SAMAKAH ALLAH DENGAN TUHAN YG LAIN?? TIDAK!!


Assalamu’alaykum wr.wb.

KETUHANAN NASRANI

Alhamdulillah..banyak sekali yg sudah Allah berikan
pelajaran dalam hidup ku selama ini. Mungkin..dahulu
akupun menganggap semua agama sama, dan sebelumnya
tidak ada perbedaan berarti yg aku temukan, kecuali
kebiasaan ritual ibadah dari tiap agama yg berbeda,
serta perbedaan hukum2 dalam muamallah tiap agama yg
berbeda. Namun berjalannya waktu dan bertambahnya
pengetahuan yg selama ini didasari dengan kejujuran
dan argumen yg benar dan tepat, hingga membuka
perbedaan yg sangat mendasar dan pokok antara islam
dengan agama yg lainnya.

3 tahun aku bersekolah di sekolah kristen, rasanya
sulit sekali untuk berdamai dengan pikiran dan hatiku
saat mereka menerangkan Tuhan itu tiga dalam satu
dengan istilah Tuhan bapa, Tuhan anak dan Roh kudus.
Dimana mereka menjelaskan bahwa yesus adalah anak
Tuhan yg diturunkan ke bumi dengan membawa dalam
dirinya sekaligus Tuhan bapa dan Roh kudus.
Walahhh..belibet..tidak sesingkat, sejelas,
independent nya prinsip ketuhanan dalam Islam. Yg
mengatakan “Allah itu satu, Allah itu tidak beranak
dan tidak diberanakan, dan tidak ada satupun yg
menyerupai diriNtya. “

Belum lagi injil perjanjian baru yg gunakan mereka
untuk mengajarkan agamanya pada kami waktu itu, yg
rasanya lebih layak disebut sebuah novel yg menjadi
kesukaanku pada saat remaja untuk menjadikan bahan
bacaan, hingga tidak lepas injil perjanjian baru pun
aku baca layaknya sebuah fiksi yg tidak jelas alur
jalan ceritanya. (buat pusing bacanya)
Hingga..untuk menghilangkan kebosanan atas argumen
guru agama dalam menjelaskan pelajaran maupun argumen
yg dibacakan olehnya melalui PB, tidak pernah bisa
menjawab semua pertanyaan2ku dahulu pada mereka, akan
keTuhanan Yesus yg bernaung 3 diri dalam 1 jiwa. Dan
akupun selalu memutuskan agar pelajaran pembacaan
kitab digantikan dengan pelajaran menyanyi, dan yg aku
rasakan pelajaran agama nasrani saat itu, hanya
sekedar menyanyi dan menyanyi yg berupa puji2an dan
bagiku itu semua hal yg biasa tidak mempunyai makna
apalagi membekas dan menjadi bahan renungan. Hmmm..apa
karena PB tersebut tulisan manusia, hingga tidak
mempunyai gerakan ruh? Atau tulisan manusia yg tidak
biasa berkata jujur dan hanya berupa kebohongan dan
pembodohan2.

Konsep ketuhanan yg tepat tidak aku temukan dalam
ajaran nasrani, karena bagiku Tuhan itu tidak akan
sama dengan mahluk apapun dan siapapun, kalaupun Tuhan
ingin mengajarkan pada manusia akan ajarannya, kenapa
harus menyamar menjadi seorang manusia yg bersembunyi
dalam tubuh yesus?takutkah Tuhan itu??mosok Tuhan
takut? Kenapa Tuhan tidak mendelegasikan kepada salah
seorang manusia untuk menyampaikan ajarannya?begitu
rendahkah Tuhan, hingga tidak mampu mendelegasikannya
kepada salah seorang hambanya? Hingga Tuhan harus
turun tangan sendiri dan menyamar menjadi seorang
manusia untuk menyebarkan ajarannya. Kasihan ya
Tuhannya orang nasrani, tidak punya keberanian untuk
mengakui bahwa dirinya itu Tuhan, hingga Tuhan harus
bersembunyi dalam tubuh salah seorang hambanya
(yesus). Kasihan ya Tuhannya orang nasrani, hingga
tidak punya kemampuan dan wibawa untuk mendelegasikan
keinginannya kepada salah seorang kepercayaannya
(entah malaikat or manusia, gunung, bukit, laut,
binatang, dlsbnya yg katanya adalah ciptaan Tuhan,
tapi kenapa Tuhan nasrani tidak mampu memerintahkan
mereka untuk mengajarkan ajarannya?? apalagi Tuhan
harus bersembunyi dalam tubuh manusian seperti
yesus?kenapa Tuhan tidak berani mengakui ketuhanannya
secara langsung dalam bentuk aslinya?kenapa harus
bersembunyi dalam tubuh mahluk yg dibuatnya sendiri.
aaahh..kenapa Tuhan harus takut dengan ciptaannya
sendiri?ataukah tuhan nasrani itu malu?mosok mampu
melakukan apapun dan menciptakan apapun, tapi takut
dan malu??payah..tuhan yg disembah selama ini oleh
orang nasrani payah dong..??karena harus menyamar
dalam tubuh mahluknya.


KETUHANAN BUDHA

Hmm..waktu itu kebetulan aku diminta oleh temanku
untuk menemani dirinya dalam rangka menulis skripsi
bahan mata kuliah bahasa mandarin. Dan kebetulan yg
menjadi topiknya adalah klenteng, hingga dia harus
berkunjung ke klenteng dan vihara. Dan kebetulan
temanku memintaku untuk menemaninya pergi ke vihara
dan klenteng untuk mencari data dari biksu2 dan
biarawan disana.  Kebetulan itu salah satu vihara
terbesar di daerah banten, dan kebetulan pula
sebelahnya pun ada klenteng. Vihara dijadikan sebagai
tempat selain untuk ibadah orang budha, sekaligus
sebagai tempat untuk memberikan pelajaran bagi para
umat budha tentang ajaran budha melalui sidharta
gautama, sedangkan klenteng hanya digunakan untuk
ibadah saja.

Akhirnya bertemulah kami dengan biksu wanita yg botak
kepalanya, dan mereka tidak akan pernah menikah
setelah menjadi seorang biksu, yup!! Awal memasuki
vihara, yg pertama aku lihat adalah satu buah patung
budha yg besar sekali dan dilapisi oleh emas, spt
raksasa yg sedang duduk bersemedi dan dikelilingi oleh
patung kecil2 lainnya yg banyak sekali. Akhirnya aku
bertanya pada biksu wanita itu, siapakah patung yg
besar itu? Lalu jawabnya itu adalah patung budha. Lalu
aku bertanya lagi, siapakah budha itu? Lalu biksu itu
berkata, kalau budha itu adalah orang yg mengajarkan
ajaran budha selama hidupnya. 

Hmmm..lalu aku bertanya lagi, lalu siapakah patung2
kecil yg ada disekitar budha itu..? lalu jawab biksu
itu adalah patung orang suci selama hidupnya, dan
selalu mengajarkan budi. Kemudian aku bertanya, apakah
patung2 itu akan terus bertambah..dengan bertambahnya
orang2 suci di tiap tahun or zaman..? lalu jawab biksu
itu, iya..patung2 itu akan terus bertambah, dengan
bertambahnya orang2 suci selama hidupnya. Dan aku
terus bertanya, apa kriteria orang itu bisa dikatakan
suci? Lalu jawabnya, apabila orang itu selama hidupnya
selalu mengajarkan kebaikan, keluhuran budi, dengan
sopan santun yg baik dan selalu mengajak manusia untuk
melakukan kebajikan. 
Hmm..lalu aku bertanya lagi, kalau begitu apakah ada
patungnya Nabi Muhammad disini atau patung Nabi Isa
disini? bukankah Nabi Muhammad dan Nabi Isa juga itu
mengajarkan apa yg tadi biksu katakan? Akhirnya biksu
itu terdiam.

Yup!! Aku semakin yakin, bahwa hanya islam lah
satu2nya agama yg benar. Tidak ada satupun manusia yg
disembah oleh ajaran Islam kecuali Allah, dan tidak
ada satupun yg menjadi perantara bagi manusia lain
dalam menyembah Allah spt yg dilakukan oleh umat budha
yg menjadikan orang2 “suci” yg telah mati, menjadi
perantara mereka dalam menyembah Allah, dan saat ini
banyak sekali orang yg mengaku muslim, namun melakukan
ritual ibadah dengan perantara orang2 sholeh yg sudah
wafat untuk berdoa kepada Allah, maka tingkah laku spt
itu tidak ada bedanya spt orang2 budha yg berdoa
melalui perantara orang2 mati dan dianggap suci kepada
tuhannya.

Begitupun ajaran nasrani yg menyembah yesus dan
dikenal dalam islam adalah Nabi Isa as, “sesuci” atau
sebaik apapun Nabi Isa as. Tetap beliau adalah mahluk
Allah juga yg tidak punya hak untuk disembah dan
dijadikan Tuhan dan disembah oleh para pengikutnya.
Dan “sesuci” or sebaik apapun yg masih namanya
manusia, tetap dia adalah salah satu mahluk yg
diciptakan oleh Allah.  Dan satu2nya agama yg
mengajarkan manusia hanya untuk menyembah kepada Allah
tanpa perantara orang mati dan siapapun orang mati
itu, atau tanpa menyembah sesama mahluk walaupun
sesuci dan sebaik apapun manusia itu HANYA ISLAM. 

KETUHANAN ISLAM

Hanya islam yg memurnikah ketauhidan kepada Allah,
yaitu menyembah dan taat hanya kepadaNya, spt yg
dilakukan oleh Malaikat dan kaum mukminin selama ini,
taat dan patuh atas semua yg diperintahkan melalui
perantara kekasihNya dan tanpa menjadikan kekasihNya
tersebut menjadi sembahan juga. Dan tidak spt yg
dilakukan oleh orang2 nasrani yg menjadikan Isa ibn
Maryam sebagai Tuhannya. Tidak juga spt Iblis yg
merupakan salah satu ciptaan Allah yg sama menyembah
Allah, namun Iblis tidak taat kepada Allah, karena
Iblis menolah perintah taat dari Allah agar bersujud
pada Adam. Iblis hanya salah satu mahluk Allah yg
melakukan kesombongan dan merasa lebih mulia dari
manusia, hingga menolak untuk mentaati perintah Allah.

Ketauhidan yg diajarkan dalam islam adalah memurnikan
semurni2nya bentuk penyembahan maupun ketaatan hanya
kepada Allah dan tidak ada satupun yg boleh dijadikan
dalih untuk menjadi perantara penyembahan kepadanya,
spt yg dilakukan oleh umat budha yg menjadikan orang2
suci menjadi perantara dirinya dalam beribadah kepada
Tuhannya,  dan tidak boleh ada satupun yg berdalih
bahwa dirinya lebih mulia dari lainnya hingga menolak
perintah yg diberikan Allah sebagai bukti kepatuhan
seorang mahluk kepada penciptanya, seperti yg
dilakukan Iblis hingga menimbulkan kemurkaan Allah,
hingga mengusirnya dan menetapkan diri Iblis sebagai
mahluk penghuni nerakanya. Dan tidak boleh ada satupun
manusia yg dijadikan Tuhan untuk menggantikan diri
Tuhan yg sebenarnya, ataupun menjadikan manusia
sebagai tempat menyamar diri Tuhan, hingga tidak ada
kemuliaan yg sebenarnya pada diri Tuhan yg sebenarnya,
seperti yg dilakukan oleh orang nasrani selama ini.

Isa ibn Maryam maupun Muhammad saw, mereka semua
adalah orang2 pilihan Allah yg dijadikan sebagai
perantara Allah untuk menyampaikan firman2Nya. Isa ibn
Maryam diturunkan oleh Allah untuk menyampaikan
firmannya hanya sebatas bagi kaumnya, sedangkan
Muhammad saw, diturunkan oleh Allah sebagai rahmat
seluruh alam dan ajarannya mengimani ajaran Isa,
Ibrahim, Musa, Daud, dan para Rasul2 Allah lainnya
yaitu mengajarkan ketahudian (menyembah dan patuh)
hanya kepada Allah, dan tidak ada hak mereka untuk
disamakan dan disejajarkan dirinya dengan Allah itu
sendiri. Apalagi hanya sebatas orang yg dianggap suci
dan disucikan oleh sebagian mahluk tanpa ada jaminan
kesucian dari Allah?? seperti Sidharta Gautama, Mirza
Ghulam Ahmad, ataupun orang2 yg diakui sebagai kyai or
syceh namun melanggar aturan Allah dan RasulNya, maka
kewajiban kita adalah berpaling dari mereka semua.

“Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala
sesuatu.
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, 
dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”
(Al-Ikhlash : 1-4)

Subhanallah..makin jelas dimataku, benarnya perkataan
Rasulullah “ bahwa umatku akan terpecah menjadi 73
bagian, 1 masuk syurga dan 72 masuk neraka” Ya
Rabb..bukan aku merasa percaya diri menjadi kelompok
yg satu bagian, tapi aku akan berusaha dan berdoa
semoga Engkau mau menjadikan aku yg satu itu. Jangan
palingkan aku setelah Engkau beri petunjuk dan
tetapkanlah aku dalam keimananku kepada-Mu. Aku
teringat komentar salah seorang temanku di pengajian
pada saat guru kami membacakan hadist itu, yaitu 1
kelompok masuk syurga dan 72 masuk neraka, lalu
temanku teriak “pak bukankah orang muslim yg 72 itu
nantinyapun akan masuk syurga?” lalu guru ngaji
kamipun menjawab “iya..selama tidak meninggalkan dosa
syirik sebelum wafatnya, karena Allah akan mengampuni
semua dosa, selama bukan syirik sifatnya.”

KESESATAN ORANG2 YG MENGATASNAMAKAN TASAWUF

Subhanallah..betapa banyaknya saudara2ku yg mengaku
muslim, namun tanpa sadar mereka melakukan ibadah dan
mencontoh ibadah orang Hindu dan Budha, yg menjadikan
orang2 sholeh yg sudah wafat dan perantara mereka
dalam ibadah kepada Allah, hingga tanpa sadar mereka
meminta berkah dan doa orang2 sholeh itu di kuburnya,
dan tanpa sadar mereka melakukan tindakan menyekutukan
Allah. Dan perilaku seperti ini biasanya diajarkan
oleh orang2 thoriqoh yg menjual tasawufnya, yg
beribadah menurut perasaannya dan bukan menurut wahyu
dari Allah dan RasulNya, namun ibadah menurut petunjuk
kyainya yg tidak mengikuti contoh RasulNya dalam
beribadah. Cara ibadah orang bodoh yg menggunakan
perasaan dalam melakukan ibadanya, hingga tanpa sadar
melakukan kesyrikan dan menyekutukan Allah.

KESESATAN ORANG2 YG MENGUSUNG SEKULARISME DENGAN
JILNYA

Subhanallah..betapa banyaknya saudara2ku yg mengaku
muslim, namun tanpa sadar mereka melakukan tindakan
kesombongan yg dilakukan oleh Iblis dan sudah
menimbulkan murka Allah hingga menetapkan Iblis
sebagai mahluk yg kekal di dalam nerakaNya.
Mentuhankan akalnya dan tidak mau menundukkan akalnya
akan semua perintah dan wahyu dari Allah, berlaku
sombong dan merasa diri sebagai Tuhan seperti Fir’aun,
hingga Allahpun menghancurkannya. Merasa sombong
dengan kekayaannya seperti Qorun, hingga Allahpun
membenamkannya dan menghancurkannya, merasa benar
dengan tingkah polanya yg mengundang murka Allah
seperti kaum Sodom, hingga Allahpun menghancurkannya,
merasa sombong dan tidak bisa menerima petunjuk Allah,
seperti kan’an anak Nuh as, hingga Allahpun
menghancurkannya. Padahal perintah Allah itu jelas
pada firmanNya. :

(An Nuur : 54) ”Katakanlah: "Taat kepada Allah dan
taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling maka
sesungguhnya kewajiban rasul itu adalah apa yang
dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian
adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. Dan
jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat
petunjuk. Dan tidak lain kewajiban rasul itu melainkan
menyampaikan (amanat Allah) dengan terang." 


BUKTI KEBENARAN FIRMAN ALLAH DAN RASUL-NYA

Islam mengajarkan kita untuk taat dan patuh seutuhnya
hanya kepadaNya, dalam ibadah ritual maupun kepatuhan
yg diperintahkan agar mentaati RasulNya, namun mereka
hanya menyembah pada Allah, tapi mereka tidak patuh
dan taat kepada RasulNya, hingga menafikan Rasulullah
sebagai delegasi perantara diriNya dalam menyampaikan
firmanNya. Bagaimana mungkin mereka bisa menolak
Rasulullah, sedangkan orang yg paling mengetahui diri
Allah hanya RasulNya, lalu bagaimana mungkin kita akan
melakukan ibadah kepadaNya, bila tidak mempunyai
pedoman dan contoh dalam ibadah bila kita menolak
Rasulullah Muhammad saw, sebagai contoh dan tauladan
kita?? Apakah kita merasa sombong dan angkuh bahwa
kita lebih pintar dari Rasulullah atau lebih alim dari
Rasulullah bahkan lebih sholeh dari Rasulullah, hingga
orang2 yg tidak ada jaminan syurga dari Allah yg kita
ikuti?? Bahkan mengikuti perilaku Iblis dan
berkomentar terang2an bahwa Iblislah pemilik syurga
tertingginya Allah, karena keengganannya untuk
bersujud kepada Adam dan itu sebagai bukti kecintaan
Iblis hanya kepada Allah. sedangkan Allah telah
menetapkan bahwa Iblis sebagai mahluk yg kafir
kepadaNya. 

(Al Kahfi: 50) ”Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman
kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam[884],
maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari
golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya.
Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya
sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka
adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai
pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim.

Subhanallah..makin terlihat betapa benarnya Sabda
Rasulullah tentang 1 kelompok mendapat syurga dan 72
neraka, dengan melihat banyaknya orang2 yg mengaku
muslim, namun mereka lebih mengedepankan akal pikirnya
dan tidak mau menundukkannya akan semua yg
diperintahkan kepada Allah dan RasulNYa, merasa pintar
dan sombong karena kepintarannya akan product akalnya,
hingga mereka menjadikan akal pikirnya sebagai
pengganti Allah, bahkan mereka menjadikan dirinya
sebagai Tuhan, yg ingin merubah seenak2nya hukum
Allah, karena merasa pintar dan berlaku sombong spt
Iblis. Ya Rabb..andai mereka mengakui hanya menyembah
kepadaMu, lalu apa bedanya mereka dengan Abu Jahal dan
Abu Lahab yg mengakui Allah sebagai satu2nya dzat yg
menciptakan alam semesta, Ya Rabb..andai mereka
mengakui bahwa diriMu lah satu dzat yg mereka sembah,
namun menolak kerasulan Muhammad, lalu apa bedanya
mereka dengan Iblis? Subhanallah..sungguh aku melihat
cerminan Iblis ada pada diri mereka

Aku jadi teringat Sabda Rasulullah yg mengatakan bahwa
“sesungguhnya umatku akan rusak oleh 2 kelompok, yaitu
orang alim yg buruk dan orang awam yg bodoh”

Ya Rabb..perkataan Rasul-Mu inikah yg mencerminkan
orang2 yg mengusung ide sekularnya dengan JILnya
sebagai orang alim yg buruk, dan inikah perkataan
Rasul-Mu yg mencerminkan orang2 thoriqoh dengan
tasawufnya, akan orang awam yg bodoh.

Ya Rabb..akankah Kau hancurkan juga orang2 kafir
berikut orang2 yg mengaku muslim namun mereka berlaku
sombong dengan akal pikirnya dan berlaku sombong
dengan merasa baik dengan perasaannya?hingga menolak
Rasulullah Muhammad sebagai perantara diriMu. Bergidik
dan gemetar seluruh tubuhku yg mengingat akan Sabda
Rasulullah Muhammad SAW. 

“Apabila kalian tidak menegakkan amar ma’ruf nahi
munkar, tunggulah azab yg bertubi2 dari Allah, hingga
Allah tidak lagi mengabulkan doa orang yg paling baik
diantara kalian”

Ya Rabb..apakah bencana yg selama ini terjadi, karena
lalainya kami dan tidak berdayanya kami untuk
mengingatkan mereka?hingga Engkau tidak mau lagi
mendengar rintihan dan doa hamba2Mu yg masih beriman
kepadaMu? Hingga Engkau menurunkan bencana yg bertubi2
pada negara kami ini?? Ampunilah dosa2 kami, dan
berilah petunjuk dihati saudara2 kami yg selama ini
salah dalam mengambil jalan-Mu.
Rabb..tunjukanlah yg benar itu benar, dan berikanlah
kekuatan pada kami untuk menjalankan kebenaran-Mu itu,
dan tunjukkanlah yg sesat itu sesat dan berikanlah
kekuatan pada kami untuk menghancurkannya. Amin..



Wallahu a’lam bisowab


Salam
hana









 
____________________________________________________________________________________
We won't tell. Get more on shows you hate to love 
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
http://tv.yahoo.com/collections/265 

Reply via email to