, 
tapi..patokan kami semua pada saat itu hanyalah Hamka. Dan pada saat itu, Hamka 
lah yg selalu menjadi penengah kami, pada saat ada perbedaan dan menjelaskan 
perbedaan itu, tapi ingat!! selama bukan menyimpang dari Al-Qur’an dan
 hadist..? waktu ingin masuk ITB, saya ditanya sebelumnya, karena mereka 
melihat latar belakang saya yg di Al-Azhar, waktu itu saya ditanya?kamu 
Muhammadiyah atau NU? ya..saya jawab enggak tahu pak..? karena di Al-Azhar, 
kami semua bebas menentukan pilihan kami, selama bukan penyimpangan 
Al-Qur’an dan hadist.” Ceritanya panjang lebar padaku
   
  "coba kamu perhatikan..kejadian dengan penggrebekan di hotel2 yg ada didaerah 
waktu itu, dengan alasan banyaknya perzinaan di sana..? tapi..kenapa mereka 
tidak berani menggrebek hotel yg ada ditengah kota seperti Hilton, borobudur, 
hyatt, apakah disana tidak ada perzinaan dan penyimpangan agama..? tapi kenapa 
mereka tidak berani menggrebeknya..? ya..karena mereka melihat kebesaran hotel 
itu, hingga gentar untuk menggrebeknya..? tapi lihat hotel2 kecil yg ada 
didaerah..waktu itu habis digrebekin, nah..itu pulalah yg terjadi sekarang 
tentang kebenaran yg harus disampaikan pada orang yg sudah terlanjur terlihat 
besar..? maka menjadikan gentar untuk mengatakan kebenaran. Apa dzikir 
sebenarnya..? yaitu mengatakan kebenaran walaupun pada pembesar sekalipun, 
hingga konsekuensi potong leher nantinya..?" ceritanya lagi
   
  "eemm..bapak sedih ya..melihat Al-Azhar yg sekarang..? apalagi ayahnya bapak 
sedih sekali ya..melihat Al-Azhar sekarang..?" tanyaku lagi.
   
  "eemm..enggak lah..karena saya tahu sekali siapa ayah saya..? beliau tidak 
bekerja untuk seseorang atau sekelompok orang, jadi..buat apa bersedih? Selama 
menyuburkan di sana, tidak ada satu sen pun yg di dapat oleh ayah saya dan 
semua orang yg menjadi motorik di sana..? tapi lihat sekarang..? masjid 
dijadikan ladang bisnis dan mencari nafkah..?" katanya menerawang.
   
  "pak..ayo kita kumpulkan orang2 yg sepemikiran dengan bapak..?" kataku
   
  "buat apa..?" tanyanya padaku
   
  "ya..buat pembibitan dengan cara berfikir yg benar sesuai dengan ajaran 
islam..?" kataku lagi
   
  "hehehe..memang menurut kamu berapa banyak orang sepemikiran dengan kita..? 
paling2 disini..hanya ada kamu dan saya, dan mungkin beberapa orang teman dekat 
saya..? lagi pula..memang mereka mau mengakui kebenaran pemikiran kita..? 
wong..bagi mereka.. pemikiran mereka koq yg..?jadi kita lihat lagi, dari sudut 
mana orang itu akan menilai..?kalau menurut kamu mereka salah, tapi menurut 
mereka..mereka khusyu dan benar sekali..?" katanya lagi
   
  "iya pak..tapi diantara teman bapak dan temanku, mereka juga mempunyai teman 
kan pak..? dan temannya itu juga mempunyai teman? dan insya Allah bila kita 
semua berkumpul dalam satu wadah dengan pemikiran seperti bapak, insya 
Allah..kita bisa mengembalikan semua kejayaan islam pak..? dan islam tidak lagi 
menjadi orang2 bodoh dan lembek kan pak? bapak  kenal dengan pak budi kan? 
akupun bicara seperti ini dengan pak budi, dan pak budi pun sudah bergerak 
seperti keinginan kita, dan kenapa kita tidak gabung dengan beliau, lihat 
jangkauan pak budi, sudah sampai hubungan baik dengan negara2 islam? 
Ya..minimal..dirikanlah sekolah seperti ayah bapak dulu mendirikan sekolah 
al-azhar bersama Hamka, dan buatlah sekolah itu, menjadi tempat pengkaderan 
cara berfikir yg benar menurut islam..? aku mau membantu apa aja, atau bila aku 
harus keluar dari sini dan pindah hijrah dengan bapak, membentuk itu. Aku mau 
pak..?!" desakku lagi
   
  "heemmm..tidak semudah itu han..? mendirikan sekolah itu seperti orang yg 
sedang berkebun, yg setiap saat harus memberikan perhatian lebih padanya dan 
menyirami tiap pagi serta memberinya pupuk. Dan bukan sesuatu yg setelah ada, 
lalu kita tinggalkan begitu aja, tanpa merawat dan bahkan malah menjadikannya 
ladang bisnis, yg akhirnya menjadi belantara yg tidak terawat dan terurus..?" 
katanya lagi
   
  "tapi..apakah kita harus diam aja, melihat itu semua?! bapak enggak adil, 
bapak curang?! Bapak hanya ingin menyelamatkan diri bapak sendiri dan keluarga 
bapak sendiri aja, kenapa bapak biarkan orang2 seperti itu, yg ada diatas. 
Padahal aku tahu sekali kalau bapak lebih mampu dari mereka"  kataku yg mulai 
menangis
   
  "itu juga yg diungkapkan oleh mami saya..?tapi kamu lupa..kalau saya tidak 
ngetop seperti mereka..? memangnya saya siapa..? apa kekuatan saya..? bukankah 
yg lebih ngetop dan banyak penggemarnya itu, yg didengarkan..? lha..saya hanya 
ngetop sama kamu or mungkin orang2 yg tahu tentang saya dan yg lainnya..? apa 
mereka tahu saya..?" katanya lagi
   
  "iyalah..itukan yg aku bilang..ayo kita mulai dari yg kecil, dan insya Allah 
kita akan menjadi besar..?" kataku lagi
   
  "eehhmm..kita lihat nanti ya..? tapi sekarang mulailah kita sampaikan pada 
orang2 yg ada disekitar kita, dan yg bisa kita jangkau dulu, ya..minimal 
kelurga kita ya..?" katanya menenangkan ku
   
  Ya..Allah..kabulkan lah keinginan kami, dan jadikanlah impian kami ini 
kenyataan, dan jadikanlah islam berjaya lagi seperti kejayaan yg dibawa oleh 
kekasihMu dan sahabatnya. Ya..Allah tampakanlah yg benar itu benar dan 
berikanlah kekuatan kami untuk menjalankan kebenaran itu, dan tampakanlah yg 
salah itu salah, dan kuatkanlah kami untuk menjauhkan dan meruntuhkannya. 
Amien..
   
   
   
  salam
  hana
   
   
   
   
   
   
   
   
   

 __________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke