Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu, Mas Iwal, siapapun boleh mengatakan pendapat masing-masing termasuk anda. Tetapi dalam mengetahui kebenaran tentunya ada rujukan untuk menimbang apakah perkataan atau pendapat yang diucapkan apakah sesuai dengan kebenaran dan burhan.
Jadi Mas Iwal dalam beragama itu tidak hanya cukup dengan mengatakan " saya rasa dan kebanyakan persepsi orang " , tetapi ditunjukkan dengan burhan yang nyata, mana bukti sejarahnya, mana hujahnya yang mendukung pendapat mas Iwal. >>>>> iwal: Wa'alaikum salam... Iya ya... susah dibuktikan.. Masalahnya juga, para ahli sejarah tidak bisa membuktikan mana sejarah yang paling benar... ada yang berkata sesuatu, atau yang berkata sebaliknya, dan masing-masing mengaku punya bukti yang kuat. Yang saya katakan kan cuma "saya rasa.." bukan, artinya saya memang belum tau apa-apa... masa mau langsung percaya ucapan saya.. hehe. Saya malah jauh dari seorang yang bisa didengar apalagi dipercaya :) Kalo saat ini saya percaya sesuatu, mungkin suatu saat nanti saya akan percaya kepada yang lebih layak untuk dipercayai. Dari sini juga sayabisa tau kalo, ternyata "perasaan" saya itu tidak tepat... mmm.. belum tepat... mmm... ato... apa ya?.. Pokoknya tidak bisa diyakini lah. Namanya juga "perasaan".. :) Oya.. komentar ini juga sekaligus menjawab pertanyaan mas lasykar5 . Saya bukan pakar sejarah kok... saya cuma memancing agar teman2 memberitahu saya apa yang terjadi sebenarnya. Bukannya sok tau, cuma menyampaikan apa yang muncul di benak. ================== Kalau boleh tahu, bagaimana pendapat mas Iwal , bila : 1. Kitab suci Alqur'an yang kita yakini ini adalah yang bukan asli ( Al Qur’an yang ada ini telah mengalami perubahan dan penyimpangan.) ? >>>> Iwal: Waaaah.. kalo yang satu ini saya nggak berani dan nggak mau ngomong macam2 alias ngelantur. Takut kualat.. yang jelas yang menjaga keaslian dan kesucian AlQur'an tidak lain dan tidak bukan hanya Sang Pencipta-nya sendiri. Entah bagaimana caranya, yang jelas itu di luar kekuasaan dan kekuatan manusia. Lagian, sepanjang hidup seingat dan sepengetahuan saya, saya belum pernah mendengar ada pertentangan isi dan sejarah AlQur'an. Kalopun ada yang berusaha menentang, itu bisa diluruskan kembali. Kalo masalah penafsiran, wallahu a'lam... Saya juga masih belajar..benar2 belajar dari bawah. Nggak ada kepikiran sedikit pun kalo AlQuran itu palsu... amit-amit.. :) ======================== 2. Ke tiga Sahabat Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa sallam ( Abu Bakar ra, Umar ra, Ustman ra ) adalah murtad ? 3. Istri Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa sallam telah meracun beliau Shalallahu ‘alahi wa sallam ? 4. Menghukumi bahwasanya para istri Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam adalah pelacur ? Apakah mas Iwal setuju ?.. Ma'af ya mas bila ada kata yang kurang berkenan..ini sekedar sharing ilmu.. Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu. >>> Iwal : Kalo 3 pertanyaan terakhir itu, saya juga nggak tau asalnya dari mana? Nggak kepikiran juga ada kejadian seperti itu. Dan nggak tau juga apa emang itu benar atau nggak?.. Gosipnya dari mana? Yang jelas sekarang ya saya nggak percaya kalo itu benar. Kembali ke Sunni Syi'ah, saya nggak tau bagaimana harus bersikap. Orang2 bilang saya mau nggak mau harus ikut salah satunya, kalau saya bukan Sunni, berarti saya Syi'ah, begitu pula sebaliknya. Tapi katanya Sunni dan Syi'ah suka berantem dan saling bertentangan, jadi kalo saya masuk salah satunya, saya seolah2 "diajak" berantem. Kalau saya tidak memilih di antaranya, saya juga disalahkan, karena katanya harus konsisten, bla bla bla.. Saya nda mau cari tau apa beda Sunni dan Syiah... Buat saya, masih banyak hal-hal lain yang penting dan mendasar yang perlu saya benahi selain memilih di antara Sunni atau Syiah. Sedekah aja masih jarang, sholat subuh sering telat, sholat sunnat syukur2 kalo dikerjakan, lebih sering mikir dunia daripada akhirat, dosa2 kecil ato besar? na'udzu billah..ga bisa dihitung. Bagaimana mau diakui sebagai Sunni ato Syiah? hehe... Jadi... mmm... saya mohon maaf kalo saya angkat bicara tentang Sunni Syiah, padahal sebenarnya saya tidak berkompeten di masalah itu. So.., mana yang benar? Sunni atau Syi'ah? kalo saya sih Allah Maha Benar, jadi pengikut Allah ajalah.... wassalam, Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/