Selama bukan shalat berjamaah, itu tidak masalah.

Kalau seandainya posisi pria harus ada di depan, wah... saya harus tukar 
kamar tidur dengan seorang wanita di sebelah kamar saya. Soalnya kamar 
dia ada di sebelah barat kamar saya, jadi kalau saya sedang shalat dan 
kebetulan dia juga sedang shalat, berarti saya shalat di belakang wanita 
tersebut.

Tapi kalo untuk kasus ruang terbuka (tanpa sekat), wallahu a'lam. 
Soalnya kadang kita temui di sebuah mesjid atau tempat shalat lainnya, 
jamaah wanita diletakkan di sebelah samping dan agak ke belakang, 
sehingga ada suatu posisi di mana seorang pria bisa sholat di belakang 
(bukan tepat di belakang) seorang wanita.

+cmiiw+

dahlya wrote:

>
>
> Assalamu alaikum wr. Wb,
>
> Dikantor saya tempat sholat wanita terpisah dinding oleh pria
>
> Tetapi ruang wanita berada didepan pria
>
> Apakah ini tidak menjadi masalah, karena kami sholat tidak pernah 
> berjamaah
>
> Antara pria dengan wanita
>
> Mohon pencerahannya ??
>
> Wassalam
>
> Lya
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  


                
___________________________________________________________ 
Try the all-new Yahoo! Mail. "The New Version is radically easier to use" – The 
Wall Street Journal 
http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html

Reply via email to