Ass Wr Wb Tujuan yang baik, memang tidak cukup dalam islam. Karena syarat diterima nya amal adalah selain niat yang bersih dan tujuan baik juga cara harus sesuai dengan sunnah rosulullah. Memang bergerak, ber amal jama'i dan berdakwah untuk menegakkan syariat islam adalah sebuah keniscayaan, dan perlu persatuan dengan segenap elemen umat islam, dengan berlandaskan pada Al Qur'an dan Sunnah.
Saya beberapa lama ngaji di sana, berdiskusi, bagaimana Manhaj NII KW IX, bagaimana sholatnya, bagaimana Fa'i menurut mereka, dan benar benar sangat terlihat, bahwa tujuan yang baik saja tidak cukup.Apalagi menafsirkan Al Qur'an secara ( takalluf ) memaksakan tanpa memahami kaidah bahasa Arab, bahkan sama sekali tidak membahas Hadist yang dibahas sebagian besarnya adalah Al Qur'an terjemahan. Inilah pandangan pertama yang begitu mempesona, namun sekali lagi tidaklah cukup tanpa mengetahui bagaimana rosulullah memperlakukan orang islam yang telah bersyahadad, tanpa memahami fikih Dakwah dsb. Kaffah yang diartikan 100 % dalam penglihatan saya untuk NII KW IX adalah kaffah dalam bidang politik saja, artinya ini tidak kaffah. Apalagi diperbolehkannya berbohong, menganggap ibadah orang lain sepeti bertepuk tangan saja dsb. Masya ALLAH. Jika tidak berhati hati, hanya mengandalkan semangat, pesona ini pada awalnya bagi sebagian orang mempesona sehingga menyebabkan sebagian diantaranya takut untuk masuk dan takut untuk keluar sehingga mengalami split personaliti. Saya tidak tahu apakah hal ini masih marak sekarang ini di kampus kampus namun sekitar tahun 1991 - 1997 hal ini cukup marak, bahkan sampai saat ini saya, keluarga saya di bdg ikut organisasi korban NII KW IX dibawah FUUI Bandung KH Athian Ali Da'i. Wallahu a'lam. Wass Wr Wb ----- Original Message ---- From: vitri dianawati <[EMAIL PROTECTED]> To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, April 16, 2007 8:44:05 PM Subject: [media-dakwah] Mewaspadai NII Zaytun di Kampus Kita Bismillahirrahmaani rrahiim. Segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia tak berbilang kepada kita semua. Shalawat dan salam senantiasa terucap untuk manusia teladan sepanjang zaman, Nabi Muhammad SAW disertai doa, semoga kita semua termasuk ummat yang disayangi dan dicintai beliau karena berupaya konsisten mengikuti jejak langkah beliau. Amin. Para pembaca budiman, setiap muslim yang baik akan senantiasa berupaya memperbaiki diri dan meningkatkan keimanannya, berupaya menambah ilmu pengetahuan, dan tentunya berupaya mengamalkan semua pengetahuan yang didapat sebagai wujud keimanan. Iman-Ilmu-Amal. Tiga kata itulah yang selalu menjadi landasan seluruh kegiatan seorang muslim di sepanjang hidup dan kehidupannya. Namun demikian, ada kalanya sese orang 'terpeleset' saat ia berupaya menambah ilmu pengetahuan keagamaan untuk dirinya. Bisa jadi karena ketidak-cermatan, ketergesa-gesaan, mudah terpesona pada pandangan pertama (he he he ...), atau karena minimnya informasi yang diperoleh sebelumnya. Keadaan menjadi runyam dan bertambah rumit apabila seseorang yang telah terpeleset tidak menyadari bahwa dirinya telah masuk perangkap serta terjebak suatu aliran sesat. Sungguh menyedihkan dan jelas membutuhkan kesungguhan upaya, waktu, kesempatan, dan pertolongan dari Allah SWT, agar sese orang bisa kembali kepada jalan kebenaran yang sesungguhnya. Para pembaca budiman, buku kecil ini disusun untuk membimbing para pembaca khususnya para pelajar dan mahasiswa yang sedang 'terpeleset' dan mengikuti aliran sesat NIl (Negara Islam Indonesia) atau bernama lain NKA (Negara Karunia Allah), untuk menyadari kekeliruannya dan berani keluar dari NIJ/NKA. Di dalam buku ini dipaparkan secara ringkas tentang asal-muasal gerakan NII-Zaytun, doktrin-doktrin yang menyesatkan serta kesaksian para mahasiswa yang menjadi korban NII-Zaytun. Jangan ragu untuk berdiskusi dan berkonsultasi dengan kami, pembina Rohis dan segenap pengurus Rohis Kalam ******, kapan pun dan dimana pun. Pasang Surut NII Zaytun Manfaatkan HotIine 24 jam Rohis di nomor 0817 693 9977. Sebagai penutup, kami mengingatkan kepada para pelaku dan aktivis NII Zaytun bahwa perilaku anda yang membawa-bawa Islam untuk tujuan yang bukan memuliakan Islam, akan membawa konsekuensi yang dahsyat di dunia dan akhirat. Laknat dari Allah SWT, kesempitan hidup, jauh dari rahmat dan perlindungan Allah SWT. Bertobatlah selagi masih ada kesempatan Jakarta, Ramadan 1427 H / Oktober 2006 Penyusun, Sidik Budiyanto Pembina Rohis "Kalam" STBA LIA Catatan : Download PDF gratisnya disini www.kalamnet. org<http://www.kalamnet .org/Buku/ Buku%20Mewaspada i%20NII-Zaytun% 20di%20Kampus% 20Kita.pdf> Semoga bermanfaat bagi ikhwan fillah, amiin ... [Non-text portions of this message have been removed] __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]