Dari Said bin Jubair r.a. katanya:

"Telah berkata Ibnu Abbas kepadaku: "Apakah engkau sudah kawin?" Saya menjawab 
"belum". 

Ibnu Abbas berkata: "kawinlah, karena sesungguhnya sebaik-baik umat ini adalah 
yang paling banyak istrinya."

(HR. Bukhari)

 

Barang Siapa yang mentaati  Rasul (sunnah rasul), maka sesungguhnya ia telah 
mentaati Allah. (QS.An-Nisa:80)

 

Dan katakanlah, kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu, maka barang siapa yang 
ingin hendaklah dia beriman, dan barang siapa yang ingin BIARLAH dia kafir....

 

------------------------------------------------------------------------------------------

Hanya ada 2 kemungkinan, bahwa poligami dinilai BUKAN SUNNAH, yaitu orang yang 
tidak MELIHAT hadits diatas, atau orang yang KUFUR terhadap apa yang dibawa 
Muhammad s.a.w. (hadits).

 

Juga bila poligami bukan sunnah, berarti telah menilai apa yang dilakukan para 
kholifah adalah TIDAK BERDASAR SUNNAH; dengan kata lain hanya di dasari 
BIRAHInya para khalifah. 

Disadari atau tidak sungguh TELAH MERENDAHKAN para khalifah, sebab  hanya 
binatang yang TIDAK PAKAI ATURAN. 

Sungguh MUSTAHIL sebagai SALAFUSHOLIH para khalifah tidak pakai aturan Islam 
dalam kehidupannya. Allah sendiri telah MEMUJI beliau-beliau.

 

Ini suatu sikap yang LANCANG. terhadap para khalifah., bila mengaku umat 
Muhammad s.a.w., CABUT..!!  penilaian Poligami BUKAN SUNNAH; kecuali berdiri 
sebagai MUSUH.

 

Catatan: 

Menakwilkan ayat, HARUS para sahabat, atau kemudian para ulama LEBIH 
DIDAHULUKAN; SIAPA yang menaksirkan ayat menyelisihi para Sahabat, hukumannya 
adalah: DIPENGGAL KEPALANYA (baca dikisah diantara 4 Khalifah)

------------------------------------------------------------------------------------------

 

ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ

(nama sebenarnya:Abdullah bin Usman bin Amir bin Amru bin Ka'ab bin Sa'ad bin 
Taim bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ai bin Ghalih bin Fihr al-Qurasy al-Taimi.

 

Istri-Istri Beliau:

 

1. Qutailah binti Abdal Uzza      :     melahirkan: Abdullah dan Asma

2. Ummu Ruman binti Amir       :     melahirkan: Abdurrahman dan Aisyah

3. Asma binti Umais (janda)      :     melahirkan: Muhammad bin Abu Bakar

4. Habibah binti Kharijah          :     melahirkan: Ummu Kultsum

 

 

UMAR bin AL-KHATHTHAB

bin Nufail bin Adi bin Abdul Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurth bin Razah 
bin Adi bin Ka'ab bin Lu'ai.

 

Istri-Istri Beliau:

 

1. Zainab binti Mazh'un            :     melahirkan : Abdullah, Abdurahman, 
Hafshah

2. Mulaikah binti Jarwal            :     melahirkan : Ubaidullah (diceraikan)  
          

3. Quraibah binti Abi Umayah al-Makhzumi (diceraikan)

4. Ummu Hakim binti al-Harits melahirkan : Fathimah (dari janda dan diceraikan)

5. Jamillah binti Ashim

6. Atikah binti Zaid

7. Ummu Kaltsum binti Ali bin Abi Thalib, melahirkan: Zaid dan Ruqayyah

8. Luhyah (budak wanita)

9. Fukaihah (budak wanita), melahirkan: Zainab.

 

 

USMAN bin AFFAN

bin Abil ,Ash bin Umayah bin Abdusy Syams bin Abdu Manaf bin Qushai bin Kilab 
bin Murrah bin Ka'ab bin Luwa'i bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin an-Madhr bin 
Kinanah bin Khuizaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'addu 
bin Adnan.

 

Istri-Istri Beliau:

 

1. Ruqayah binti Rasulullah s.a.w., melahirkan: Abdullah (wafat).

2. Fakhitah binti Ghazwan, melahirkan : Abdullah al-Ashghar.

3. Ummu ,Amr binti Jundud, melahirkan : Amr, Khalid, Aban, Umam, Maryam.

4. Fathimah binti al-Walid, melahirkan : al-Walid, Sa'id, Umum Utsman.

5. Ummu al-Banin binti Uyainah, melahirkan : Abdul Malik

6. Ramlah binti Syaibah, melahirkan : Aisyah, Ummu Aban, Ummu Amr, Banat Utsman

7. Na'ilah binti al-Fara Fishah, melahirkan : Maryam.

 

Ketika terbunuh Usman bin Affan meninggalkan 4 istri : Na'ilah, Ramlah, Ummul 
Banin, Fakhitah.

 

 

ALI bin ABI THALIB

bin Abdi Manaf bin Abdul Munthalib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushay bin 
Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin an-Nadhar 
bin Kinanah Abul Hasan dan Husain.

 

Istri-Istri Beliau:

 

1. Fatimah binti Rasulullah         :     (Ali tidak menikahi wanita lain 
disamping Fatimah, hingga Fatimah wafat 6 bulan setelah wafatnya Rasulullah 
s.a.w.). melahirkan: alHasan, alHusain, Muhasin (meninggal saat bayi), Zainab 
alKubra, Ummu Kultsum alKubra.

 

Setelah fatimah Fawat.

1.Ummu Banin binti Hizam        :     melahirkan: alAbbas, Ja'far, Abdullah, 
Utsman.

2.Laila binti Mas'ud                  :     melahirkan:  Ubaidullah, Abu Bakar.

3.Asma binti Umails Khatsamiyyah, melahirkan : Yahya, Ann

4.Ummu Habib binti Rabi'ah     :     (budak), melahirkan : Umar, Ruqayyah.

5.Ummu Sa'id binti Urwah        :     melahirkan : Ummul Hasan, Rahmalh alKubra.

6.BintiUmru'ul Qois bin Ady

7.Umamah binti Abil                 :     melahirkan : Muhammad Ausath

8.Khaulah binti Ja'far                :     melahirkan : Muhammad alAkbar 
(Muhammad bin Hanafiyah; orang syi'ah menganggap beliau termasuk MAKSUM, tetapi 
ingat hanya Rasulullah s.a.w. yang maksum).

 

 

Saat Ali bin Abi Thalib wafat, beliau meninggalkan         EMPAT istri dan 19 
budak wanita (wanita yang halal digauli selain istri)

 

 

Sumber: al Bidayah wan-Nihayah: Ibnu Katsir

 

[EMAIL PROTECTED]

accounting

 

PT. Tri Wall Indonesia

Kaw. Indt. Jababeka 1 Cikarang - Bekasi


[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to