Assalamu'alaikum Mungkin sudah menjadi pemandangan yang umum bahwa keluarga muslim sekarang banyak yang menggunakan panggilan abi dan ummi. Panggilan itu ditujukan buat orang tua oleh anak-anak mereka. Jadi si anak memanggal ayahnya dengan abi (ayahku)dan ibunya dipanggil ummi (ibuku).
Untuk mengajarkan anaknya dengan panggilan tersebut, sang ayah jadinya memanggil istrinya dengan ummi (ibuku), paling tidak dihadapan anaknya. Walaupun tidak jarang terbawa juga pada situasi tidak ada anaknya, misalnya di depan teman-temannya, di keramaian, dan sebagainya. Saya pernah membaca bahwa ada yg berpendapat panggilan ummi dari seorang suami kepada istrinya bisa jatuh pada zihar (bener gak tulisannya..) alias menjatuhkan talak atas istrinya secara tersirat (karena menyamakan istrinya dengan ibunya) Tapi ada juga yg berpendapat tidak mengapa....karena maksudnya tidak demikian. Maksudnya adalah mengajarkan anak untuk memanggila ibunya denga panggilan ummi. Sebenarnya, yang dicontohkan para sahabat dalam memanggil istrinya dihadapan anak-anaknya bagaimana ? atau ... orang arab tuh...manggil istrinya di depan anak-anaknya bagaimana ? apakah manggilnya zaujati...atau ya umma harun (misalnya)... kalau memang kaya gitu... anak-anaknya ntar manggilnya sama kaya gitu juga dong... terima kasih atas jawabannya --------------------------------------------------- This email was sent using SCTVNews Webmail. "get your free email" http://www.sctvnews.com/